Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang 12 tambang emas terbesar di Indonesia dan kali ini kita bakalan bahas tentang tambang emas terbesar di dunia nih teman-teman.
Seperti yang sudah kita ketahui, Emas merupakan logam mulia yang telah memikat hati dan imajinasi manusia sejak ribuan tahun lalu, tetap menjadi simbol kekayaan dan kejayaan hingga saat ini. Dari perhiasan mewah hingga cadangan kekayaan negara, emas memainkan peran penting dalam kehidupan kita.
Meskipun teknologi telah berkembang pesat, pencarian emas tidak pernah berhenti. Di berbagai penjuru dunia, tambang-tambang besar terus menggali harta karun alam yang sangat berharga ini dan dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 10 daftar tambang emas terbesar di dunia.
10 Daftar Tambang emas Terbesar di Dunia
Tambang-tambang di bawah ini bukan hanya mengesankan dalam hal skala produksinya, tetapi juga mencerminkan puncak teknologi pertambangan modern. Selain itu, tambang-tambang ini memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi global, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung komunitas lokal, penasaran? Berikut di bawah ini adalah ulasan lengkapnya, seperti informasi yang kami kutip dari website Testbook.com.
1. Nevada Gold Mines, Amerika Serikat: Raksasa Emas di Negeri Paman Sam
Peringkat pertama tambang emas terbesar di dunia ada Di jantung gurun Nevada, berdiri kompleks pertambangan emas terbesar di dunia. Nevada Gold Mines, hasil kolaborasi antara dua raksasa industri, Barrick dan Newmont, menghasilkan lebih dari 94 juta ton emas per tahun.
Kompleks ini menggabungkan beberapa lokasi penambangan terkenal seperti Carlin, Cortez, dan Turquoise Ridge, membuktikan bahwa kerjasama industri dapat menghasilkan pencapaian luar biasa.
Lokasi: Nevada, AS
Pemilik/Operator: Barrick, Newmont
Produksi (MT): 94.2 juta ton
2. Grasberg, Indonesia: Permata di Tanah Papua
Ternyata tambang emas terbesar kedua ada di tanah air tercinta dan tersembunyi di pegunungan Papua, Indonesia. Dan tahu ga kalian bahwa ternyata Grasberg bukan hanya produsen emas terbesar kedua di dunia? tetapi juga penghasil tembaga yang signifikan.
Dengan produksi tahunan mencapai 55,9 juta ton, Grasberg menjadi bukti nyata kekayaan mineral Indonesia. Operasi penambangan yang kompleks, termasuk penambangan bawah tanah dan terbuka, menunjukkan kecanggihan teknologi yang digunakan di lokasi ini.
Lokasi: Indonesia
Pemilik/Operator: Freeport-McMoRan
Produksi (MT): 55,9 juta ton
Untuk lokasi pertambangan Grasberg terletak di 4.100 m di atas permukaan laut dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua dan ditemukan oleh seorang ahli geologi Belkamu pada 1936. Grasberg menjadi lokasi penambangan bawah tanah dengan metode block-caving terbesar di dunia, seperti informasi yang kami kutip dari website Cnbc Indonesia.
3. Olimpiada, Rusia: Emas dari Tanah Siberia
Di tengah wilderness Siberia, tambang Olimpiada berdiri megah sebagai produsen emas terbesar ketiga di dunia. Dengan produksi tahunan 32,5 juta ton, tambang ini memiliki cadangan emas yang menakjubkan, memastikan operasinya akan berlanjut dalam waktu yang lama. Keberadaan Olimpiada menegaskan posisi Rusia sebagai salah satu pemain utama dalam industri emas global.
Lokasi: Rusia
Pemilik/Operator: Polyus Gold
Produksi (MT): 32,5 juta ton
4. Boddington, Australia: Emas dan Tembaga dari Benua Merah
Boddington, berlokasi di Australia Barat, merupakan salah satu tambang emas dan tembaga terbesar di negara tersebut. Dengan produksi tahunan mencapai 24,8 juta ton, tambang ini menjadi aset berharga bagi Newmont, pemiliknya. Boddington menggambarkan bagaimana penambangan modern dapat mengoptimalkan produksi dari deposit mineral yang beragam.
Lokasi: Australia
Pemilik/Operator: Newmont
Produksi (MT): 24,8
5. Kibali, Republik Demokratik Kongo: Emas Afrika yang Bersinar
Tabang emas terbesar selanjutnya ada di Afrika, Kibali yang merupakan hasil kerjasama internasional antara Barrick, AngloGold Ashanti, dan perusahaan lokal Sokimo. Dengan produksi tahunan 23,3 juta ton, Kibali bukan hanya menjadi sumber daya alam yang berharga, tetapi juga motor penggerak ekonomi bagi wilayah sekitarnya.
Lokasi: Republik Demokratik Kongo
Pemilik/Operator: Barrick, AngloGold Ashanti, Sokimo
Produksi (MT): 23.3 juta ton.
6. Pueblo Viejo, Republik Dominika: Emas Karibia
Pueblo Viejo menyumbang hampir setengah dari produksi emas Republik Dominika, dengan output tahunan mencapai 22,2 juta ton. Tambang ini merupakan contoh bagaimana industri pertambangan dapat menjadi pilar utama ekonomi suatu negara, memberikan lapangan kerja dan pendapatan yang signifikan.
Lokasi: Republik Dominika
Pemilik/Operator: Barrick, Newmont
Produksi (MT): 22.2 juta ton.
7. Lihir, Papua Nugini: Emas dari Pulau Vulkanik
Terletak di sebuah pulau vulkanik di Papua Nugini, tambang Lihir menghasilkan 21,8 juta ton emas per tahun. Keunikan geografisnya menambah kompleksitas operasi, namun juga membuktikan kemampuan manusia dalam mengatasi tantangan alam untuk mengekstraksi sumber daya berharga.
Lokasi: Papua Nugini
Pemilik/Operator: Penambangan Newcrest
Produksi (MT): 21.8 juta ton.
8. Loulo-Gounkoto, Mali: Emas dari Jantung Afrika Barat
Dengan produksi tahunan 21,3 juta ton, kompleks Loulo-Gounkoto di Mali telah beroperasi selama hampir dua dekade. Tambang ini menunjukkan pentingnya kemitraan antara perusahaan multinasional dan pemerintah lokal dalam mengembangkan sumber daya alam.
Lokasi: Mali
Pemilik/Operator: Barrick
Produksi (MT): 21.3 juta ton.
9. Canadian Malartic, Kanada: Emas dari Tanah Maple
Sebagai tambang emas terbesar di Quebec, Canadian Malartic menghasilkan 20,6 juta ton emas per tahun. Tambang ini menjadi contoh bagaimana industri pertambangan terus berevolusi, dengan perubahan kepemilikan yang mencerminkan dinamika pasar global.
Lokasi: Quebec, Kanada
Pemilik/Operator: Agnico Eagle Mines (sekarang Pan American Silver)
Produksi (MT): 20.6 21.3 juta ton.
10. Detour Lake, Kanada: Masa Depan Emas Ontario
Tambang emas terbesar di dunia yang terakhir ini adalah Detour Lake di Ontario, dengan produksi tahunan 20,3 juta ton. Dengan cadangan emas yang besar dan umur tambang yang panjang, Detour Lake mewakili masa depan industri emas di Kanada.
Lokasi: Ontario, Kanada
Pemilik/Operator: Tambang Elang Agnico
Produksi (MT): 20.3
Kesimpulan
Itulah tadi teman-teman pembahasan tentang daftar 10 tambang emas terbesar di dunia yang tentu saja dapat memberikan wawasan tentang skala dan kompleksitas industri pertambangan global, dari gurun Nevada hingga Detour Lake Kanada, bahkan negara Indonesia saat ini menduduki peringkat dua dunia.
Tentu saja setiap tambang emas di berbagai negara diatas memiliki cerita uniknya sendiri, mencerminkan tidak hanya kekayaan geologis bumi kita, tetapi juga kemampuan manusia dalam mengembangkan teknologi untuk mengaksesnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa industri pertambangan juga menghadapi tantangan besar, terutama dalam hal keberlanjutan lingkungan dan tanggung jawab sosial. Masa depan pertambangan emas akan sangat bergantung pada kemampuan industri untuk menyeimbangkan kebutuhan produksi dengan komitmen terhadap praktik pertambangan yang berkelanjutan dan etis.
Dengan terus berkembangnya teknologi dan meningkatnya kesadaran global akan pentingnya keberlanjutan, industri pertambangan emas terus berevolusi. Inovasi dalam teknik ekstraksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, serta fokus yang lebih besar pada reklamasi dan rehabilitasi lahan pasca tambang, akan menjadi kunci keberhasilan industri ini di masa depan.
Oya, selain itu kamu juga dapat membaca artikel terkait lainnya tentang cara mudah membedakan emas asli Vs emas palsu dengan cara manual dimana kamu dapat membaca berbagai informasinya di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia kripto & semoga saja artikel ini dapat bermanfaat yah.
Author: Rb & AL