Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network
icon search
icon search

Top Performers

Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network

Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network 1

Daftar Isi

Pernahkah kamu mendengar nama Gilbert Verdian? Pria ini merupakan tokoh penting di dunia blockchain dan fintech karena idenya untuk membuat berbagai jaringan bisa saling terhubung dengan mudah.

Di tengah ekosistem kripto yang sering terkotak-kotak, pendekatan inilah yang membuat banyak inovasi baru bisa berkembang.

Buat kamu yang aktif di dunia crypto atau fintech, perjalanan Gilbert bisa jadi contoh menarik tentang bagaimana teknologi, pengalaman, dan kebutuhan pasar bisa dipadukan jadi solusi nyata.

Di bagian berikutnya, kita akan mengenal siapa Gilbert Verdian, latar belakangnya, kontribusi utamanya, kenapa dia relevan sekarang, dan pelajaran yang bisa dipetik dari perjalanannya.

 

Siapa Itu Gilbert Verdian?

Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network 3

Sebagai salah satu nama yang cukup berpengaruh di dunia blockchain modern, Gilbert Verdian punya perjalanan panjang yang menarik untuk diikuti.

Sosoknya dikenal karena mampu menjembatani dunia bisnis, keamanan siber, dan teknologi. Berikut ini profil singkat, latar belakang pendidikan, dan karier awalnya, yaitu:

Gilbert Verdian adalah founder dan CEO Quant Network, perusahaan yang berfokus membuat berbagai sistem dan jaringan bisa saling terhubung dengan lebih mudah.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang keamanan dan teknologi, ia sering dipandang sebagai figur yang mengerti bagaimana teknologi harus diimplementasikan agar relevan dan bisa digunakan secara luas.

 

Latar belakang pendidikannya

Gilbert menyelesaikan pendidikan Bachelor of Business di bidang E-Business pada 2002 di University of Technology Sydney.

Ia kemudian melanjutkan ke program MBA dengan konsentrasi Strategic Management dan lulus pada 2005. Latar belakang ini jadi modal penting dalam memadukan pendekatan teknologi dan kebutuhan bisnis.

 

Karier awal 

Perjalanan kariernya dimulai sejak masih kuliah, saat ia menjadi konsultan di Ernst & Young.

Ia kemudian terjun lebih dalam ke dunia keamanan siber lewat peran sebagai Security Architect di DXC Technology, sebelum menempati berbagai posisi C-level seperti CISO, CIO, dan CTO.

Di samping itu, Gilbert pun pernah bekerja untuk lembaga pemerintah. Semua pengalaman ini jadi fondasi yang membentuk cara pandangnya dalam membangun solusi blockchain melalui Quant Network.

 

Sejarah dan Jejak Karier

Gilbert Verdian punya perjalanan profesional yang cukup panjang dan beragam, mulai dari sektor pemerintahan, perusahaan global, hingga membangun inovasinya sendiri di dunia blockchain. Berikut ini jejak kariernya yang menginspirasi, antara lain:

 

Pemerintah dan institusi besar

Gilbert pernah memegang peran penting di HM Treasury Inggris sebagai Deputy CTO dan Chief Security Officer, terlibat dalam pengamanan dan modernisasi sistem pemerintahan. 

 

Ia juga berkontribusi di Ministry of Justice (UK) dan kemudian menjadi CISO di NSW Health Australia. Dari situ, ia banyak menangani sistem berskala nasional yang membutuhkan keamanan tinggi dan koordinasi kompleks.

 

Pengalaman industri swasta

Di sektor swasta, Gilbert mengembangkan pengalamannya lewat perusahaan-perusahaan besar seperti Mastercard dan Vocalink, khususnya di bidang keamanan sistem pembayaran.

Ia juga sempat berada di PwC dan EY sebagai pakar keamanan siber, serta memegang peran strategis di HSBC dan BP. Lingkup pekerjaannya mencakup finansial, energi, dan layanan global.

 

Mendirikan Quant Network

Quant Network didirikan pada 2015 sebagai jawaban atas satu masalah yang terus ia temui sepanjang karier, yakni sulitnya berbagai sistem dan jaringan untuk saling terhubung.

Terkait hal itu, Gilbert pun melihat bahwa blockchain punya potensi besar, tetapi masih terisolasi satu sama lain.

Dengan Quant, ia ingin menciptakan cara agar berbagai jaringan bisa terhubung dengan lebih mudah dan aman. Hal itulah yang pada akhirnya menjadi fondasi visi Quant hingga kini.

 

Kontribusi Utama dan Inovasi

Blockchain berkembang cepat dan Gilbert Verdian menjadi salah satu tokoh yang mendorong teknologi ini masuk ke level institusi. Berikut ini beberapa kontribusi dan inovasi dari Gilbert Verdian yang perlu diketahui, di antaranya:

 

Fokus pada interoperabilitas blockchain

Verdian membangun Quant Network dan Overledger untuk membuat berbagai blockchain bisa terhubung seperti jaringan internet.

Pengalamannya di sektor publik dan perusahaan besar membuatnya memahami kebutuhan sistem yang tidak terkotak-kotak.

Karena itu, Overledger dirancang sebagai lapisan penghubung universal yang memudahkan bank, institusi, dan developer memakai beragam blockchain tanpa batasan teknologi.

 

Standarisasi internasional

Melalui ISO/TC 307, Verdian ikut membentuk standar global untuk blockchain, mulai dari keamanan, privasi, hingga interoperabilitas.

Perannya di komite ini memastikan teknologi blockchain punya aturan yang jelas dan bisa diterapkan di lebih dari 50 negara. Ia bukan hanya membangun teknologi, tapi juga membangun fondasi regulasi agar blockchain dapat diadopsi secara luas.

 

Perspektif fintech/institusi keuangan

Pengalaman panjang di Mastercard, HSBC, BP, hingga lembaga pemerintah Inggris membuat Verdian melihat blockchain sebagai infrastruktur keuangan digital, bukan sekadar aset spekulatif.

Menurutnya, blockchain bisa memperkuat sistem pembayaran, pengelolaan data, dan layanan digital global. Visi ini menjadi arah utama Quant, yang membawa blockchain ke dunia institusi dan industri besar.

 

Relevansi untuk Industri Crypto dan Fintech di Indonesia

Sosok Gilbert Verdian relevan buat Indonesia karena visinya pas dengan arah industri kita. regulasi kripto yang makin rapi, rencana tokenisasi aset, wacana rupiah digital, dan kebutuhan menghubungkan banyak sistem finansial yang masih terpisah.

Pertama, gagasannya soal teknologi penghubung antar-jaringan bisa jadi contoh untuk ekosistem lokal yang sangat beragam, mulai dari bank, e-wallet, hingga exchange.

Dalam hal ini, pendekatan seperti Overledger bisa menginspirasi integrasi lintas platform untuk pembayaran, tokenisasi, atau layanan berbasis DLT.

Kedua, perannya dalam pembuatan standar global ISO/TC 307 memberi referensi yang bisa dipakai regulator Indonesia agar adopsi blockchain tetap aman dan kompatibel.

Ketiga, cara Verdian melihat blockchain sebagai infrastruktur keuangan (bukan sekadar aset spekulatif) cocok dengan arah Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi.

Pada akhirnya, startup bisa belajar fokus pada solusi nyata, institusi bisa menjajaki integrasi berbasis blockchain, dan regulator bisa mengambil acuan dari standar global untuk membangun ekosistem yang modern dan aman.

 

Kelebihan, Tantangan, dan Catatan Kritis

Selain menilai kontribusi Verdian, penting juga untuk melihat kekuatan, batasan, dan hal-hal yang perlu dicermati dari pendekatan dan teknologinya, antara lain sebagai berikut:

 

Kelebihannya

Verdian punya kombinasi pengalaman yang jarang, yaitu keamanan siber, jabatan strategis di pemerintahan, kerja di institusi besar, dan peran dalam penyusunan standar global.

Semua ini membuat pendekatannya terhadap blockchain lebih matang dan dipercaya di level enterprise atau perusahaan besar.

 

Tantangangannya

Meski konsep “menghubungkan berbagai sistem” itu kuat, penerapannya di dunia nyata butuh skala besar, dukungan regulasi, serta kemauan industri untuk beradaptasi.

Kompetisi di teknologi sejenis juga cukup ketat dan aturan seputar blockchain terus berubah di banyak negara.

 

Catatan kritis

Visinya memang besar, tapi pengguna dan pelaku industri tetap perlu melihat sejauh mana Quant atau inisiatif Verdian sudah diterapkan di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.

Di samping itu, penting untuk membedakan mana yang benar-benar use-case atau contoh penggunaan nyata dan mana yang masih sekadar hype.

 

Pelajaran yang Bisa Kita Petik 

Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network 2

Dari perjalanan Verdian, ada beberapa hal penting yang bisa jadi pegangan. Pertama, keamanan dan standar bukan hal tambahan, yang menjadi fondasi kalau mau teknologi blockchain dipakai secara serius.

Kedua, kemampuan sistem untuk saling terhubung itu krusial, apalagi kalau kita bicara adopsi di level perusahaan atau lembaga besar.

Ketiga, inovasi yang bertahan biasanya lahir dari kerja bareng sektor publik dan swasta, bukan jalan sendiri-sendiri.

Terakhir, fokusnya bukan cuma bikin token, tapi membangun ekosistem yang benar-benar berguna. Visi global tetap penting, tapi implementasinya harus tahu konteks lokal.

Untuk langkah sederhana yang bisa mulai diterapkan, pastikan kamu mengikuti standar serta regulasi yang berlaku dan mempertimbangkan solusi yang bisa terhubung ke banyak sistem.

Selain itu, pilih teknologi yang fleksibel untuk jangka panjang dan jangan pernah mengabaikan aspek keamanan maupun kepatuhan hukum sejak awal.

 

Kesimpulan

Nah, itulah tadi pembahasan menarik tentang sosok Gilbert Verdian sang pendiri Quant Network (QNT to IDR), yang dapat kamu baca selengkapnya di Akademi crypto di INDODAX Academy.

Sebagai kesimpulan, perjalanan Gilbert Verdian memperlihatkan bagaimana seseorang bisa memadukan pengalaman di pemerintahan, perusahaan besar, dan dunia teknologi untuk membentuk arah baru bagi blockchain modern.

Ia bukan cuma pendiri Quant Network, tapi juga sosok yang mendorong standar global, menekankan keamanan, dan memastikan berbagai sistem bisa saling terhubung—tiga hal yang jadi fondasi agar blockchain benar-benar bisa dipakai secara luas.

Buat kamu yang mengikuti perkembangan crypto dan fintech, kisah Verdian nunjukin bahwa inovasi itu bukan soal cepat membuat produk, tapi soal membangun visi jangka panjang, disiplin dalam teknologi, dan keberanian menjembatani berbagai sektor.

Pendekatan itulah yang membuat gagasannya relevan bagi ekosistem Indonesia yang lagi menuju arah regulasi lebih jelas, tokenisasi aset, dan integrasi sistem digital.

Pada akhirnya, perjalanan Verdian mengajak kita untuk melihat blockchain bukan hanya sebagai tren, tapi sebagai infrastruktur masa depan yang perlu dipikirkan matang-matang.

Dan dari situlah kita bisa mulai membayangkan peluang baru yang mungkin muncul di Indonesia.

Oya, Sselain mendapatkan insight mendalam lewat berbagai artikel edukasi crypto terpopuler, kamu juga bisa memperluas wawasan lewat kumpulan tutorial serta memilih dari beragam artikel populer yang sesuai minatmu.

Selain update pengetahuan, kamu juga bisa langsung pantau harga aset digital di Indodax Market dan ikuti perkembangan terkini lewat berita crypto terbaru. Untuk pengalaman trading lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading dari Indodax. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu nggak ketinggalan informasi penting seputar blockchain, aset kripto, dan peluang trading lainnya.

Kamu juga bisa ikutin berita terbaru kami lewat Google News agar akses informasi lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis buat dapetin penghasilan pasif dari aset yang disimpan. Segera register di INDODAX dan lakukan KYC dengan mudah untuk mulai trading crypto lebih aman, nyaman, dan terpercaya!

 

Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 FAQ

  1. Siapa Gilbert Verdian?

Gilbert Verdian adalah pendiri dan CEO Quant Network, seorang ahli keamanan siber dengan pengalaman panjang di institusi pemerintah Inggris dan Australia. Ia juga tokoh penting dalam pengembangan standar blockchain global melalui ISO/TC 307.

 

  1. Apa yang membuat Gilbert Verdian berpengaruh di blockchain?

Ia memimpin upaya interoperabilitas melalui Overledger dan menggabungkan perspektif enterprise, regulasi, dan teknologi. Pendekatannya lebih serius, terstruktur, dan fokus solusi nyata untuk institusi, bukan sekadar hype.

 

  1. Apa itu Quant Network?

Quant Network adalah perusahaan teknologi yang mengembangkan Overledger, sebuah platform yang memungkinkan berbagai blockchain dan sistem tradisional bisa terhubung dan bertukar data secara aman.

 

  1. Mengapa interoperabilitas blockchain itu penting?

Karena banyak blockchain berdiri seperti pulau terpisah. Interoperabilitas membuat berbagai jaringan bisa saling berkomunikasi, yang sangat diperlukan untuk skala industri, pembayaran lintas jaringan, tokenisasi aset, hingga integrasi sistem pemerintah atau bank.

 

  1. Apa relevansi Gilbert Verdian untuk pembaca di Indonesia?

Konsep interoperabilitas dan standarisasi yang ia dorong selaras dengan tren di Indonesia: regulasi aset kripto semakin matang, adopsi blockchain oleh institusi meningkat, dan potensi tokenisasi aset makin besar. Pemikirannya memberi gambaran arah masa depan ekosistem.

 

 

Follow Sosmed Telenya Indodax sekarang!

 

 

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
 

 

Author: Boy

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 8.79%
bnb BNB 0.53%
sol Solana 4.77%
eth Ethereum 2.37%
ada Cardano 1.75%
pol Polygon Ecosystem Token 2.10%
trx Tron 2.85%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
ATT/IDR
Attila
3
200%
KIN/USDT
Kin
0
45.16%
MOONPIG/IDR
moonpig
16
40.24%
STRK/IDR
Starknet
3.710
25.89%
GNO/IDR
Gnosis
2.350K
21.76%
Nama Harga 24H Chg
FWOG/IDR
Fwog
172
-29.51%
EDENA/IDR
Edena
50.302
-25.48%
SLERF/IDR
SLERF
1.201
-23.99%
RVM/IDR
Realvirm
10
-23.08%
ROOT/IDR
The Root N
11
-21.43%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network
19/11/2025
Mengupas Sosok Gilbert Verdian, Pendiri Quant Network

Pernahkah kamu mendengar nama Gilbert Verdian? Pria ini merupakan tokoh

19/11/2025
Kenalan dengan Blockchain Center, Pusat Inovasi Web3 di Indonesia
18/11/2025
Kenalan dengan Blockchain Center, Pusat Inovasi Web3 di Indonesia

Perkembangan teknologi blockchain belakangan ini makin terasa pesat, bukan cuma

18/11/2025
INDODAX Market Signal 17 November 2025
17/11/2025
INDODAX Market Signal 17 November 2025

Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh Bitcoin(BTC) di

17/11/2025