Pada tahun 2025, kolaborasi antara kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan teknologi blockchain semakin terlihat nyata.
Sejumlah proyek seperti Bittensor, Fetch.ai, dan SingularityNET menjadi contoh bagaimana AI kini mulai memanfaatkan infrastruktur terdesentralisasi untuk memperluas skalanya.
Di tengah gelombang inovasi tersebut, 0G (Zero Gravity) hadir dengan konsep Layer-1 modular yang memadukan kekuatan AI dan blockchain di dalam ekosistem BNB Chain.
Artikel ini akan mengulas bagaimana cara kerja 0G, detail mengenai token BEP-20 yang digunakannya, serta hal-hal penting yang perlu kamu pahami sebelum memantau pergerakan proyek ini di pasar kripto.
Apa Itu Zero Gravity (0G)?
Zero Gravity (0G) adalah blockchain Layer-1 terdesentralisasi yang dirancang untuk mendukung berbagai proses komputasi kecerdasan buatan.
Teknologinya mencakup pengolahan data, penyimpanan terdistribusi, serta pelatihan dan penerapan model machine learning (AI yang belajar dari data) langsung di jaringan blockchain.
Tujuan utama proyek ini adalah membangun ekosistem AI yang terbuka, efisien, dan bersifat modular, di mana para pengembang dapat saling berbagi model AI, dataset, serta daya komputasi tanpa perlu melalui pihak ketiga.
Dengan pendekatan tersebut, 0G berupaya menciptakan lingkungan kolaboratif yang mendorong inovasi dan transparansi dalam pengembangan teknologi AI di dunia Web3.
Proyek ini dikembangkan oleh tim pengembang yang dikenal dengan nama 0G Labs, yang berperan sebagai penggerak utama di balik inovasi 0G.
Mereka menargetkan peluncuran AI Data Marketplace dan program developer grant pada tahun 2026 untuk memperluas ekosistem serta mendorong kolaborasi komunitas pengembang di bidang AI dan blockchain.
Bagaimana Cara Kerja Zero Gravity?
Zero Gravity (0G) dibangun dengan arsitektur modular yang menggabungkan empat komponen utama agar AI dapat beroperasi langsung di jaringan blockchain secara efisien dan terdesentralisasi, di antaranya sebagai berikut:
1. Compute Layer
Lapisan ini menjadi pusat pemrosesan AI di jaringan 0G. Setiap node dapat menyumbangkan daya komputasinya untuk melakukan pelatihan (training) dan penerapan (inference) model AI.
Dengan sistem ini, beban kerja AI tidak lagi bergantung pada server pusat, tetapi dibagi secara merata di antara partisipan jaringan.
2. Storage Layer
Ini berfungsi untuk menyimpan data berskala besar seperti big data dan dataset pelatihan AI.
Data tersebut disimpan secara terenkripsi dan terdistribusi di seluruh jaringan sehingga keamanan dan integritasnya tetap terjaga tanpa risiko kehilangan akibat kegagalan satu server.
3. Data Availability Layer
Lapisan ini memastikan seluruh data yang digunakan node tetap tersedia dan dapat diverifikasi secara on-chain.
Dengan mekanisme ini, setiap pihak di jaringan dapat memeriksa keaslian serta konsistensi data yang digunakan dalam proses komputasi AI, menjamin transparansi penuh di ekosistem.
4. Consensus Chain
Bertugas mengatur proses validasi transaksi dan koordinasi antar node, termasuk pembagian reward bagi penyedia sumber daya komputasi dan penyimpanan. Sistem konsensus ini menjaga keadilan sekaligus memastikan jaringan tetap aman dan efisien.
Artinya, 0G bukan sekadar token, tetapi infrastruktur terdesentralisasi untuk “menjalankan AI di atas blockchain” dengan mengintegrasikan komputasi, penyimpanan, dan validasi data dalam satu ekosistem.
Tokenomics & Data Pasar 2025
Berdasarkan data terbaru dari CoinMarketCap, Binance, dan CoinCarp per Oktober 2025 yang dikutip dari coinmarketcap.com pada Minggu, 19 Oktober 2025, harga Zero Gravity (0G) berada di kisaran $2.13—$2.30 atau sekitar Rp29.000—Rp35.000.
Aset ini sempat mencatatkan harga tertinggi sepanjang masa (All-Time High) pada 22 September 2025 di level $4.88 (sekitar Rp121.000), sebelum turun ke harga terendah (All-Time Low) di awal Oktober 2025 di kisaran $2.10 (sekitar Rp28.800).
Nilai kapitalisasi pasar 0G tercatat sekitar Rp6.300.000.000.000 (setara $478000.000—634.000.000).
Adapun volume perdagangan 24 jam dari token ini mencapai Rp616.000.000.000 atau sekitar $160.000.000, yang menunjukkan aktivitas pasar yang masih cukup tinggi.
Proyek ini memiliki total suplai 1.000.000.000 token 0G, dengan 213.000.000 token beredar, sementara suplai maksimumnya bersifat tidak terbatas (?).
Token 0G berjalan di jaringan BEP-20 (BNB Smart Chain) dan telah terdaftar di berbagai platform utama seperti Binance, CoinGecko, CoinCarp, serta CoinMarketCap.
Berdasarkan data on-chain, jumlah pemegang token (holders) telah mencapai lebih dari 4.400 alamat wallet dengan profil proyek yang mendapat skor kepercayaan 83% di beberapa pelacak aset digital.
Penting juga diketahui bahwa dalam ekosistemnya, token 0G memiliki beberapa fungsi utama, antara lain:
- Sebagai kredit komputasi (compute credit) untuk membayar beban kerja AI yang dijalankan di jaringan
- Sebagai biaya penyimpanan dan akses data (data availability) di sistem terdesentralisasi
- Sebagai reward bagi node yang berkontribusi menyediakan daya komputasi dan penyimpanan
- Sebagai token governance di tahap pengembangan berikutnya, di mana komunitas dapat ikut menentukan arah kebijakan ekosistem 0G
Kelebihan Proyek 0G
Sebagai proyek yang memadukan teknologi AI dan blockchain, Zero Gravity (0G) menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol di antara proyek Web3 lain di ekosistem BNB Chain. Berikut ini beberapa kelebihannya, yaitu:
1. AI On-Chain Pertama di BNB Chain
0G menjadi proyek pertama di ekosistem BNB Chain yang benar-benar menghadirkan AI on-chain, dengan menggabungkan elemen hardware (seperti penyimpanan dan komputasi) serta software (model dan data) dalam satu sistem terdesentralisasi.
2. Modular Layer-1 Design
Arsitektur Layer-1 modular memungkinkan 0G beroperasi dengan efisien dan mudah diskalakan sehingga cocok untuk berbagai aplikasi AI berbasis blockchain yang memerlukan kinerja tinggi.
3. Sudah Terdaftar di Binance
Selain di Indodax, 0G juga sudah tersedia dan terdaftar di beberapa platform internasional, termasuk Binance, sehingga pengguna bisa memantau likuiditas dan volume perdagangannya secara lebih luas.
4. Volume Perdagangan Tinggi
Tingginya volume transaksi harian menunjukkan adanya minat pasar yang kuat terhadap 0G meskipun proyek ini masih tergolong baru dalam ekosistem blockchain.
5. Potensi Integrasi dengan Proyek AI Lain
Dengan fokus pada AI terdesentralisasi, 0G memiliki peluang untuk berintegrasi dengan proyek AI lain seperti Bittensor, Akash, dan SingularityNET.
Hal itu membuka kemungkinan kolaborasi lintas ekosistem dalam pengembangan teknologi AI berbasis blockchain.
Risiko & Catatan Edukatif
Meski menawarkan konsep menarik dan teknologi yang inovatif, Zero Gravity (0G) juga memiliki sejumlah risiko yang perlu diperhatikan sebelum kamu mempertimbangkan untuk memantau atau terlibat dalam proyeknya, di antaranya:
1. Volatilitas Tinggi
Harga 0G sempat mengalami penurunan lebih dari 50% dari level ATH hanya dalam waktu satu bulan. Hal itu menandakan pergerakan pasar yang masih sangat fluktuatif.
2. Kompetisi yang Ketat
Persaingan di sektor Layer-1 berbasis AI semakin padat, dengan banyak proyek lain yang juga berfokus pada integrasi AI dan blockchain. Hal ini bisa mempengaruhi kecepatan adopsi dan posisi pasar 0G ke depan.
3. Transparansi Tim
Sebagian anggota tim pengembang 0G Labs belum terpublikasi sepenuhnya sehingga investor perlu berhati-hati dan memantau perkembangan lebih lanjut terkait kredibilitas dan aktivitas timnya.
4. Ketergantungan pada Narasi AI
Tren AI memang sedang naik daun, tetapi adopsi teknologi AI di blockchain masih memerlukan waktu dan pembuktian nyata. Hype semata tidak selalu menjamin keberlanjutan proyek.
Artinya, sebelum ikut dalam tren ini, pahami dulu proyek dan ekosistemnya secara menyeluruh—bukan hanya melihat pergerakan harga tokennya.
Cara Membeli 0G (Jika sudah Listing di Indodax)

Bagi pengguna Indodax Academy, berikut langkah umum yang bisa dilakukan saat token 0G resmi terdaftar di Indodax, yaitu:
- Login ke akun di Indodax.com
- Deposit saldo menggunakan IDR atau USDT sesuai preferensi
- Buka menu “INDODAX Market” dan cek apakah pasangan perdagangan 0G/IDR atau 0G/USDT sudah aktif
- Lakukan pembelian menggunakan limit order (jika ingin menentukan harga sendiri) atau market order (jika ingin membeli langsung sesuai harga pasar)
- Setelah transaksi selesai, kamu bisa menyimpan token 0G di wallet pribadi (opsional) untuk keamanan tambahan
Sebagai catatan, saat artikel ini ditulis, coin 0G belum resmi listing di Indodax. Selalu pastikan kamu menunggu pengumuman resmi dari Indodax melalui kanal Newsroom, blog, atau media sosial resminya sebelum melakukan transaksi apa pun.
Kesimpulan
Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang Zero Gravity: token AI + blockchain di BNB Chain yang segera listing di INDODAX, yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.
Sebagai kesimpulan, Zero Gravity (0G) menghadirkan arah baru dalam kolaborasi antara AI dan teknologi blockchain di ekosistem BNB Chain.
Sebagai token BEP-20, 0G bukan hanya berfungsi sebagai aset digital, melainkan juga menjadi bagian penting dari pembangunan infrastruktur AI desentralisasi.
Namun, layaknya proyek yang masih dalam tahap awal, tingkat transparansi dan realisasi roadmap akan menjadi faktor utama yang menentukan sejauh mana 0G mampu bertahan dan berkembang di masa depan.
Oya, selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah 0G (Zero Gravity) sudah terdaftar di BNB Chain?
Kontrak resminya di BscScan menunjukkan bahwa 0G adalah token BEP-20.
- 0G proyek AI seperti apa?
0G membangun infrastruktur modular untuk menjalankan komputasi, penyimpanan, dan data AI di blockchain.
- Apakah 0G aman untuk diinvestasikan?
Belum ada laporan peretasan, tapi risiko volatilitas dan spekulasi tinggi tetap ada.
- Di mana 0G bisa dibeli sekarang?
0G saat ini sudah tersedia di CoinCarp, dan bursa global lainnya. Sebentar lagi, 0G juga akan listing di Indodax.
Author: Boy