Dalam dunia trading kripto yang sangat volatil, market impact menjadi faktor penting yang harus dipahami oleh trader dan investor. Market impact terjadi ketika transaksi besar memengaruhi harga aset secara langsung, sehingga menimbulkan risiko tambahan dan meningkatkan biaya trading.
Artikel ini akan membahas pengertian market impact, dampaknya pada harga aset kripto, strategi untuk meminimalkannya, dan pertanyaan umum yang sering muncul.
Apa itu Market Impact?
Market impact adalah perubahan harga suatu aset yang disebabkan oleh transaksi yang dilakukan di pasar. Misalnya, ketika seorang trader membeli atau menjual aset dalam jumlah besar, aksi ini bisa mendorong harga naik atau turun. Market impact berbeda dengan biaya trading biasa seperti komisi atau spread, karena merupakan konsekuensi langsung dari aktivitas pasar itu sendiri.
Beberapa poin penting tentang market impact:
- Ukuran transaksi dan likuiditas pasar: Semakin besar ukuran order dibandingkan likuiditas pasar, semakin besar dampaknya.
- Dampak jangka pendek dan panjang: Market impact bisa muncul segera setelah order dieksekusi atau bertahan untuk periode lebih lama.
- Tipe order memengaruhi dampak: Limit order, market order, atau algoritma eksekusi berbeda dalam memengaruhi harga.
Dalam pasar tradisional, market impact banyak dibahas dalam konteks optimal execution, yaitu strategi untuk mengeksekusi order besar tanpa menimbulkan pergerakan harga yang signifikan (Baruch MFE, 2012). Di pasar kripto, volatilitas yang lebih tinggi dan likuiditas yang terbatas membuat market impact menjadi lebih krusial.
Dampak Market Impact pada Harga Aset Kripto
Pasar kripto memiliki karakteristik unik yang membuat market impact bisa lebih signifikan dibandingkan pasar saham atau obligasi:
- Slippage
Slippage adalah perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga eksekusi order. Semakin besar market impact, semakin tinggi risiko slippage. Misalnya, membeli 50 BTC sekaligus di pasar dengan likuiditas rendah bisa membuat harga eksekusi lebih tinggi dari harga pasar saat order dimulai. - Volatilitas Jangka Pendek
Order besar dapat memicu fluktuasi harga sementara. Trader lain mungkin bereaksi terhadap perubahan harga ini dengan melakukan aksi beli atau jual tambahan, memperkuat pergerakan harga sementara. - Efek Psikologis pada Pasar
Transaksi besar sering dianggap sebagai sinyal pasar oleh trader lain. Jika institusi besar membeli aset tertentu, trader lain mungkin ikut membeli, mendorong harga naik lebih tinggi. Sebaliknya, penjualan besar bisa memicu kepanikan dan penurunan harga. - Market Impact Jangka Panjang
Beberapa studi menunjukkan bahwa transaksi besar tidak hanya memengaruhi harga sesaat, tetapi juga dapat meninggalkan jejak harga jangka panjang. Strategi eksekusi yang buruk bisa membuat harga tetap di level yang lebih tinggi atau lebih rendah dari harga fundamental meskipun order telah selesai. - Perbedaan antara Aset Likuid dan Tidak Likuid
| Jenis Aset Kripto | Dampak Market Impact | Contoh |
| Likuid (BTC, ETH) | Rendah | Order besar dapat terserap pasar tanpa memengaruhi harga drastis |
| Tidak likuid (altcoin volume rendah) | Tinggi | Order moderat dapat menekan harga secara signifikan |
Strategi Meminimalkan Market Impact Saat Trading
Trader dan investor bisa menerapkan beberapa strategi untuk mengurangi risiko market impact:
1. Split Order (Order Terfragmentasi)
Membagi order besar menjadi beberapa order kecil dapat mengurangi tekanan pasar secara tiba-tiba. Misalnya, membeli 50 BTC dalam 10 order masing-masing 5 BTC lebih aman dibandingkan membeli sekaligus.
2. Time-weighted Average Price (TWAP)
TWAP mengeksekusi order secara merata sepanjang periode tertentu. Strategi ini menjaga harga rata-rata eksekusi mendekati harga pasar, mengurangi efek market impact.
3. Volume-weighted Average Price (VWAP)
VWAP mengeksekusi order berdasarkan volume perdagangan rata-rata pasar, sehingga order besar dapat terserap tanpa mengganggu harga secara drastis.
4. Gunakan Limit Order
Limit order membatasi harga beli atau jual sehingga tidak menekan harga secara tajam. Meski eksekusi tidak selalu instan, limit order membantu mengontrol market impact dan menghindari slippage tinggi, terutama bila kamu memahami lebih dalam cara kerja order book dan likuiditas di trading kripto
5. Pilih Waktu Eksekusi yang Tepat
Eksekusi order saat pasar lebih likuid, misalnya saat volume perdagangan tinggi, dapat mengurangi risiko market impact.
6. Analisis Order Book dan Kedalaman Pasar
Memahami kedalaman pasar membantu memprediksi potensi pergerakan harga akibat transaksi besar. Trader bisa menyesuaikan ukuran order agar sesuai likuiditas yang tersedia.
7. Gunakan OTC Desk untuk Transaksi Besar
Over-the-counter (OTC) desk membantu eksekusi order besar tanpa menimbulkan tekanan langsung pada harga pasar. Strategi ini umum digunakan oleh institusi yang ingin membeli atau menjual aset kripto dalam jumlah besar.
Kesalahan Umum Trader yang Meningkatkan Market Impact
- Mengeksekusi order besar sekaligus, memicu harga melonjak atau tertekan drastis.
- Mengabaikan likuiditas pasar, tidak menyesuaikan ukuran order dengan kedalaman pasar.
- Trading saat volatilitas tinggi, yang dapat memperburuk slippage.
- Kurang memantau order book, sehingga eksekusi order merugikan.
Kesimpulan
Market impact adalah faktor krusial yang memengaruhi biaya trading dan strategi investasi kripto. Dampaknya bisa muncul dalam bentuk slippage, volatilitas jangka pendek, hingga jejak harga jangka panjang. Dengan strategi yang tepat, trader dapat meminimalkan market impact dan mengeksekusi trading secara lebih efisien. Pemahaman ini memungkinkan trader membuat keputusan lebih cerdas dan menjaga harga eksekusi lebih stabil di pasar kripto yang dinamis.
Itulah informasi menarik tentang Market Impact Kripto & Strategi Minimalkan Risiko yang bisa kamu dalami lebih lanjut di kumpulan artikel kripto dari Indodax Academy. Selain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.
Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.
Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu market impact?
Market impact adalah perubahan harga aset akibat transaksi besar di pasar. Order besar bisa membuat harga naik atau turun secara signifikan. - Mengapa market impact penting di pasar kripto?
Karena volatilitas dan likuiditas kripto lebih rendah dibanding pasar saham, transaksi besar dapat memengaruhi harga lebih signifikan. - Bagaimana cara meminimalkan market impact?
Strategi efektif termasuk split order, TWAP, VWAP, limit order, analisis likuiditas, dan menggunakan OTC desk untuk transaksi besar. - Apakah market impact sama dengan slippage?
Slippage adalah salah satu efek dari market impact, yaitu perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga eksekusi. - Market impact berlaku untuk semua token kripto?
Ya, tetapi efeknya lebih terasa pada token dengan likuiditas rendah dibanding token besar seperti Bitcoin atau Ethereum.
Author: Echi Kristin





Polkadot 10.19%
BNB 1.03%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.03%
Tron 2.89%
Pasar
