Linea (LINEA) adalah aset kripto Layer-2 Ethereum yang memakai teknologi zkEVM untuk mempercepat transaksi dengan tetap menjaga keamanan.
Proyek ini menarik perhatian banyak pihak karena berhasil mencatatkan tokennya di sejumlah bursa global ternama, dan kini tengah bersiap untuk listing di Indodax, salah satu platform kripto terbesar di Indonesia.
Penting dipahami, artikel ini disusun untuk tujuan edukasi, bukan sebagai ajakan investasi, dengan fokus utama pada pemahaman fundamental proyek Linea serta potensinya dalam ekosistem Ethereum.
Apa Itu Linea (LINEA)?
Secara sederhana, Linea dibangun sebagai solusi Layer-2 Ethereum yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum melalui penerapan teknologi zkEVM.
Inovasi pada jaringan ini memungkinkan setiap transaksi dan blok yang tercipta berjalan lebih cepat sekaligus memperkuat nilai serta utilitas Ethereum Mainnet.
Dengan dukungan dana ekosistem terbesar dalam sejarah kripto dan infrastruktur kelas institusi, Linea menjadi fondasi penting bagi pengembangan DeFi, dApp, serta modal berbasis ETH di masa depan.
Sejarah dan Latar Belakang
Linea dikembangkan oleh ConsenSys, perusahaan blockchain ternama yang juga menciptakan MetaMask dan Infura.
Riset dan pengembangan proyek ini telah dimulai sejak 2019, dengan spesifikasi zkEVM yang dirilis pada 2022, serta peluncuran testnet publik pada awal 2023.
Versi mainnet alpha Linea resmi dirilis pada Juli 2023, menandai langkah awal jaringan ini dalam mengimplementasikan solusi zk-rollup di ekosistem Ethereum.
Pada September 2025, proyek ini melanjutkan fase pentingnya melalui pelaksanaan Token Generation Event (TGE) sekaligus pembentukan Asosiasi dan Konsorsium Linea untuk memperkuat aspek desentralisasi.
Seluruh pengembangan ini berangkat dari satu misi utama, yakni memperkuat Ethereum melalui solusi skalabilitas zk-rollup yang efisien, aman, dan ramah bagi pengembang.
Tujuan dan Fungsi Utama
Secara garis besar, Linea hadir untuk meningkatkan throughput dan menurunkan biaya transaksi di jaringan Ethereum sehingga pengguna dapat menikmati pengalaman transaksi yang lebih cepat dengan biaya gas yang jauh lebih rendah.
Berkat kompatibilitas penuh dengan EVM, para developer dapat dengan mudah memindahkan atau membangun dApp dari Ethereum ke Linea tanpa perlu melakukan perubahan besar pada kode atau infrastruktur yang sudah ada.
Selain itu, Linea berfungsi sebagai solusi Layer-2 yang tetap mewarisi keamanan Ethereum Mainnet, memastikan setiap transaksi di jaringannya memiliki tingkat perlindungan setara dengan Ethereum.
Teknologi dan Mekanisme Linea Mainnet
Linea Mainnet hadir sebagai solusi Layer-2 Ethereum yang menggabungkan efisiensi tinggi dengan keamanan setara jaringan utama.
Didukung infrastruktur kelas institusi dan tata kelola dari pengembang tepercaya seperti ConsenSys dan Eigen Labs, Linea dirancang untuk mempercepat transaksi, menekan biaya gas, dan memperkuat ekosistem DeFi.
zkEVM dan Cara Kerjanya
Teknologi utama Linea adalah zkEVM (zero-knowledge Ethereum Virtual Machine), yang memproses transaksi off-chain lalu mengirimkan bukti kriptografi (zero-knowledge proof) ke Ethereum Mainnet.
Mekanisme ini memungkinkan verifikasi transaksi dilakukan secara cepat dan aman tanpa mengungkap data pengguna. Dengan zkEVM, Linea mempertahankan keamanan Ethereum sambil meningkatkan throughput dan efisiensi biaya.
Keunggulan Teknis Dibanding L2 Lain
Berbeda dengan Optimistic Rollup seperti Arbitrum atau Optimism, Linea menawarkan finalitas instan, biaya gas lebih rendah, dan kompatibilitas penuh dengan EVM sehingga developer bisa memindahkan dApp tanpa perlu menulis ulang kode.
Kombinasi ini menjadikan Linea salah satu Layer-2 paling efisien dan ramah pengembang di ekosistem Ethereum.
Tokenomics dan Distribusi LINEA
Sebagai bagian penting dari ekosistem Linea, token LINEA dirancang dengan struktur distribusi yang transparan dan berorientasi pada pengembangan jangka panjang.
Model tokenomics-nya mendukung pertumbuhan ekosistem Ethereum sekaligus menjaga keberlanjutan jaringan melalui mekanisme pembakaran dan insentif komunitas.
Total Supply dan Alokasi
Total suplai LINEA ditetapkan sebesar 72.000.000.000 token. Dari jumlah tersebut, 85% dialokasikan untuk pengembangan ekosistem, termasuk pendanaan proyek, riset, dan inisiatif komunitas, seperti informasi yang kami kutip dari website Coinmarketcap.
Sementara itu, sebanyak 15% sisanya ditempatkan di Treasury ConsenSys untuk mendukung operasional dan keberlanjutan jaringan.
Struktur ini mencerminkan visi Linea yang berfokus pada komunitas tanpa adanya alokasi khusus bagi investor atau pihak dalam.
Vesting dan Jadwal Unlock
Token yang dialokasikan untuk Treasury akan dikunci selama lima tahun penuh tanpa adanya opsi early unlock sehingga memastikan stabilitas dan komitmen jangka panjang terhadap proyek.
Sementara itu, distribusi untuk ekosistem akan dilakukan secara bertahap selama sepuluh tahun, dengan emisi token yang menurun setiap periode untuk menjaga keseimbangan nilai.
Sebagian dari alokasi ekosistem juga diperuntukkan bagi program airdrop dan distribusi komunitas, yang ditujukan untuk memberi insentif kepada pengguna awal, developer, dan kontributor aktif dalam ekosistem Linea.
Dengan model ini, token LINEA tidak hanya berperan sebagai alat transaksi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat partisipasi dan kolaborasi di jaringan Ethereum.
Listing Global dan Potensi di Indodax
Setelah melewati tahap pengembangan panjang, Linea (LINEA) kini mulai menarik perhatian pasar global berkat dukungan komunitas Ethereum dan adopsi teknologinya yang cepat.
Kehadiran token ini di berbagai bursa besar menjadi sinyal positif bagi ekspansi ekosistemnya, termasuk potensi masuk ke pasar Indonesia melalui Indodax.
Riwayat Listing di Bursa Besar
Token LINEA resmi mulai diperdagangkan di beberapa bursa kripto ternama. Adapun pair atau pasangan perdagangan yang paling umum digunakan antara lain LINEA/USDT, LINEA/USD, dan LINEA/BNB.
Setelah listing global tersebut, aktivitas perdagangan LINEA menunjukkan volume yang cukup tinggi, yang menandakan bahwa minat pasar terhadap proyek ini sangat kuat.
Respons positif juga datang dari komunitas Ethereum yang melihat Linea sebagai salah satu solusi Layer-2 dengan potensi jangka panjang dalam mendukung efisiensi dan skalabilitas jaringan.
Kenapa Indodax Bisa Menjadi Bursa Berikutnya
Melihat tren sebelumnya, Indodax kerap me-listing aset Layer-2 yang telah menunjukkan stabilitas di pasar global, seperti Arbitrum (ARB) dan Optimism (OP).
Pola itu menjadikan LINEA kandidat kuat untuk menjadi aset berikutnya yang hadir di platform tersebut.
Selain faktor teknis dan kepatuhan terhadap regulasi lokal, pertimbangan lain adalah meningkatnya likuiditas dan minat komunitas kripto Indonesia terhadap proyek-proyek berbasis Ethereum.
Jika LINEA resmi hadir di crypto exchange Indodax maka hal itu berpotensi memperluas adopsi serta memperkuat posisi token tersebut di pasar Asia Tenggara.
Dampak Listing di Indodax bagi Komunitas Lokal
Listing Linea di Indodax bisa membawa dampak positif bagi komunitas kripto di Indonesia.
Langkah ini tidak hanya memudahkan pengguna lokal untuk mengakses proyek zkEVM besar seperti Linea, tapi juga membuka peluang edukasi tentang teknologi Layer-2 dan zk-rollup yang masih relatif baru bagi banyak trader.
Selain itu, kehadiran Linea di Indodax berpotensi mempercepat adopsi ekosistem Ethereum di Indonesia, sekaligus memperluas pemahaman masyarakat terhadap inovasi di dunia blockchain.
Potensi dan Tantangan Proyek Linea
Sebagai proyek Layer-2 berbasis zkEVM, Linea menawarkan potensi besar untuk mendorong skalabilitas dan efisiensi di jaringan Ethereum.
Dukungan infrastruktur kuat dari ConsenSys serta fokus pada pengembang dan DeFi menjadi nilai tambah yang memperkuat prospeknya.
Namun, di balik peluang tersebut, Linea juga menghadapi sejumlah tantangan, mulai dari aspek tata kelola, distribusi token, hingga persaingan ketat di sektor zk-rollup yang terus berkembang.
Kelebihan Utama
Linea memiliki kompatibilitas penuh dengan EVM sehingga pengembang dapat memigrasikan dApp tanpa penyesuaian teknis yang rumit.
Desain ekonominya yang bersifat deflasi melalui sistem dual-burn membantu menjaga nilai jangka panjang token.
Selain itu, pendekatan ecosystem-first menjadikan Linea lebih ramah bagi komunitas dan pengembang, dengan sebagian besar pasokan token didedikasikan untuk mendukung pertumbuhan ekosistem.
Tantangan dan Risiko
Meskipun potensinya besar, Linea masih menghadapi risiko sentralisasi karena belum sepenuhnya beroperasi dalam model DAO.
Di fase awal, kemungkinan over-emission juga menjadi perhatian, terutama dalam menjaga keseimbangan antara suplai dan permintaan token.
Selain itu, kompetisi dari proyek zk-rollup lain seperti zkSync Era dan Scroll menjadi tantangan tersendiri untuk menjaga daya tarik dan keunggulan Linea di pasar Layer-2.
Wallet, Keamanan, dan Cara Akses Jaringan
Sebagai ekosistem Layer-2 yang aktif digunakan di sektor DeFi, Linea menawarkan dukungan wallet yang luas dan sistem keamanan berlapis.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan jaringan dengan cara yang aman, mudah, dan kompatibel dengan berbagai perangkat.
Wallet yang Mendukung
Linea dapat diakses langsung melalui MetaMask karena wallet ini memiliki dukungan native untuk jaringan Linea. Pengguna perangkat keras seperti Ledger dan Trezor juga dapat terhubung melalui MetaMask untuk keamanan tambahan.
Bagi yang ingin menambahkan jaringan secara manual, Linea menyediakan RPC resmi yang dapat di-input di pengaturan MetaMask agar transaksi bisa dilakukan di jaringan Layer-2 ini.
Keamanan dan Audit
Secara umum, jaringan inti Linea belum pernah mengalami peretasan sejak peluncurannya. Insiden yang terjadi pada platform Velocore tahun 2024 hanya memengaruhi dApp pihak ketiga dan bukan infrastruktur utama Linea.
Tim pengembang segera melakukan mitigasi keamanan, memperketat audit kontrak pintar, dan meningkatkan sistem deteksi ancaman guna memastikan ekosistem tetap terlindungi.
Cara Membeli LINEA di Indodax
Setelah resmi hadir di beberapa bursa global, Linea (LINEA) kini mulai dilirik oleh komunitas kripto Indonesia.
Bagi kamu yang ingin ikut mengenal aset ini lebih dekat lewat platform lokal, Indodax menjadi salah satu tempat paling aman dan mudah untuk memulai.
Untuk kamu yang ingin mulai memiliki LINEA setelah token ini resmi hadir di Indodax, cara membelinya bisa dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini, yaitu:
- Login ke akun Indodax milikmu. Jika belum punya maka silakan melakukan pendaftaran dan verifikasi identitas terlebih dahulu
- Deposit IDR atau USDT sesuai jumlah yang ingin digunakan untuk membeli LINEA
- Setelah pasangan LINEA/IDR atau LINEA/USDT tersedia di market crypto INDODAX, buka halaman perdagangan tersebut
- Masukkan jumlah pembelian, lalu konfirmasi transaksi untuk menyelesaikan proses beli LINEA di Indodax
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Linea (LINEA): Layer-2 Ethereum yang Siap Listing di Indodax yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, Linea (LINEA) hadir sebagai salah satu proyek Layer-2 Ethereum berbasis zkEVM yang kini menarik perhatian global karena inovasinya dalam efisiensi dan skalabilitas jaringan.
Dari sisi teknologi maupun ekonomi token, Linea sudah menunjukkan kematangan yang kuat dengan dukungan ekosistem luas dan tata kelola transparan.
Jika nanti LINEA resmi listing di Indodax maka hal ini akan membuka peluang lebih besar bagi pengguna di Indonesia untuk mengenal dan memanfaatkan proyek zkEVM terdepan ini.
Namun, perlu diingat kembali bahwa seluruh pembahasan dalam artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan untuk menambah wawasan seputar aset kripto, bukan ajakan untuk membeli atau melakukan trading.
Oya, selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
1. Apakah LINEA digunakan sebagai gas token?
Tidak, ETH tetap menjadi token gas di jaringan Linea.
2. Apakah LINEA sudah governance token?
Belum. Governance dikelola oleh Linea Consortium.
3. Apakah token LINEA sudah bisa dibeli di Indodax?
Belum, tapi sedang dalam persiapan untuk listing dalam waktu dekat.
4. Apakah Linea mendukung DeFi dan NFT?
Ya, banyak dApp DeFi, NFT, dan gaming yang sudah berjalan di jaringan Linea.
5. Apakah proyek ini aman untuk jangka panjang?
Linea punya dukungan kuat dari ConsenSys dan teknologi zkEVM yang efisien, tapi tetap perlu memantau perkembangan emisi dan adopsi jaringan.
Author: Boy