PeerDAS: Inovasi Efisiensi Data Availability Ethereum
icon search
icon search

Top Performers

PeerDAS: Kunci Baru Efisiensi Data Availability untuk Layer-2 di Ekosistem Ethereum

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

PeerDAS: Kunci Baru Efisiensi Data Availability untuk Layer-2 di Ekosistem Ethereum

PeerDAS

Daftar Isi

Di era blockchain yang semakin ramai, tantangan utama bukan hanya soal keamanan dan desentralisasi, tetapi juga skalabilitas—bagaimana sebuah jaringan bisa melayani jutaan transaksi dengan biaya rendah tanpa mengorbankan prinsip bahwa siapa pun bisa menjadi node.

Pada jaringan Ethereum, salah satu hambatan yang kerap muncul adalah data availability, yakni memastikan bahwa data yang dipublikasikan di layer-1 benar-benar tersedia bagi siapa saja yang ingin memverifikasinya. Di sinilah teknologi PeerDAS hadir sebagai solusi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan dan distribusi data, terutama bagi solusi layer-2 seperti rollup.

Artikel ini akan membahas apa itu PeerDAS, mengapa penting untuk data availability Ethereum, bagaimana perannya dalam meningkatkan efisiensi rollup layer-2, serta dampaknya bagi skalabilitas blockchain secara keseluruhan.

 

Apa Itu PeerDAS?

PeerDAS merupakan singkatan dari Peer Data Availability Sampling. Secara teknis, ia diperkenalkan melalui EIP-7594 sebagai protokol jaringan yang memungkinkan node beacon melakukan sampling data availability tanpa mengunduh seluruh dataset blob. Dalam sistem tradisional, setiap node Ethereum yang ingin berpartisipasi penuh harus mengunduh semua data yang dihasilkan oleh blob dari upgrade EIP-4844. Namun, seiring meningkatnya skala jaringan, bandwidth dan kapasitas penyimpanan menjadi beban besar. PeerDAS mengubah hal itu dengan memecah data blob menjadi beberapa kolom menggunakan teknik erasure coding.

Setiap node hanya perlu mengunduh sebagian kecil dari potongan data secara acak dan memverifikasinya dengan bukti kriptografis (KZG commitment). Karena data tersebar secara acak di seluruh jaringan, beban penyimpanan tiap node menjadi jauh lebih ringan, tetapi jaringan tetap dapat memastikan bahwa seluruh data tersedia.

Nama “Peer” merujuk pada distribusi data secara peer-to-peer di mana node saling berbagi potongan data, sementara “Sampling” menandakan bahwa tiap node tidak harus mengunduh semua data, cukup sebagian acak saja. Melalui pendekatan ini, Ethereum dapat memvalidasi ketersediaan data dengan efisien tanpa membebani node individu.

 

Peran PeerDAS dalam Efisiensi Layer-2 Rollup

Layer-2 rollup seperti optimistic rollup dan zero-knowledge rollup berperan penting dalam mengatasi keterbatasan skalabilitas Ethereum dengan memproses transaksi di rantai sekunder sebelum mengirimkan ringkasannya kembali ke layer-1 untuk keamanan dan finalitas.

Agar mekanisme ini aman, data transaksi harus tersedia bagi siapa pun yang ingin memverifikasi. Jika data tidak tersedia, maka keamanan rollup dapat terganggu.

PeerDAS membantu mengatasi hal ini dengan memungkinkan kapasitas blob meningkat tanpa menaikkan beban node. Setiap node tidak perlu lagi mengunduh seluruh data blob, hanya sebagian kecil dari potongan data. Akibatnya, Ethereum bisa menampung lebih banyak blob per blok, memperluas kapasitas data untuk rollup, dan menurunkan biaya transaksi.

Sebagai contoh, jika sebuah blok blob memiliki 128 kolom, dengan erasure coding, hanya 64 kolom yang dibutuhkan untuk merekonstruksi data. Node dapat mengambil 8 kolom acak, dan karena sistem bekerja secara kolektif, probabilitas bahwa 50% kolom tersedia tetap tinggi. Artinya, rollup bisa memanfaatkan ruang data hingga delapan kali lebih besar dibanding sebelumnya tanpa membebani node.

 

Pengaruh PeerDAS terhadap Skalabilitas Blockchain

PeerDAS membantu Ethereum menghadapi trilemma blockchain: skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan. Dengan sampling, node bisa tetap ringan tanpa kehilangan kemampuan verifikasi. Desentralisasi terjaga karena lebih banyak node bisa ikut berpartisipasi tanpa memerlukan perangkat besar, sementara keamanan dijaga melalui verifikasi kriptografis.

Dalam jangka pendek, setelah upgrade Fusaka yang membawa PeerDAS dijadwalkan hadir pada 2025, Ethereum akan meningkatkan kapasitas blob secara bertahap sambil memantau stabilitas jaringan. Dalam jangka panjang, PeerDAS berpotensi meningkatkan throughput rollup secara drastis, menurunkan biaya transaksi, dan membuka peluang partisipasi lebih luas bagi pengguna dengan perangkat biasa.

Namun, tantangan tetap ada. PeerDAS membutuhkan aktor jujur yang menyimpan potongan data agar data dapat direkonstruksi. Beban bagi block proposer meningkat karena mereka harus menghasilkan bukti erasure coding dan mendistribusikan data dalam waktu singkat. Untuk itu, Ethereum mengambil pendekatan bertahap agar desentralisasi tidak terganggu.

Bagi pengguna di Indonesia, efek PeerDAS bisa sangat nyata. Biaya transaksi di jaringan layer-2 akan semakin rendah, membuka akses yang lebih luas terhadap DeFi di Indonesia dan berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) dengan biaya terjangkau.. Pengguna juga bisa menjalankan node dengan spesifikasi ringan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam jaringan blockchain global.

 

Kesimpulan

PeerDAS bukan hanya inovasi teknis, tetapi langkah penting dalam evolusi Ethereum menuju masa depan yang lebih efisien dan inklusif. Dengan membagi beban penyimpanan melalui sampling, jaringan dapat meningkatkan kapasitas data tanpa mengorbankan desentralisasi dan keamanan.

Teknologi ini memperkuat fondasi bagi rollup layer-2 untuk berkembang lebih cepat dan murah, sekaligus memastikan bahwa Ethereum tetap menjadi jaringan blockchain paling tangguh di dunia. Meski penerapannya masih menantang, arah perkembangannya jelas: menuju blockchain yang bisa diakses semua orang dengan efisiensi tinggi dan biaya rendah.

 

Itulah informasi menarik tentang PeerDAS: Inovasi Efisiensi Data Availability Ethereum yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa itu PeerDAS?
    PeerDAS adalah sistem sampling data availability di Ethereum yang memungkinkan node memverifikasi data tanpa mengunduh semuanya.

  2. Mengapa PeerDAS penting untuk rollup layer-2?
    Karena membantu menurunkan biaya data availability, sehingga rollup dapat beroperasi lebih efisien dan murah.

  3. Bagaimana PeerDAS meningkatkan skalabilitas?
    Dengan mengurangi beban bandwidth dan storage node, Ethereum dapat menampung lebih banyak data tanpa kehilangan desentralisasi.

  4. Kapan PeerDAS diterapkan di Ethereum?
    Dijadwalkan menjadi bagian dari upgrade Fusaka sekitar akhir 2025.

  5. Apa manfaat PeerDAS bagi pengguna Indonesia?
    Transaksi lebih murah di jaringan layer-2 dan peluang lebih besar untuk menjalankan node dengan perangkat sederhana.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author:  RZ

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.19%
bnb BNB 1.49%
sol Solana 4.87%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.73%
pol Polygon Ecosystem Token 2.09%
trx Tron 2.90%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
KRD/IDR
Krypton DA
105
101.92%
ANOA/IDR
ANOA
4.788K
99.26%
BIO/IDR
Bio Protoc
2.083
59.62%
AUCTION/IDR
Bounce Tok
159.228
59.44%
MURA/IDR
Murasaki
415
50.36%
Nama Harga 24H Chg
CNG/IDR
CoinNaviga
381.400
-30.84%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
SLERF/IDR
SLERF
1.858
-17.75%
GICT/USDT
GICTrade
1
-16.77%
RED2/IDR
RED
53.500K
-16.41%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

PeerDAS: Kunci Baru Efisiensi Data Availability untuk Layer-2 di Ekosistem Ethereum
20/10/2025
PeerDAS: Kunci Baru Efisiensi Data Availability untuk Layer-2 di Ekosistem Ethereum

Di era blockchain yang semakin ramai, tantangan utama bukan hanya

20/10/2025
zkWASM Network: Gabungkan ZKP & WebAssembly untuk Blockchain
20/10/2025
zkWASM Network: Gabungkan ZKP & WebAssembly untuk Blockchain

Di dunia blockchain yang terus berkembang, efisiensi dan interoperabilitas menjadi

20/10/2025
Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Dari Tambang ke Bursa Kripto Indonesia
20/10/2025
Profil Haji Isam, Crazy Rich Kalimantan Dari Tambang ke Bursa Kripto Indonesia

Dari Batulicin ke Radar Nasional Kalau bicara soal nama besar

20/10/2025