Thailand resmi mencatatkan diri sebagai pionir Asia Tenggara dalam regulasi aset digital.
Otoritas Pasar Modal Thailand (SEC) mengumumkan rencana peluncuran Exchange-Traded Funds (ETF) baru yang tak hanya berbasis Bitcoin.
Namun, juga mencakup berbagai altcoin seperti Ethereum (ETH) dan Solana (SOL). Aturan finalnya ditargetkan rampung pada awal 2026.
Thailand Jadi Pioneer ETF Kripto di Asia Tenggara
Thailand is working to expand its domestic cryptocurrency exchange-traded fund plans beyond Bitcoin to include other digital tokens, with the rollout expected early next year, according to the market regulator https://t.co/7NEq1Sw0IM
— Bloomberg (@business) October 2, 2025
Langkah ini menyusul kesuksesan peluncuran ETF Bitcoin spot pertama Thailand pada pertengahan 2024 yang dikelola oleh One Asset Management (ONEAM).
ETF Bitcoin tersebut membuka pintu bagi investor institusi dan individu kaya untuk masuk ke aset kripto lewat instrumen terdaftar dan diawasi regulator.
Kini, dengan rencana memperluas cakupan ke Ethereum dan Solana, Thailand semakin menegaskan posisinya sebagai hub kripto regional.
Bahkan, analis menilai ambisi Thailand adalah untuk menyaingi Hong Kong dan Singapura, yang selama ini dikenal sebagai pusat keuangan dan salah satu crypto hub terkemuka di Asia.
Baca artikel terkait: 5 Altcoin Ini Bisa Terbang Tinggi Jika ETF SEC Lolos Oktober 2025
Apa Itu ETF Kripto?
Buat yang belum familiar, ETF (Exchange-Traded Fund) adalah produk investasi yang diperdagangkan di bursa seperti saham, tapi isinya bisa berupa aset lain, termasuk kripto.
Investor tidak perlu membeli dan menyimpan koin kripto secara langsung. Cukup membeli unit ETF, yang nilainya akan mengikuti harga aset kripto yang menjadi dasarnya.
Dengan kata lain, ETF memberi jalan aman dan legal bagi investor besar yang sebelumnya ragu masuk karena isu regulasi atau keamanan penyimpanan.
Dampak ke Harga Ethereum & Solana
Setelah pengumuman ini, analis memperkirakan harga ETH dan SOL berpotensi naik karena ekspektasi meningkatnya permintaan. ETF altcoin dianggap bisa memberi proteksi hukum, akses lebih luas, dan meningkatkan likuiditas pasar.
Seperti yang pernah terjadi pada Bitcoin ETF di berbagai negara, masuknya modal institusional lewat ETF biasanya memicu lonjakan harga signifikan.
Apalagi, kedua altcoin ini menawarkan berbagai kelebihan:
- Ethereum (ETH): Masih jadi tulang punggung DeFi dan NFT, ETF resmi bisa menambah legitimasi dan mendorong adopsi lebih luas.
- Solana (SOL): Dengan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah, Solana berpotensi menarik perhatian investor lewat produk ETF yang memberi akses lebih mudah.
Baca artikel terkait: Prediksi Harga Solana Jika Disetujui ETF, Bisa Menyentuh US$400?
Prospek ke Depan: Thailand Saingi Hong Kong
Regulasi ETF altcoin Thailand diharapkan final awal 2026. Jika berjalan lancar, produk ETF Ethereum dan Solana pertama Asia Tenggara akan segera diperdagangkan di bursa lokal.
Dengan langkah ini, Thailand berpotensi memperkuat posisinya sebagai crypto hub Asia Tenggara, sekaligus menantang dominasi Hong Kong yang selama ini memimpin regulasi aset digital di kawasan.
Jika negara ASEAN lain ikut meniru, Thailand bisa menjadi contoh penting transformasi keuangan digital di Asia.
Kesimpulan
Langkah berani Thailand meluncurkan ETF kripto di luar Bitcoin adalah tonggak penting bagi adopsi digital asset di Asia Tenggara.
Jika Ethereum dan Solana benar-benar mendapat ETF resmi, investor akan punya akses yang lebih mudah dan aman, sementara pasar kripto regional bisa menikmati lonjakan likuiditas dan legitimasi baru.
Ambisi Thailand untuk menjadi crypto hub setara Hong Kong semakin jelas dengan keputusan ini, menegaskan bahwa Asia Tenggara kini menjadi medan baru bagi adopsi kripto skala besar.
FAQ Seputar ETF Kripto Thailand
- Apa itu ETF kripto?
ETF kripto adalah produk investasi yang diperdagangkan di bursa dan nilainya mengikuti harga aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, atau Solana. Investor tidak perlu menyimpan koin secara langsung. - Kenapa ETF dianggap penting untuk pasar kripto?
Karena ETF memberi jalur legal dan teratur bagi investor besar (institusi), sehingga bisa meningkatkan permintaan, likuiditas, dan kepercayaan pasar. - Kapan ETF Ethereum dan Solana di Thailand akan resmi diluncurkan?
Regulator menargetkan aturan final awal 2026, setelah itu produk ETF bisa segera diperdagangkan. - Apa dampaknya bagi harga Ethereum dan Solana?
Potensi bullish karena meningkatnya permintaan dari investor institusi. Pengalaman sebelumnya menunjukkan harga aset kripto sering naik setelah ETF disetujui. - Apakah negara lain di Asia Tenggara akan mengikuti langkah Thailand?
Belum ada konfirmasi, tapi analis melihat langkah Thailand bisa menjadi blueprint bagi negara lain seperti Malaysia, Filipina, bahkan Indonesia.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
WRAL News – Thailand Pioneers Next Wave of Crypto ETFs Beyond Bitcoin, Signaling Regional Adoption Boom, diakses pada 3 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Regulasi Crypto, #Berita Bitcoin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini