Perbedaan Laba dan Keuntungan dalam Dunia Kripto
icon search
icon search

Top Performers

Laba vs Keuntungan: Memahami Perbedaannya dari Kacamata Akuntansi dan Investasi Kripto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Laba vs Keuntungan: Memahami Perbedaannya dari Kacamata Akuntansi dan Investasi Kripto

Laba vs Keuntungan

Daftar Isi

Istilah “laba” dan “keuntungan” sering digunakan secara bergantian, seolah memiliki arti yang sama. 

Padahal, dalam konteks keuangan—terutama di dunia akuntansi dan investasi kripto—keduanya punya makna yang berbeda dan membawa implikasi yang signifikan terhadap cara kita menilai kinerja suatu proyek atau investasi.

 

Perbedaan Dasar antara Laba dan Keuntungan

Secara sederhana, laba adalah hasil bersih dari aktivitas bisnis setelah dikurangi semua biaya dan pengeluaran, sedangkan keuntungan lebih spesifik menggambarkan selisih positif dari transaksi tertentu. 

Dalam akuntansi, laba muncul di laporan keuangan sebagai cerminan performa operasional. Keuntungan, sebaliknya, bisa bersumber dari kegiatan non-operasional seperti penjualan aset, investasi, atau fluktuasi nilai token dalam dunia kripto.

Bayangkan sebuah perusahaan blockchain yang mencatat pendapatan dari biaya transaksi dan biaya gas. Setelah dikurangi biaya operasional seperti server, pengembang, dan audit keamanan, sisanya disebut laba. 

Namun, jika perusahaan tersebut menjual sebagian token cadangannya dan memperoleh selisih harga, maka hasilnya disebut keuntungan. Dua hal ini sama-sama positif, tapi konteks dan sumbernya berbeda.

 

Laba dalam Perspektif Akuntansi Kripto

Dalam dunia akuntansi, laba merupakan indikator utama untuk mengukur efisiensi bisnis. Laba menunjukkan seberapa baik sebuah proyek atau perusahaan mengelola sumber daya untuk menciptakan nilai. Dalam proyek kripto, laba dapat berasal dari biaya transaksi, staking reward, atau hasil pengelolaan protokol.

Namun, konsep laba di dunia blockchain tidak selalu mudah diukur. Sebagian proyek bersifat terdesentralisasi dan tidak memiliki laporan keuangan tradisional. Di sinilah muncul tantangan baru: bagaimana menilai “laba” ketika aktivitasnya tersebar di seluruh jaringan dan dikelola oleh komunitas?

Untuk menjawab tantangan ini, beberapa proyek mulai menggunakan metrik baru seperti Total Value Locked (TVL), volume transaksi on-chain, atau fee revenue sebagai representasi “laba digital.” Meskipun tidak tercatat dalam laporan keuangan konvensional, metrik ini membantu investor memahami seberapa sehat dan produktif sebuah ekosistem kripto.

 

Keuntungan dari Sisi Investasi

Sementara laba menggambarkan kinerja operasional, keuntungan lebih berkaitan dengan hasil investasi. 

Bagi investor kripto, keuntungan diperoleh ketika nilai aset yang dimiliki meningkat—misalnya membeli Bitcoin di harga Rp600 juta dan menjualnya di Rp800 juta. Perbedaan itu adalah keuntungan.

Namun, keuntungan sering kali bersifat fluktuatif dan tidak selalu menggambarkan kondisi fundamental proyek. Dalam dunia kripto yang volatil, keuntungan bisa didorong oleh sentimen pasar, spekulasi, atau hype media. 

Karena itu, seorang investor yang hanya berfokus pada keuntungan harga bisa saja salah menilai prospek jangka panjang suatu proyek.

Keuntungan adalah bentuk hasil yang terlihat, tetapi laba adalah fondasi yang menopang hasil tersebut. 

Proyek yang terus mencetak laba cenderung lebih stabil dan memiliki prospek jangka panjang yang lebih baik dibanding proyek yang hanya menghasilkan keuntungan sesaat dari tren pasar.

 

Hubungan antara Laba dan Keuntungan dalam Proyek Kripto

Dalam proyek kripto, laba dan keuntungan bisa berjalan seiring atau bahkan bertolak belakang. Misalnya, proyek DeFi yang berhasil menarik banyak pengguna bisa mencatat laba tinggi dari biaya transaksi. Namun, jika harga token turun akibat tekanan pasar, investor bisa mengalami kerugian meskipun proyeknya sebenarnya menghasilkan laba.

Sebaliknya, harga token bisa naik tajam karena hype meskipun proyek tersebut belum mencetak laba. Hal ini sering terjadi pada proyek baru yang menarik perhatian investor ritel dengan janji masa depan cerah, padahal laporan keuangannya belum stabil. 

Inilah mengapa pemahaman mendalam tentang perbedaan laba dan keuntungan penting bagi siapa pun yang terlibat dalam dunia aset digital.

 

Relevansi dalam Laporan Keuangan Proyek Kripto

Laporan keuangan dalam proyek kripto menjadi sarana penting untuk menunjukkan transparansi dan kredibilitas. Proyek yang rutin melaporkan pendapatan, pengeluaran, dan aset yang dimiliki akan lebih dipercaya komunitas dan investor. 

Laba menjadi indikator keberlanjutan bisnis, sedangkan keuntungan menjadi tolok ukur efektivitas strategi investasi atau pengelolaan token.

Beberapa proyek bahkan mengadopsi konsep Proof of Reserve (PoR) untuk menunjukkan cadangan aset mereka secara on-chain. 

Langkah ini membantu publik menilai apakah proyek benar-benar mencetak laba atau hanya mengandalkan pertumbuhan harga token untuk menarik investor baru.

 

Perspektif Akuntansi vs Perspektif Investasi

Dari sisi akuntansi, laba lebih bersifat internal—menilai bagaimana organisasi mengelola keuangannya. Sedangkan dari sisi investasi, keuntungan adalah hasil eksternal yang dirasakan investor dari perubahan nilai pasar.

Misalnya, proyek kripto yang menghasilkan laba besar dari biaya transaksi mungkin dianggap sukses secara akuntansi. Namun, bagi investor, yang lebih penting adalah apakah token proyek tersebut memberikan keuntungan di pasar. 

Dua perspektif ini harus dilihat secara berimbang agar penilaian terhadap proyek kripto menjadi objektif dan menyeluruh.

 

Dampak terhadap Pengambilan Keputusan

Perbedaan pemahaman antara laba dan keuntungan berdampak langsung pada pengambilan keputusan finansial. Investor yang berorientasi jangka panjang biasanya lebih fokus pada laba, karena menunjukkan kekuatan fundamental proyek. 

Sebaliknya, trader jangka pendek lebih tertarik pada potensi keuntungan yang cepat dari pergerakan harga.

Namun, keputusan yang bijak sebaiknya mempertimbangkan keduanya. Laba memberikan gambaran tentang stabilitas dan keberlanjutan, sementara keuntungan menunjukkan potensi hasil investasi. 

Dalam dunia kripto yang cepat berubah, keseimbangan antara dua aspek ini menjadi kunci strategi investasi yang cerdas.

 

Kesimpulan

Laba dan keuntungan bukanlah istilah yang bisa disamakan. Laba menggambarkan efisiensi operasional dan kemampuan menghasilkan nilai secara berkelanjutan, sedangkan keuntungan mencerminkan hasil dari perubahan nilai aset. 

Dalam proyek kripto, memahami keduanya membantu investor dan pengembang menilai apakah sebuah proyek benar-benar kuat secara fundamental atau hanya sekadar sensasi pasar.

Investor yang mampu membedakan antara laba dan keuntungan akan lebih siap menghadapi volatilitas pasar. Sebab di balik setiap pergerakan harga token, ada realitas keuangan yang menentukan apakah proyek tersebut memang bernilai jangka panjang—atau hanya bersinar sesaat.

 

Itulah informasi menarik tentang Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.

Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.x

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apa perbedaan utama antara laba dan keuntungan?
    Laba adalah hasil bersih dari kegiatan operasional bisnis, sedangkan keuntungan adalah selisih positif dari transaksi tertentu seperti jual-beli aset.

  2. Apakah proyek kripto bisa memiliki keuntungan tanpa laba?
    Bisa. Harga token bisa naik karena sentimen pasar, meskipun proyek belum mencetak laba operasional.

  3. Bagaimana laba diukur dalam proyek blockchain?
    Melalui metrik seperti biaya transaksi, staking reward, TVL, dan volume aktivitas on-chain.

  4. Mengapa laba penting bagi investor?
    Karena laba menunjukkan keberlanjutan dan stabilitas proyek dalam jangka panjang.

  5. Apa yang harus diprioritaskan: laba atau keuntungan?
    Keduanya penting. Laba menunjukkan kekuatan fundamental, sementara keuntungan mencerminkan hasil investasi yang nyata.

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: ON

Lebih Banyak dari Blockchain

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.95%
bnb BNB 0.54%
sol Solana 4.78%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.70%
pol Polygon Ecosystem Token 2.11%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
HEDG/IDR
HedgeTrade
556
50.27%
GLCH/IDR
Glitch
63
40%
MPRO/IDR
Max Proper
139
28.7%
AITECH/IDR
Solidus Ai
300
22.95%
MITO/IDR
Mitosis
1.561
15.8%
Nama Harga 24H Chg
CTSI/IDR
Cartesi
783
-80.66%
HIVE/IDR
HIVE
2.089
-46.45%
TNSR/IDR
Tensor
2.228
-39.64%
TOKO/IDR
Tokoin
2
-33.33%
GRASS/IDR
Grass
5.874
-32.61%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Crowdsale: Strategi Pendanaan Awal di Dunia Kripto
21/11/2025
Crowdsale: Strategi Pendanaan Awal di Dunia Kripto

Crowdsale menjadi salah satu fondasi penting dalam sejarah pendanaan proyek

21/11/2025
Crowdsale vs ICO: Memahami Perbedaannya dan Fungsinya dalam Dunia Kripto
21/11/2025
Crowdsale vs ICO: Memahami Perbedaannya dan Fungsinya dalam Dunia Kripto

Dalam dunia aset kripto, banyak proyek blockchain memerlukan dana besar

21/11/2025
Switchboard: Jaringan Oracle Terdesentralisasi untuk Data Real-Time yang Andal
21/11/2025
Switchboard: Jaringan Oracle Terdesentralisasi untuk Data Real-Time yang Andal

Switchboard hadir sebagai solusi inovatif bagi dunia blockchain yang membutuhkan

21/11/2025