Harga XRP kembali menarik perhatian pasar setelah naik lebih dari 25% sejak 3 November 2025.
Kenaikan ini dipicu oleh kabar bahwa sejumlah manajer aset besar seperti Bitwise, Franklin Templeton, 21Shares, Canary Capital, dan CoinShares telah mengajukan ETF spot XRP di platform DTCC.

Sumber Gambar: X.com
Yang paling disorot adalah pengajuan dari Canary Capital, dengan jendela efektif pada 13 November 2025.
Jika pemerintah Amerika Serikat masih dalam kondisi shutdown, maka ETF ini bisa otomatis disetujui tanpa review dari SEC (auto-approval).
Namun jika pemerintahan kembali aktif lebih cepat, SEC dapat menunda peluncuran dengan komentar tambahan, menimbulkan ketidakpastian baru di pasar.
Kondisi ini menciptakan suasana mixed sentiment antara euforia potensi ETF dengan kekhawatiran bahwa optimisme pasar bisa berbalik arah sewaktu-waktu.
Baca juga berita terkait: 3 Alasan yang Bikin XRP dan Solana Jadi Favorit Investor Lagi
Whale Mulai Defensive Jelang Keputusan ETF
Data on-chain dari Santiment menunjukkan bahwa kelompok whale yang memegang antara 100 juta hingga 1 miliar XRP mulai mengurangi kepemilikan menjelang jendela ETF.

Sumber Gambar: Santiment via Be(in)crypto
Pada 9 November, mereka tercatat memegang 8,38 miliar XRP senilai sekitar $20,8 miliar, namun sehari kemudian jumlah itu turun menjadi 8,37 miliar XRP, atau berkurang sekitar 10 juta XRP (senilai $25 juta).
Meskipun penurunan ini terlihat kecil secara nominal, perubahan tersebut menandakan penurunan keyakinan di kalangan pemegang besar.
Perilaku whale sering kali menjadi indikator awal perubahan arah pasar, dan aksi jual ringan ini menunjukkan sikap hati-hati menjelang keputusan besar ETF.

Sumber Gambar: Glassnode
Selain itu, metrik Hodler Net Position Change dari Glassnode juga mencatat lonjakan outflow hingga 135,8 juta XRP per 10 November, naik 32% dibanding awal bulan. Artinya, investor jangka panjang mulai ambil untung di tengah reli harga.
Pola Historis: Hype ETF yang Berujung Koreksi
Situasi ini mengingatkan pada peristiwa peluncuran ETF Rex Osprey XRPR pada September lalu.
Saat itu, harga XRP melonjak 18% sebelum peluncuran, tetapi langsung terkoreksi tajam setelah ETF resmi dirilis, fenomena klasik yang disebut “sell the news”.
Kini, dengan kenaikan 25% dalam dua minggu terakhir, pasar terlihat mengulang pola yang sama dari optimisme tinggi menjelang ETF, diikuti dengan potensi tekanan jual ketika realisasi terjadi.
Struktur Teknis XRP: Kunci di Level $2,88

Sumber Gambar: TradingView via Be(in)crypto
Secara teknikal, XRP kini diperdagangkan di kisaran $2,48, mendekati level 0,382 Fibonacci retracement dari pergerakan sebelumnya.
Struktur grafik menunjukkan pola falling wedge, formasi yang biasanya bersifat bullish. Namun, momentum positif baru akan benar-benar terkonfirmasi jika harga berhasil menembus $2,88 dengan volume beli yang kuat.
- Zona bullish: di atas $2,88, dengan potensi menuju $3,34
- Zona netral: antara $2,46–$2,70
- Zona bearish: di bawah $2,31, yang dapat memicu long squeeze menuju $2,06
Dengan posisi pasar yang masih long-heavy, risiko liquidation cascade juga perlu diwaspadai jika harga turun ke area $2,19–$2,44.
Baca selanjutnya: Whale Borong XRP Besar-besaran, Diprediksi Reli 400% Pada 2026!
Ketidakpastian Regulasi Jadi Faktor Penentu
Kunci utama pergerakan XRP dalam jangka pendek tetap pada sikap SEC dan kondisi politik AS.
Jika shutdown berlanjut, peluang auto-approval ETF menjadi semakin besar yang bisa mendorong harga menembus resistansi kunci.
Namun, jika pemerintah AS kembali beroperasi dan SEC kembali aktif memberikan komentar, peluang penundaan ETF meningkat dan pasar bisa kembali terkoreksi.
Dalam kondisi seperti ini, pasar XRP berada di persimpangan: antara harapan terhadap ETF spot yang bisa membawa legitimasi baru, dan kekhawatiran bahwa reli yang terjadi hanyalah bagian dari pola klasik sell the news.
Kesimpulan
Rally harga XRP yang tengah terjadi mencerminkan ekspektasi tinggi terhadap ETF spot pertama di pasar altcoin besar.
Namun di balik euforia tersebut, data on-chain menunjukkan pemegang besar justru mengambil langkah hati-hati.
Seperti pengalaman sebelumnya, fase euforia menjelang peluncuran ETF kerap diikuti dengan aksi ambil untung sesaat.
Jika kali ini pola yang sama terulang, maka investor perlu waspada terhadap potensi koreksi jangka pendek, bahkan jika prospek jangka panjang XRP tetap positif.
FAQ
- Apa itu ETF spot XRP?
ETF spot XRP adalah produk investasi yang mengikuti harga XRP secara langsung (bukan melalui kontrak derivatif). Jika disetujui SEC, produk ini akan memudahkan investor institusional berinvestasi pada XRP tanpa perlu membeli tokennya secara langsung. - Mengapa pemerintah AS yang shutdown bisa memengaruhi ETF XRP?
Ketika shutdown terjadi, sebagian staf SEC berhenti bekerja. Hal ini membuat pengajuan ETF bisa otomatis disetujui (auto-effective) tanpa proses review, sehingga waktu approval bisa terjadi lebih cepat dari biasanya. - Mengapa whale mulai menjual XRP sebelum keputusan ETF?
Whale sering mengambil posisi defensif menjelang peristiwa besar untuk mengunci profit. Jika hasil ETF tidak sesuai harapan, mereka bisa membeli kembali di harga lebih rendah. - Apa itu fenomena “sell the news”?
Sell the news terjadi saat harga naik karena rumor positif (seperti ETF), tetapi justru turun tajam setelah berita tersebut terealisasi karena trader mengambil keuntungan. - Apakah XRP masih berpotensi naik setelah ETF disetujui?
Potensi tetap ada, terutama jika terjadi auto-approval. Namun, kenaikan berkelanjutan baru akan terkonfirmasi jika XRP berhasil menembus level $2,88 dengan volume tinggi dan sentimen pasar tetap kuat.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Be(in)crypto – XRP ETF Hype vs. Shutdown Risk: How Far Price Can Run Before “Sell the News”, diakses pada 12 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Crypto ETF, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini





Pasar


