Seorang peneliti crypto terkenal, SMQKE, mengungkap mekanisme deflasi alami XRP di media sosialnya yang bisa mendorong lonjakan harga dalam jangka panjang.
Laporan tersebut mengutip beberapa sumber teknis dan akademik, penelitiannya menjelaskan bahwa XRP adalah aset digital yang tidak bisa ditambang (non-mineable) dan memiliki mekanisme pembakaran token permanen di setiap transaksi.
Supply XRP Terus Menyusut
Menurut dokumen teknis yang merujuk langsung pada Ripple’s official documentation (2020), setiap transaksi di jaringan XRP Ledger (XRPL) membakar 0.00001 XRP.
Token yang dibakar ini tidak dikumpulkan oleh pihak mana pun dan hilang selamanya dari sirkulasi.
Artinya, semakin tinggi aktivitas transaksi, semakin cepat jumlah total XRP yang beredar berkurang.
Penelitian tersebut menegaskan bahwa kondisi ini menjadikan XRP sebagai aset deflasi murni, di mana suplai totalnya terus menurun seiring waktu.

Sumber Gambar: X.com/SMQKEDQG
Dengan total suplai awal sebesar 100 miliar XRP, setiap transaksi kecil sekalipun berkontribusi pada pengurangan token di pasar.
Baca juga berita terkait: Ngaku Kuat, Tapi Bisakah XRP Benar-Benar Geser Takhta Ethereum?
Deflasi dan Potensi Kenaikan Harga XRP
SMQKE menjelaskan bahwa mekanisme ini bisa mendorong kenaikan harga karena hubungan langsung antara kelangkaan dan permintaan pasar. Ia mengutip prinsip ekonomi dasar:
“Segala sesuatu yang jumlahnya terbatas dan terus digunakan akan menjadi lebih mahal.”
Jika aktivitas jaringan meningkat, misalnya karena integrasi XRP dalam pembayaran lintas negara, likuiditas DeFi, atau solusi multi-chain, maka tekanan terhadap suplai bisa memicu kenaikan harga yang signifikan.
Selain itu, XRP menonjol karena tidak memiliki proses mining seperti Bitcoin, yang berarti tidak ada suplai baru yang ditambahkan ke pasar, hanya pengurangan dari aktivitas transaksi.
Hal ini memperkuat posisi XRP sebagai aset dengan supply yang menurun, bukan bertambah.
Ripple dan Arah Pengembangan Ekosistem
Ripple sendiri disebut tengah fokus pada ekspansi institusional dan interoperabilitas lintas blockchain.
Strategi ini mencakup integrasi XRP dalam sistem pembayaran global dan proyek-proyek decentralized finance (DeFi).
Dengan efisiensi transaksi yang cepat dan biaya rendah, XRP tetap menjadi salah satu aset paling aktif digunakan dalam sistem pembayaran crypto.
Para analis menilai, kombinasi deflasi, utilitas, dan adopsi institusional dapat menjadikan XRP sebagai aset yang kuat dalam jangka panjang, berbeda dari token inflasi lain yang pasokannya terus bertambah.
Baca selanjutnya: XRP Diprediksi Melejit 400% Lagi! Begini Proyeksi 3 Tahun ke Depan
Kesimpulan
Mekanisme burn otomatis dan fixed supply menjadikan XRP salah satu aset dengan tokenomics paling unik di pasar crypto.
Jika tren transaksi terus meningkat, suplai yang menyusut bisa menjadi faktor pendorong harga di masa depan.
Namun, meski teori deflasi mengindikasikan potensi kenaikan harga, investor tetap perlu mempertimbangkan volatilitas dan faktor eksternal pasar crypto secara keseluruhan.
FAQ
- Apakah XRP bisa ditambang seperti Bitcoin atau Ethereum?
Tidak. XRP sudah memiliki total suplai sejak awal (100 miliar token). Tidak ada proses mining untuk menciptakan XRP baru. - Apa yang dimaksud dengan token burn di jaringan XRP?
Setiap transaksi di XRP Ledger otomatis membakar 0.00001 XRP. Token ini dihapus permanen dari sirkulasi, bukan disimpan oleh siapa pun. - Kenapa XRP disebut aset deflasi?
Karena suplai totalnya menurun dari waktu ke waktu akibat pembakaran token di setiap transaksi. Artinya, semakin aktif jaringannya, semakin sedikit token yang beredar. - Apakah deflasi otomatis berarti harga XRP pasti naik?
Tidak selalu. Kenaikan harga tetap tergantung pada permintaan pasar dan adopsi pengguna. Tapi deflasi memberi tekanan positif terhadap nilai jangka panjang. - Bagaimana Ripple mendukung nilai XRP?
Ripple fokus pada adopsi institusional dan penggunaan XRP untuk likuiditas lintas mata uang, DeFi, dan sistem pembayaran global. Semakin banyak penggunaan riil, semakin besar potensi kenaikan nilainya.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- TimesTabloid – XRP Cannot Be Mined: Price Will Increase Significantly. Here’s why, diakses pada 20 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP