Sui (SUI) resmi menggandeng Ethena (ENA) dan SUI Group Holdings yang terdaftar di Nasdaq untuk meluncurkan suiUSDe, stablecoin sintetis pertama yang dibangun langsung di jaringan Sui.
Langkah ini diumumkan pada 1 Oktober 2025 dan menjadi tonggak penting karena menjadikan Sui sebagai blockchain non-EVM pertama dengan stablecoin berbasis dolar yang menghasilkan imbal hasil (yield-bearing stablecoin).

SUmber Gambar: X.com/SuiNetwork
Cara Kerja suiUSDe
Stablecoin suiUSDe memanfaatkan strategi Ethena dengan menggabungkan cadangan aset digital dan posisi short futures.
Mekanisme ini memungkinkan token tetap terikat pada nilai dolar AS sekaligus menghasilkan pendapatan.
Pendapatan bersih dari stablecoin ini akan dipakai untuk buyback token SUI di pasar, menciptakan siklus nilai yang langsung menghubungkan pertumbuhan stablecoin dengan meningkatnya permintaan terhadap SUI.
Selain suiUSDe, ekosistem Sui juga akan meluncurkan USDi pada akhir tahun ini.
Berbeda dengan suiUSDe, USDi tidak menawarkan yield dan didukung oleh USD Institutional Digital Liquidity Fund milik BlackRock, sehingga lebih cocok bagi pengguna yang mencari stabilitas tanpa risiko tambahan.
Baca juga berita terkait: Plasma Tantang Ethereum, Siap Jadi Chrome untuk Stablecoin?
Dampak Besar untuk Ekosistem DeFi Sui
Kehadiran stablecoin suiUSDe diperkirakan akan memperkuat posisi Sui di ranah DeFi. Dengan adanya stablecoin asli, pengembang bisa memanfaatkan likuiditas berkelanjutan tanpa harus bergantung pada stablecoin dominan seperti USDC.
Sui juga menyiapkan integrasi langsung dengan protokol DeFi seperti DeepBook, yang diproyeksikan menjadi jantung perdagangan aset di jaringan tersebut.
Ketua SUIG, Marius Barnett, bahkan menyebut proyek ini sebagai fondasi awal menuju pembentukan “Bank SUI”, sebuah gerbang publik menuju ekonomi stablecoin.
Regulasi Ketat & Risiko Pasar yang Menghantui
Meski potensinya besar, proyek ini juga menghadapi sejumlah risiko. Dari sisi regulasi, otoritas Amerika Serikat saat ini tengah meninjau stablecoin sintetis melalui GENIUS Act, yang mengharuskan aset cadangan disimpan dalam obligasi pemerintah.
Di sisi lain, SUIG juga sedang menghadapi penyelidikan federal terkait perusahaan perbendaharaan aset digital pada akhir September.
Dari perspektif pasar, desain reinvestasi berbasis permintaan bisa membawa risiko tambahan, karena jika minat terhadap token SUI melemah, mekanisme buyback justru bisa memperparah tekanan harga.
Jika adopsi meluas, suiUSDe berpotensi menciptakan siklus bullish untuk ekosistem Sui melalui meningkatnya permintaan token SUI.
Namun jika pengawasan regulasi semakin ketat atau minat pasar tidak sesuai harapan, pertumbuhan proyek ini bisa terhambat dan dampaknya akan terasa pada stabilitas stablecoin maupun harga SUI itu sendiri.
Baca selanjutnya: Nyangkut di $3, Analis Prediksi Harga SUI Siap Rally 122%
Kesimpulan
Peluncuran stablecoin suiUSDe menandai langkah ambisius Sui dalam memperkuat posisi di sektor DeFi.
Dengan dukungan Ethena, model buyback, dan rencana menghadirkan USDi, Sui mencoba membangun infrastruktur keuangan terdesentralisasi yang lebih kokoh.
Namun, pengawasan regulasi dan dinamika pasar tetap menjadi faktor penentu apakah proyek ini bisa membawa SUI ke level lebih tinggi atau justru menghadapi hambatan serius.
FAQ
- Apa itu suiUSDe dan apa bedanya dengan USDC?
suiUSDe adalah stablecoin sintetis asli di jaringan Sui yang menghasilkan yield, sedangkan USDC adalah stablecoin konvensional berbasis cadangan dolar tanpa imbal hasil. - Bagaimana cara suiUSDe menjaga nilai tetap setara 1 dolar AS?
Nilainya dipertahankan melalui kombinasi cadangan aset digital dan strategi posisi short futures, mekanisme yang menstabilkan harga meski pasar berfluktuasi. - Apa manfaat suiUSDe bagi pemegang token SUI?
Pendapatan dari stablecoin ini dipakai untuk membeli kembali token SUI di pasar, sehingga menciptakan permintaan tambahan dan potensi dorongan harga. - Apakah suiUSDe aman dari sisi regulasi?
Belum sepenuhnya. Regulator AS tengah meninjau stablecoin sintetis melalui GENIUS Act. Jika aturan lebih ketat diberlakukan, adopsi bisa terhambat. - Apa itu USDi dan bagaimana kaitannya dengan suiUSDe?
USDi adalah stablecoin kedua yang akan hadir di Sui, didukung oleh dana likuiditas BlackRock. Tidak menghasilkan yield, USDi ditujukan bagi pengguna yang mengutamakan stabilitas murni. - Apakah peluncuran suiUSDe bisa memicu bullish di ekosistem Sui?
Jika adopsi luas terjadi, buyback SUI bisa memperkuat harga dan menarik lebih banyak likuiditas ke DeFi Sui. Namun jika demand lemah, efek bullish bisa terbatas.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Crypto.News – Sui unveils suiUSDe stablecoin in partnership with Ethena, SUIG, diakses pada 2 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita stablecoin, #Berita SUI