Unity Technologies merilis patch darurat untuk menutup celah keamanan serius yang berpotensi membocorkan data pengguna, termasuk private key dan wallet crypto.
Bug ini sudah aktif sejak 2017 dan bisa memengaruhi jutaan game berbasis Unity di berbagai platform, mulai dari Android hingga Windows.
Bug Sejak 2017, Baru Terungkap Tahun Ini
Celah keamanan tersebut pertama kali ditemukan oleh peneliti keamanan RyotaK dari GMO Flatt Security pada Juni 2025.
Ia menemukan bahwa aplikasi jahat di perangkat yang sama dapat mengeksekusi kode lokal dan mencuri data sensitif dari aplikasi yang dibuat menggunakan Unity.
Menariknya, bug ini tidak hanya memengaruhi Android, tapi juga Windows, macOS, dan Linux.
Artinya, ancaman ini bisa menjangkau berbagai ekosistem game dan aplikasi, termasuk blockchain game dan Web3 wallet yang dikembangkan di Unity Engine.
Unity, Google, dan Microsoft Bergerak Cepat
Menanggapi laporan tersebut, Unity Technologies segera merilis pembaruan keamanan untuk seluruh pengembang.
Direktur komunitas Unity, Larry “Major Nelson” Hryb, menegaskan bahwa sejauh ini belum ada bukti eksploitasi aktif terhadap bug tersebut.
Namun, Unity meminta semua developer untuk mengunduh Unity Editor versi terbaru dan membangun ulang (rebuild) aplikasi sebelum merilis pembaruan ke publik.
Google juga ikut mengimbau para developer Android untuk segera menerapkan patch dan memperbarui game yang terdampak, sementara Microsoft menyesuaikan Windows Defender agar mampu mendeteksi potensi ancaman serupa di versi desktop.
Potensi Dampak ke Dunia Crypto
Meski belum ada laporan kebocoran data wallet, ancaman ini cukup serius bagi pengguna game blockchain.
Banyak game Web3 populer memanfaatkan Unity sebagai mesin utama, sehingga bug ini bisa saja dimanfaatkan untuk mengakses private key, seed phrase, atau data login wallet yang tersimpan di aplikasi tersebut.
Beberapa studio game besar bahkan memilih menarik sementara game dari toko digital sambil memastikan versi terbaru sudah aman, seperti dilaporkan oleh GameRant.
Langkah ini menunjukkan bahwa dampak bug Unity meluas hingga ke ekosistem crypto dan NFT gaming.
Masih Banyak Kasus Peretasan Crypto
Kasus keamanan Unity muncul di tengah laporan kerugian crypto global sebesar $127 juta pada September 2025, menurut data PeckShield.

Sumber Gambar: X.com/PeckShieldAlert
Angka ini memang turun 22% dibanding Agustus, namun masih menunjukkan bahwa sektor DeFi dan blockchain gaming rentan terhadap eksploitasi.
Kasus terbesar bulan itu melibatkan UXLINK yang rugi $44 juta dan SwissBorg yang kehilangan $41 juta akibat peretasan API partner.
Kesimpulan
Unity, yang menjadi tulang punggung lebih dari 70% game mobile di dunia, menunjukkan bagaimana supply chain software memiliki risiko sistemik yang bisa menular ke industri crypto.
Bagi pengembang, ini adalah alarm untuk lebih disiplin dalam audit kode, update engine, dan pengujian keamanan.
Sedangkan bagi pengguna, pembaruan aplikasi bukan sekadar fitur baru, melainkan perlindungan nyata terhadap dompet digital dan data pribadi.
Dengan pertumbuhan pesat Web3 gaming dan crypto wallet di platform mobile, kesadaran terhadap keamanan aplikasi kini menjadi hal mendesak.
FAQ
- Apa itu bug Unity yang bisa bocorkan private key crypto?
Bug ini adalah celah di mesin Unity yang memungkinkan aplikasi jahat di perangkat sama untuk menjalankan kode lokal dan mencuri data dari game atau aplikasi berbasis Unity. - Apakah semua game Android terdampak bug Unity ini?
Tidak semua, tapi game dan aplikasi yang dikembangkan dengan versi Unity sebelum patch terbaru berpotensi terdampak — terutama yang aktif sejak 2017. - Apakah bug Unity sudah diperbaiki sepenuhnya?
Ya, Unity telah merilis patch resmi dan menyarankan developer untuk rebuild aplikasi agar benar-benar aman dari potensi eksploitasi. - Apa risiko bagi pengguna crypto dari bug ini?
Jika digunakan oleh peretas, bug ini bisa memungkinkan pencurian private key, seed phrase, atau akses wallet crypto dari aplikasi yang dibuat dengan Unity. - Bagaimana cara melindungi diri dari bug semacam ini?
Gunakan versi aplikasi terbaru, aktifkan auto-update, dan hindari mengunduh aplikasi dari sumber tidak resmi. Pengguna juga disarankan memakai antivirus dan proteksi malware aktif di perangkat mereka.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cryptonews – Unity Patches Android Game Vulnerability That Risked Crypto User Security, diakses pada 6 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #GameFi, #Berita Scam Crypto