XRP kembali bergerak lemah dalam beberapa pekan terakhir meski pasar kripto sempat mencatat pemulihan sesaat.
Seorang analis bernama MichaelXBT, yang sebelumnya dikenal karena memprediksi kenaikan XRP lebih dari 600% pada 2024 – 2025, kini memberikan pandangan baru bahwa fase koreksi saat ini mungkin menjadi bagian dari pola pengulangan siklus sebelumnya.
XRP Tertekan 7 Minggu, ETF Belum Angkat Harga
I called XRP before it pumped 800%
Many are once again losing faith in XRP
That’s the purpose of this correction,
It’s a transfer of wealth from the impatient to the patient.
XRP is ready to surprise everyone once again…
That’s all I’m going to say. https://t.co/D4dWE6powa
— Crypto Michael (@MichaelXBT) November 24, 2025
Selama tujuh pekan terakhir, XRP hanya mencatat kenaikan pada satu pekan, yakni minggu 20 Oktober dengan lonjakan 10%. Selebihnya, XRP turun lebih dari 23% dan masih melemah hampir 17% sepanjang bulan ini.
Penurunan ini terjadi meski berbagai ETF XRP baru diluncurkan dan secara kolektif menyerap US $586 juta sejak pertengahan November. Meski inflow besar menunjukkan minat institusi, dampaknya belum tercermin pada harga spot.
Baca juga: Breakout Besar di Depan Mata? Pola XRP Tunjukkan Potensi Reli ke $7
Kutipan Analis Semakin Menguatkan Narasi Koreksi sebagai Fase Penting

Grafik kenaikan XRP lebih dari 600% pada 2024 | Sumber: TradingView
Pandangan @MichaelXBT makin tegas setelah ia memposting pernyataan langsung di akun X miliknya. Ia menulis bahwa XRP bisa memberikan “kejutan” bagi holder.
“I called XRP before it pumped 800%. Many are once again losing faith in XRP. That’s the purpose of this correction, it’s a transfer of wealth from the impatient to the patient. XRP is ready to surprise everyone once again… That’s all I’m going to say,” tulis Crypto Michael.
Kutipan itu memperjelas bahwa menurutnya, fase penurunan yang terjadi bukan indikasi melemahnya fundamental, melainkan proses perpindahan kepemilikan dari trader yang mudah panik kepada investor yang sabar dan berorientasi jangka panjang.
Ia menilai pola ini persis seperti periode stagnasi panjang yang terjadi sebelum reli besar XRP sebelumnya, pola yang ia prediksi dengan akurat.
Sentimen Turun, Holder Lama Justru Jualan
Menurut Glassnode, aksi jual dari pemegang XRP jangka panjang mencapai US $375 juta pada 24 Juli, tertinggi dalam delapan bulan.
Holder lama adalah investor yang menyimpan aset lebih dari satu tahun; aksi jual mereka sering mencerminkan perubahan keyakinan jangka panjang.
Meski begitu, tekanan jual ini juga mempengaruhi psikologi pasar. Trader ritel semakin pesimis terhadap pergerakan XRP karena kurangnya momentum naik.
Whale Kumpulkan US $7,7 Miliar, Strategi Terbagi Dua
Dikutip dari Times Tabloid, data menunjukkan bahwa pemilik wallet besar (whale) justru menambah kepemilikan hingga US $7,7 miliar sejak Agustus.
Perbedaan strategi antara whale dan trader ritel membuat pasar terlihat terbelah: sebagian menjual karena takut tren turun berlanjut, sementara sebagian lain melihat ini sebagai peluang akumulasi jangka panjang.
Kesimpulan
Menurut @MichaelXBT, koreksi XRP saat ini bisa menjadi fase redistribusi, yaitu momen ketika aset berpindah dari holder jangka pendek ke investor yang berorientasi jangka panjang.
Jika pola siklus sebelumnya terulang, XRP berpotensi memasuki fase kenaikan baru setelah konsolidasi selesai. Meski belum ada target pasti, riwayat prediksi analis ini membuat komentarnya kembali menarik perhatian pasar.
FAQ
1. Apa itu konsolidasi harga pada aset kripto?
Konsolidasi adalah fase ketika harga bergerak mendatar dalam rentang sempit sebelum menentukan arah besar berikutnya.
2. Mengapa ETF XRP belum mempengaruhi harga?
Karena inflow institusi belum cukup kuat untuk mengimbangi tekanan jual dari pasar spot dan holder jangka panjang.
3. Siapa itu whale dalam dunia kripto?
Whale adalah investor yang memegang koin dalam jumlah sangat besar sehingga transaksi mereka bisa memengaruhi harga.
4. Apakah koreksi XRP ini berbahaya?
Tidak selalu. Analis seperti MichaelXBT melihatnya sebagai fase redistribusi yang dapat memicu tren naik berikutnya.
5. Mengapa holder lama menjual XRP?
Biasanya karena perubahan keyakinan atau strategi, atau mereka ingin merealisasikan keuntungan setelah memegang aset dalam waktu lama.
6. Apakah XRP bisa naik lagi seperti tahun lalu?
Tidak ada jaminan, tetapi pola sebelumnya menunjukkan potensi kenaikan besar setelah konsolidasi panjang.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi
Times Tabloid – Analyst Who Called 800% XRP Surge Shares New Insight, diakses pada 26 November 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita XRP, #Berita Regulasi Crypto





Polkadot 8.92%
BNB 0.44%
Solana 4.80%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.51%
Polygon Ecosystem Token 2.10%
Tron 2.85%
Pasar
