Pernahkah kamu membayar hanya dengan menempelkan ponsel di mesin kasir tanpa memindai QR Code? Itulah pengalaman baru yang ditawarkan oleh QRIS Tap, inovasi pembayaran terbaru dari sistem QRIS di Indonesia.
Dengan teknologi nirkontak (contactless payment), QRIS Tap menghadirkan kemudahan transaksi yang cepat, aman, dan modern — sebuah langkah besar menuju masa depan ekonomi digital yang lebih terintegrasi, termasuk dengan aset kripto.
Apa Itu QRIS Tap?
QRIS Tap adalah pengembangan terbaru dari sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran hanya dengan menempelkan (tap) ponsel atau kartu ke mesin pembayaran berteknologi NFC (Near Field Communication).
Tidak perlu lagi membuka aplikasi e-wallet dan memindai kode QR — cukup satu sentuhan, transaksi selesai.
Inovasi ini lahir dari kebutuhan akan pengalaman transaksi yang lebih efisien. Sebelumnya, QRIS dikenal luas melalui metode scan QR Code, yang mengharuskan pengguna membuka aplikasi pembayaran dan memindai kode di merchant.
Dengan QRIS Tap, proses ini disederhanakan menjadi interaksi fisik yang instan, mirip dengan teknologi pembayaran contactless card di luar negeri seperti Apple Pay atau Google Pay.
Bagaimana Teknologi QRIS Tap Bekerja?
Teknologi di balik QRIS Tap menggunakan NFC (Near Field Communication), yaitu sistem komunikasi jarak pendek yang memungkinkan dua perangkat bertukar data hanya dengan saling mendekat dalam jarak beberapa sentimeter.
Dalam konteks QRIS Tap, perangkat NFC di ponsel pengguna berinteraksi langsung dengan terminal pembayaran merchant yang sudah mendukung sistem ini. Ketika pengguna menempelkan ponselnya, sistem otomatis mengidentifikasi akun pembayaran QRIS pengguna dan mengeksekusi transaksi sesuai nominal yang ditentukan.
Menariknya, sistem QRIS Tap tetap berada dalam ekosistem QRIS yang telah diatur oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), memastikan standar keamanan, interoperabilitas, dan efisiensi antar penyedia jasa keuangan tetap terjaga.
Keunggulan QRIS Tap Dibandingkan QRIS Scan
Transisi dari QRIS Scan ke QRIS Tap bukan sekadar perubahan gaya transaksi, melainkan evolusi dalam cara masyarakat berinteraksi dengan teknologi keuangan. Berikut beberapa keunggulannya:
- Lebih Cepat dan Praktis
Tidak perlu lagi membuka aplikasi, menunggu kamera fokus, atau memastikan pencahayaan cukup untuk memindai QR. Cukup tempelkan ponsel, transaksi selesai dalam hitungan detik. - Lebih Aman
QRIS Tap memanfaatkan keamanan bawaan teknologi NFC, yang hanya bekerja dalam jarak sangat dekat. Ini mengurangi risiko pemindaian palsu atau QR code yang dimanipulasi. - Mendukung Literasi Digital
Dengan antarmuka yang sederhana dan intuitif, QRIS Tap membantu memperluas adopsi pembayaran digital bahkan untuk pengguna baru. - Efisiensi bagi Merchant
Merchant tidak perlu lagi menampilkan QR code fisik. Cukup menyediakan perangkat NFC, sehingga transaksi menjadi lebih cepat dan bebas kesalahan.
Penerapan QRIS Tap di Indonesia
QRIS Tap mulai diuji coba sejak tahun 2024 dan diharapkan meluas pada 2025. Bank Indonesia bersama penyelenggara jasa sistem pembayaran (PJSP) seperti GoPay, OVO, DANA, dan LinkAja telah melakukan uji coba di berbagai kota besar.
Beberapa merchant ritel, kafe, dan layanan transportasi juga sudah mulai menyediakan opsi QRIS Tap sebagai metode pembayaran. Ke depan, adopsinya diproyeksikan meningkat seiring penetrasi perangkat yang mendukung NFC semakin luas di masyarakat.
Langkah ini sejalan dengan visi Bank Indonesia untuk memperluas digitalisasi pembayaran nasional melalui kebijakan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025, yang menargetkan integrasi sistem pembayaran lintas platform, termasuk potensi kolaborasi dengan teknologi berbasis blockchain.
QRIS Tap dan Perkembangan Teknologi Contactless Payment
Dunia pembayaran global telah lebih dulu mengadopsi sistem contactless. Di negara-negara maju, pembayaran nirkontak sudah menjadi kebiasaan sehari-hari, baik menggunakan kartu debit, ponsel, maupun wearable devices seperti smartwatch.
Dengan QRIS Tap, Indonesia kini berada di jalur yang sama — memodernisasi infrastruktur pembayaran agar setara dengan standar global. Sistem ini juga mendukung inklusi keuangan dengan memungkinkan transaksi tanpa uang tunai bahkan di wilayah dengan akses internet terbatas, karena NFC tidak memerlukan koneksi aktif saat proses transfer data.
Selain itu, QRIS Tap membuka peluang integrasi dengan teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), di mana pembayaran dapat dilakukan secara otomatis melalui perangkat pintar — contohnya mesin parkir, vending machine, atau kendaraan listrik yang dapat membayar sendiri di SPKLU.
Peluang Integrasi QRIS Tap dengan Aset Digital
Salah satu potensi paling menarik dari QRIS Tap adalah kemungkinannya untuk berintegrasi dengan aset digital seperti kripto dan stablecoin. Walau saat ini belum diimplementasikan secara langsung, arah pengembangan teknologi dan kebijakan menunjukkan potensi besar di masa depan.
Bayangkan jika dompet digital kamu tidak hanya menyimpan saldo rupiah, tapi juga aset digital yang bisa langsung digunakan melalui QRIS Tap.
Dengan sistem yang sesuai regulasi, aset digital seperti CBDC (Central Bank Digital Currency) atau token digital terverifikasi dapat digunakan untuk transaksi sehari-hari dengan kecepatan dan efisiensi setara uang elektronik.
Integrasi semacam ini berpotensi menciptakan ekosistem Web3 Payment Gateway, di mana pembayaran berbasis blockchain dan sistem keuangan tradisional dapat saling terhubung. Indonesia, melalui inovasi seperti QRIS Tap, memiliki peluang besar untuk menjadi pelopor adopsi keuangan digital terintegrasi di Asia Tenggara.
Tantangan dan Arah ke Depan
Meskipun prospek QRIS Tap sangat menjanjikan, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi.
Pertama, adopsi perangkat NFC di kalangan pengguna dan merchant masih terbatas. Banyak ponsel entry-level di Indonesia belum mendukung fitur ini. Kedua, literasi digital dan keamanan transaksi juga perlu terus ditingkatkan agar pengguna memahami cara menggunakan QRIS Tap dengan aman.
Selain itu, kolaborasi lintas industri — mulai dari bank, fintech, hingga pelaku kripto — diperlukan untuk membangun infrastruktur yang saling mendukung. Jika ekosistem ini terbentuk, QRIS Tap bisa menjadi jembatan menuju pembayaran berbasis blockchain di masa depan.
Namun demikian, dengan dukungan kebijakan pemerintah dan inovasi dari sektor swasta, masa depan QRIS Tap tampak cerah. Sistem ini bukan hanya langkah maju dalam digitalisasi pembayaran, tetapi juga simbol transformasi ekonomi menuju era tanpa batas antara uang fiat dan aset digital.
Kesimpulan
QRIS Tap menandai babak baru dalam evolusi sistem pembayaran Indonesia. Dengan mengusung teknologi NFC contactless, sistem ini menawarkan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan yang belum pernah ada sebelumnya.
Lebih dari sekadar inovasi teknis, QRIS Tap membuka pintu menuju masa depan di mana aset digital dan uang elektronik dapat hidup berdampingan dalam satu ekosistem finansial terpadu.
Jika dikembangkan secara inklusif dan kolaboratif, QRIS Tap bukan hanya alat pembayaran, tetapi fondasi bagi transformasi ekonomi digital Indonesia — menjembatani dunia tradisional dan teknologi blockchain yang terus berkembang.
Itulah informasi menarik tentang Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.x
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu QRIS Tap?
QRIS Tap adalah fitur pembayaran nirkontak menggunakan teknologi NFC yang memungkinkan transaksi dilakukan hanya dengan menempelkan ponsel atau kartu ke terminal pembayaran. - Apa bedanya QRIS Tap dengan QRIS Scan?
QRIS Scan menggunakan pemindaian kode QR, sedangkan QRIS Tap cukup dengan menempelkan ponsel tanpa membuka aplikasi. - Apakah QRIS Tap aman digunakan?
Ya, QRIS Tap aman karena menggunakan sistem komunikasi jarak dekat yang meminimalkan risiko pemindaian palsu atau peretasan. - Kapan QRIS Tap tersedia secara luas?
Bank Indonesia menargetkan peluncuran nasional bertahap mulai 2025 setelah fase uji coba di beberapa kota besar. - Apakah QRIS Tap bisa digunakan untuk aset digital?
Belum secara langsung, namun potensinya besar untuk diintegrasikan dengan aset digital seperti kripto atau CBDC di masa depan.
Author: ON






Polkadot 9.89%
BNB 0.71%
Solana 4.86%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.86%
Pasar


