Setelah dua tahun didominasi oleh raksasa seperti OpenAI, Google, dan Anthropic, industri kecerdasan buatan (AI) akhirnya mendapat penantang serius.
Menurut laporan dari Tiger Research, startup bernama Sentient tengah mencuri perhatian karena menghadirkan pendekatan baru yang menjanjikan: membangun Open AGI, versi desentralisasi dari AI umum seperti ChatGPT.
Langkah ini datang di tengah kekhawatiran publik atas monopoli teknologi AI oleh segelintir perusahaan besar.
Model-model AI seperti GPT dan Claude kini semakin tertutup, berbayar, dan dikontrol secara terpusat. Sentient menilai arah tersebut berisiko membuat pengguna kehilangan kebebasan dan pengembang kehilangan kendali atas karyanya.
Dari Open Source Menuju Open AGI

Sumber: Sentinent
Selama ini, banyak pihak berupaya menyaingi dominasi Big Tech lewat AI open source, seperti Meta dengan Llama dan Alibaba dengan Qwen. Namun, proyek-proyek ini tetap menghadapi masalah yang sama: biaya tinggi dan ketergantungan infrastruktur.
Sentient mencoba menyelesaikan masalah tersebut dengan membangun ekosistem AI terbuka yang berkelanjutan. Intinya, mereka ingin membuat AI yang bisa digunakan semua orang, tapi juga tetap memberi keuntungan dan kontrol bagi pembuatnya.
Proyek ini menggabungkan teknologi blockchain dengan AI melalui sistem bernama GRID (Global Research and Intelligence Directory). Di dalamnya, pengembang dari seluruh dunia dapat berkontribusi membuat model, agen, atau alat AI yang bisa digunakan bersama dan mendapatkan kompensasi otomatis dari pengguna lain.
“ChatGPT Terbuka” Bernama Sentient Chat

Sumber: Sentinent
Untuk memudahkan akses publik, Sentient meluncurkan produk bernama Sentient Chat, sebuah antarmuka percakapan yang bekerja mirip ChatGPT, tapi di belakangnya terhubung dengan ratusan model dan agen AI dari jaringan GRID.
Ketika pengguna mengajukan pertanyaan, sistem Sentient akan menggabungkan jawaban dari berbagai model open source untuk menghasilkan respons terbaik. Pendekatan ini meniru cara otak manusia berpikir kolektif, di mana banyak “neuron” bekerja bersama untuk mencapai solusi.
Co-founder Sentient ingin membuktikan bahwa model AI yang terbuka sangat mungkin untuk dibuat, bahkan bisa menyaingi AI tertutup seperti ChatGPT.
Tim Global dan Dukungan Investor Kelas Dunia

Sumber: Sentinent
Sentient bukan proyek kecil. Lebih dari 70% timnya berisi peneliti AI open source dari universitas top seperti Harvard, Stanford, dan IIT India. Proyek ini juga mendapat pendanaan awal sebesar $85 juta dari Founders Fund milik Peter Thiel, pendiri PayPal dan investor awal Facebook.
Kolaborasi ini memberi Sentient fondasi kuat untuk membangun teknologi berskala besar, lengkap dengan ROMA (Recursive Open Meta-Agent) untuk mengoordinasikan agen AI, dan OML (Open, Monetizable, and Loyal AI) untuk melindungi hak pencipta lewat sistem fingerprint digital.
Kesimpulan
Inisiatif Sentient bisa menjadi momen penting dalam sejarah AI terbuka. Dengan konsep AGI desentralisasi dan sistem kompensasi adil bagi pembuat model, proyek ini berpotensi mengubah arah industri AI global.
Meski masih di tahap awal, langkah Sentient jelas menunjukkan satu hal: masa depan AI mungkin tidak lagi dikuasai segelintir perusahaan, tapi dibangun bersama oleh komunitas di seluruh dunia.

Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research
FAQ
- Apa itu Open AGI yang dibangun oleh Sentient?
Open AGI adalah bentuk kecerdasan buatan umum yang dikembangkan secara terbuka dan desentralisasi, memungkinkan siapa pun berpartisipasi dalam pengembangannya. - Apa perbedaan Sentient Chat dengan ChatGPT?
Sentient Chat menggabungkan banyak model open source secara kolaboratif, sedangkan ChatGPT menggunakan satu model tertutup milik OpenAI. - Bagaimana pengembang mendapatkan keuntungan di ekosistem Sentient?
Melalui sistem GRID dan OML, setiap pembuat model bisa menerima kompensasi otomatis saat modelnya digunakan. - Apakah Sentient gratis digunakan?
Untuk saat ini, Sentient Chat akan dibuka gratis dalam versi awal, namun sistem monetisasi berbasis token sedang disiapkan untuk mendukung pengembang. - Mengapa Sentient dianggap ancaman bagi Big Tech?
Karena Sentient menawarkan alternatif terbuka terhadap ekosistem tertutup milik OpenAI dan Google, sambil tetap menjaga efisiensi dan hak pembuat model.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Ai Crypto





Polkadot 9.65%
BNB 0.81%
Solana 4.86%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.63%
Polygon Ecosystem Token 2.02%
Tron 2.86%
Pasar
