Ripple dan ekosistem XRP memasuki fase baru yang disebut analis sebagai salah satu momentum paling bullish dalam beberapa tahun terakhir.
Peluncuran ETF XRP di Amerika Serikat, ekspansi lembaga keuangan yang mulai menggunakan XRP Ledger, hingga pembaruan teknologi di jaringan membuat banyak investor mulai berspekulasi: apakah 2026 akan menjadi tahun terbaik bagi XRP?
ETF XRP Membuka Gerbang Arus Dana Besar
Canary XRP ETF, spot ETF XRP pertama yang diluncurkan di AS pada 13 November 2025, langsung menarik minat investor besar. Dalam beberapa hari, produk ini mencatat arus masuk lebih dari US$250 juta, menjadi debut ETF kripto terkuat tahun ini.
?? UPDATE: The NYSE has certified its approval to list and register the Franklin $XRP ETF. pic.twitter.com/6xsf4ovcNf
— Cointelegraph (@Cointelegraph) November 24, 2025
ETF memberi akses bagi investor institusi untuk membeli XRP melalui platform regulasi tanpa harus memegang koin secara langsung, sebuah mekanisme yang sering menjadi katalis kenaikan harga pada aset kripto besar.
Masuknya dana dalam jumlah signifikan ini menjadi sinyal bahwa permintaan institusional mulai terbentuk, yang secara historis mampu memberi tekanan beli berkelanjutan dalam jangka menengah.
Baca juga: ETF Bitwise Melempem, XRP Ambruk Saat Market Wipeout $1,5 Triliun!
XRP Ledger Dipakai Lebih Banyak Bank
Ripple melaporkan bahwa lebih dari 300 lembaga keuangan dan perusahaan global kini terkoneksi dengan ekosistem XRP Ledger untuk kebutuhan penyelesaian pembayaran lintas negara.
Bagi pembaca awam, XRP Ledger adalah jaringan blockchain yang dirancang agar transaksi internasional bisa berlangsung dalam hitungan detik dengan biaya rendah. Semakin banyak bank yang menggunakannya, semakin besar kebutuhan atas token XRP sebagai bagian dari likuiditas jaringan.
Pembaruan teknologi seperti automated market maker (AMM) yang kini terhubung langsung ke DEX bawaan XRP Ledger, serta fitur tokenisasi aset nyata seperti obligasi atau dana investasi, membuat jaringan semakin menarik bagi aset manajemen institusi.
Momentum Bisa Berlanjut, Tapi Risiko Tetap Ada

Grafik XRP di 2025 | Sumber: TradingView
Meski outlook 2026 terlihat kuat, analis mengingatkan bahwa tidak semua katalis bersifat permanen. Arus masuk ETF dapat berubah cepat, terutama jika sentimen pasar melemah.
Hal yang sama berlaku untuk perusahaan treasury yang menimbun XRP sebagai bagian dari strategi diversifikasi; mereka dapat melepas sebagian kepemilikan ketika harga terlalu jauh naik dari fundamental.
Yang paling berpotensi memberikan nilai jangka panjang justru adalah aktivitas on-ledger seperti tokenisasi, solusi pembayaran, dan penggunaan XRP dalam transaksi finansial nyata. Komponen-komponen inilah yang dianggap dapat memberi “nilai tahan lama” bagi XRP dibanding sekadar lonjakan harga jangka pendek.
Kesimpulan
XRP memasuki 2026 dengan kombinasi katalis kuat yang jarang terjadi sekaligus: ETF baru, adopsi institusional meningkat, dan pembaruan teknologi di XRP Ledger.
Jika momentum ini berlanjut, XRP berpotensi mencatat salah satu tahun terbaiknya sejak reli besar 2017 dan 2021. Namun, ketahanan reli tetap bergantung pada adopsi nyata, bukan hanya arus dana spekulatif.
FAQ: XRP di 2026
1. Apa pengaruh ETF XRP terhadap harga?
ETF meningkatkan permintaan institusional karena investor dapat mengakses XRP melalui produk regulasi tanpa harus memegang kripto langsung. Arus masuk yang tinggi biasanya mendorong harga naik.
2. Mengapa banyak bank tertarik menggunakan XRP Ledger?
XRP Ledger menawarkan transaksi cepat dan murah, cocok untuk penyelesaian pembayaran lintas negara. Teknologi ini lebih efisien dibanding sistem perbankan tradisional.
3. Apakah ETF menjamin harga XRP terus naik?
Tidak selalu. ETF bisa memicu inflow besar, tetapi outflow juga bisa terjadi cepat. Keberlanjutan reli bergantung pada adopsi nyata dan permintaan jaringan.
4. Apa risiko terbesar XRP di 2026?
Persaingan dengan jaringan lain, volatilitas ETF, dan potensi aksi jual dari perusahaan treasury yang memegang XRP dalam jumlah besar.
5. Apakah XRP cocok untuk investasi jangka panjang?
Investor biasanya melihat nilai jangka panjang pada adopsi institusi, solusi pembayaran, dan tokenisasi. Namun, tetap penting melakukan riset mandiri (DYOR) karena pasar kripto sangat fluktuatif.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi
Cryptonewsland – XRP Price Outlook: Big Gains Ahead, But for How Long?, diakses pada 24 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita XRP, #Berita Altcoin





