Public Goods Network: Blockchain untuk Kebaikan Publik
icon search
icon search

Top Performers

Public Goods Network: Pendanaan Publik Berbasis Blockchain

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Public Goods Network: Pendanaan Publik Berbasis Blockchain

Public Goods Network: Pendanaan Publik Berbasis Blockchain

Daftar Isi

Public Goods Network (PGN) merupakan inovasi dalam dunia blockchain yang dirancang untuk mendukung pendanaan barang publik secara berkelanjutan dan transparan. Barang publik, seperti perangkat lunak sumber terbuka, penelitian ilmiah, dan infrastruktur digital, sering kali menghadapi kendala pendanaan karena model tradisional yang tidak efisien dan bergantung pada donasi sukarela. 

PGN hadir sebagai solusi yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan sistem pendanaan yang lebih adil, transparan, dan berkelanjutan.

PGN dibangun di atas Layer 2 Optimism, yang memungkinkan transaksi cepat dengan biaya rendah. Sistem ini tidak hanya berfokus pada transaksi keuangan, tetapi juga mendukung ekosistem kebaikan bersama melalui mekanisme pendanaan berbasis transaksi.

 

Apa Itu Public Goods Network?

Public Goods Network (PGN) adalah jaringan blockchain Layer 2 yang bertujuan mendukung pendanaan barang publik secara terdesentralisasi. PGN menjadi titik temu digital (digital schelling point) bagi pengembang, komunitas, dan organisasi yang ingin memberikan kontribusi untuk kebaikan bersama.

Beberapa tujuan utama PGN meliputi:

  1. Pendanaan berkelanjutan: Menggunakan biaya transaksi sebagai sumber dana utama.

  2. Transparansi: Semua transaksi dan alokasi dana tercatat di blockchain yang tidak bisa dimanipulasi.

  3. Partisipasi komunitas: Komunitas berperan aktif dalam menentukan proyek mana yang layak didanai.

  4. Skalabilitas: Layer 2 memungkinkan PGN menampung lebih banyak transaksi dengan biaya rendah dibandingkan blockchain utama (Layer 1).

 

Mekanisme Pendanaan PGN

Fee Sequencer sebagai Sumber Dana

Salah satu inovasi utama PGN adalah penggunaan fee sequencer. Setiap transaksi yang terjadi di jaringan PGN akan menghasilkan biaya, yang kemudian dialokasikan untuk mendanai proyek-proyek barang publik. Sistem ini memungkinkan pendanaan berkelanjutan tanpa bergantung pada donasi eksternal atau investor tunggal.

Jenis Transaksi Biaya Transaksi (PGN) Persentase untuk Pendanaan Publik
Transfer Token 0,001 PGN 70%
Deploy Smart Contract 0,01 PGN 50%
Interaksi DApp 0,005 PGN 60%

Retroactive Public Goods Funding (RetroPGF)

PGN juga mengadopsi mekanisme RetroPGF, yaitu pendanaan retrospektif untuk proyek yang terbukti memberikan dampak positif terhadap komunitas. Sistem ini menilai kontribusi proyek dalam jangka waktu tertentu sebelum memberikan dana, sehingga memastikan bahwa pendanaan hanya diberikan kepada proyek yang terbukti bermanfaat.

 

Contract Secured Revenue (CSR)

Mekanisme CSR memberikan persentase dari biaya transaksi langsung kepada pengembang kontrak pintar yang berkontribusi dalam ekosistem PGN. Dengan demikian, pengembang memiliki insentif untuk menciptakan proyek yang berkualitas dan berkelanjutan.

 

Keunggulan Public Goods Network

  1. Transparan dan Terdesentralisasi: Semua pendanaan dicatat di blockchain, sehingga mudah diverifikasi oleh komunitas.

  2. Berkelanjutan: Sumber dana berasal dari transaksi internal jaringan, bukan hanya donasi atau hibah.

  3. Skalabel: Layer 2 memungkinkan transaksi cepat dengan biaya rendah.

  4. Partisipatif: Komunitas menentukan proyek mana yang layak mendapat pendanaan.

  5. Efisien: Meminimalkan biaya administrasi dibandingkan model pendanaan tradisional.

 

Analisis PGN dan Perannya dalam Pendanaan Publik Berbasis Blockchain

PGN memiliki peran strategis dalam mengubah cara pendanaan barang publik dilakukan. Berikut beberapa analisis:

  1. Peningkatan Transparansi
    Semua transaksi pendanaan dicatat di blockchain, sehingga mengurangi risiko penyalahgunaan dana.

  2. Mendorong Partisipasi Komunitas
    Dengan sistem desentralisasi, pengambilan keputusan tidak hanya berada di tangan satu organisasi atau pemerintah, melainkan komunitas global.

  3. Skalabilitas Proyek Publik
    Layer 2 Optimism memungkinkan PGN menampung proyek besar tanpa mengorbankan kecepatan atau biaya transaksi.

  4. Keberlanjutan Pendanaan
    Sistem fee sequencer dan CSR menciptakan aliran dana yang konsisten, menjamin proyek dapat terus berjalan.

 

Studi Kasus: Proyek yang Didanai PGN

Proyek Jenis Barang Publik Jumlah Pendanaan PGN Dampak
Open Source Software A Software publik 10.000 PGN Digunakan oleh ribuan developer
Infrastruktur Edukasi B Modul digital pendidikan 7.500 PGN 500 sekolah menggunakan modul
Penelitian Kesehatan C Data publik penelitian 12.000 PGN Publikasi jurnal dan dataset terbuka

 

Tantangan dan Pelajaran dari PGN

Meskipun PGN menawarkan mekanisme pendanaan inovatif, terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi:

  1. Adopsi Komunitas: Keberhasilan PGN tergantung pada partisipasi aktif komunitas. Proyek yang tidak didukung komunitas akan kesulitan mendapatkan pendanaan.

  2. Keberlanjutan Jangka Panjang: Harus ada strategi untuk memastikan fee sequencer tetap menghasilkan dana cukup ketika volume transaksi meningkat atau menurun.

  3. Regulasi Blockchain: Setiap negara memiliki regulasi berbeda terkait blockchain dan pendanaan publik, sehingga PGN perlu menyesuaikan modelnya sesuai hukum lokal.

Pelajaran penting dari PGN adalah bahwa model pendanaan berbasis blockchain membutuhkan kombinasi teknologi, komunitas, dan regulasi yang harmonis agar berfungsi efektif.

 

Prospek PGN di Indonesia dan Asia Tenggara

PGN bisa menjadi inspirasi bagi ekosistem blockchain di Indonesia dan Asia Tenggara. Dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital, penggunaan mekanisme pendanaan publik berbasis blockchain dapat membantu mendukung proyek pendidikan, penelitian, dan infrastruktur digital di wilayah ini.

Indonesia, misalnya, dapat memanfaatkan model PGN untuk mendukung proyek perangkat lunak sumber terbuka atau platform edukasi digital yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat.

 

Kesimpulan

Public Goods Network (PGN) membuktikan bahwa blockchain bukan hanya untuk transaksi finansial, tetapi juga dapat digunakan untuk mendanai barang publik secara berkelanjutan. Mekanisme fee sequencer, RetroPGF, dan CSR memungkinkan pendanaan yang adil, transparan, dan berkelanjutan. PGN membuka peluang baru bagi komunitas global untuk berkontribusi terhadap kebaikan bersama dan menjadi model bagi inisiatif serupa di berbagai negara, termasuk Indonesia.

 

Itulah informasi menarik tentang Public Goods Network: Blockchain untuk Kebaikan Publik yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

  1. Apa itu Public Goods Network (PGN)?
    PGN adalah jaringan blockchain Layer 2 yang dirancang untuk mendanai barang publik secara berkelanjutan dan terdesentralisasi.
  2. Bagaimana PGN mendanai proyek publik?
    Pendanaan PGN berasal dari fee sequencer, yaitu biaya transaksi di jaringan, yang dialokasikan untuk proyek barang publik.
  3. Apa itu Retroactive Public Goods Funding (RetroPGF)?
    RetroPGF adalah mekanisme pendanaan retrospektif untuk proyek yang terbukti memberikan dampak positif terhadap komunitas.
  4. Siapa saja yang bisa ikut berpartisipasi di PGN?
    Pengembang, organisasi, dan komunitas global yang ingin mendukung kebaikan bersama dapat berpartisipasi.
  5. Apakah PGN aman untuk pendanaan publik?
    Ya, karena semua transaksi dicatat di blockchain dan dapat diverifikasi secara transparan oleh komunitas.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  Echi Kristin

 

Lebih Banyak dari Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.27%
bnb BNB 3.13%
sol Solana 4.92%
eth Ethereum 2.43%
ada Cardano 1.79%
pol Polygon Ecosystem Token 2.16%
trx Tron 2.90%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
YGG/IDR
Yield Guil
3.161
43.36%
SLERF/IDR
SLERF
1.753
34.95%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
UW3S/IDR
Utility We
139
32.38%
CNG/IDR
CoinNaviga
428.518
22.78%
Nama Harga 24H Chg
RVM/IDR
Realvirm
17
-37.04%
ATT/IDR
Attila
2
-33.33%
MCT/IDR
Metacraft
27.686
-29.01%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
SHAN/IDR
Shanum
3
-25%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Immunefi: Tameng DeFi yang Lindungi Aset Kripto dari Hacker
15/10/2025
Immunefi: Tameng DeFi yang Lindungi Aset Kripto dari Hacker

Bayangin kamu baru aja dapet cuan gede dari hasil staking

15/10/2025
Dari Tabung Vakum ke AI: Ini 5 Sejarah Komputer Pertama Sampai Sekarang
15/10/2025
Dari Tabung Vakum ke AI: Ini 5 Sejarah Komputer Pertama Sampai Sekarang

Coba bayangin dunia tanpa komputer, di mana semua data dicatat

15/10/2025
Dari Boomer sampai Gen Z: Ini Cara Tiap Generasi Kelola Investasi
15/10/2025
Dari Boomer sampai Gen Z: Ini Cara Tiap Generasi Kelola Investasi

Pernah kepikiran nggak, kenapa orang tua lebih suka beli tanah,

15/10/2025