Aksi reli mengejutkan kembali menghantam saham GameStop Corp (GME) di Wall Street pada Senin (13/5) yang lalu. Harga saham raksasa ritel video game yang sempat terlibat fenomena short squeeze bersejarah tahun 2021 itu melonjak 75% mencapai $30,45. Bahkan, di luar dugaan, harga saham GME terus melambung 21% lebih tinggi setelah bel penutupan perdagangan dibunyikan.
Kenaikan harga ini segera membangkitkan memori para pelaku pasar tentang fenomena GameStop dua tahun lalu. Peristiwa ikonik ketika koordinasi massal para trader ritel yang dimotori Keith Gill alias “Roaring Kitty” berhasil membalikkan keadaan dan menjungkalkan posisi short para dana besar yang meremehkan prospek GameStop. Kali ini, dugaan mengarah pada Gill kembali menjadi pemicu reli susulan harga saham legendaris ini.
Namun kali ini, imbasnya tidak terbatas pada bursa saham tetapi juga menyebar ke ranah kripto – sektor koin meme. Mengikuti ledakan harga saham induk, koin meme bertipe GameStop itu sendiri meledak hingga 2.200% dalam 24 jam terakhir, menandai invasi perdana arus baru pelaku pasar ke ranah aset kripto berisiko tinggi tersebut.
Euforia ini dengan cepat menyebar ke seluruh sektor koin meme. Data dari penyedia informasi blockchain Santiment mencatat, volume perdagangan harian naik sampai 34% untuk 50 koin meme teratas seperti PEPE, MAGA, MOG, PONKE, PEPE2.0, SPX, dan ANALOS yang mendadak menjadi primadona baru.
Ledakan pada koin-koin meme yang cenderung dipandang sebelah mata ini segera membawa berkah untuk kantong para pemiliknya. Dalam sehari, sektor ini berhasil menambahkan $5 miliar atau setara Rp 75 triliun pada kekayaan investor, menunjukkan potensi keuntungan besar dari aset berisiko tinggi semacam ini.
Di sisi lain, reli GameStop kembali menelan korban dengan kerugian hampir mencapai $1 miliar untuk para penjual saham GME, berdasarkan data dari S3 Partners. Peristiwa ini sekali lagi menggarisbawahi kekuatan crowd-sourced trading dan potensi dampaknya dalam mengguncang dinamika pasar keuangan tradisional.
“Hari seperti ini mengingatkan kita akan kekuatan koordinasi trading ritel dan potensi pengaruhnya terhadap dinamika pasar tradisional,” ungkap Ihor Dusaniwsky, Managing Director of Predictive Analytics di S3 Partners.
Meski kali ini reli GameStop tampak kembali mendadak dan sementara, insiden ini menjadi pengingat bahwa kekuatan koordinasi massal para pelaku pasar individu di era digital tidak dapat dipandang sebelah mata.
Walau sebagian besar analis keuangan masih mempertanyakan keberlanjutan fenomena spekulasi seperti ini, tak seorang pun dapat memungkiri bahwa pelaku pasar utama kini harus senantiasa waspada terhadap potensi guncangan tak terduga yang dapat meletus sewaktu-waktu dari gelombang aksi kolektif trader ritel yang semakin masif di berbagai platform online.
Kejadian ini sekali lagi menyorot pentingnya pemantauan yang ketat terhadap pergerakan komunitas investor di dunia maya. Betapa kekuatan koordinasi yang solid, walau tanpa struktur terpusat, mampu menggempur dan menghentak pasar modal dalam hitungan hari.
Mengingat skalabilitas dan jangkauan online yang kian meluas, fenomena seperti reli GameStop berpotensi semakin kerap terjadi dan disruptif di masa mendatang. Karenanya, pembuat kebijakan dan regulator pun ditantang untuk merumuskan langkah-langkah mitigasi guna meredam gejolak tak produktif sembari menjaga keamanan sistem keuangan.
Itulah tadi informasi terupdate tentang berita crypto hari ini, pastikan juga untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu tidak terlewatkan dengan berbagai informasi terbaru yang kami sajikan di INDODAX Academy.
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam investasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: RB & AL