Harga Solana (SOL) menunjukkan penguatan setelah bergerak stabil sepanjang pekan. Pada 28 November, SOL sempat menyentuh US$145, naik sekitar 18% dari titik terendah bulan ini.
Beberapa indikator teknikal dan fundamental kini mengarah pada potensi rally hingga 80% dalam waktu dekat.
Kenaikan ini dipicu oleh kombinasi pola teknikal bullish, lonjakan aktivitas jaringan, dan masuknya dana besar ke produk ETF Solana di Amerika Serikat. Ketiganya menjadi sinyal kuat bahwa minat investor kembali menguat terhadap aset ini.
1. Pola Falling Wedge Memicu Sinyal Rebound

Sumber Gambar: TradingView via Crypto.News
Analis melihat SOL membentuk pola falling wedge, salah satu pola teknikal yang sering mendahului pembalikan arah naik.
Pergerakan harga sejak 25 September 2025 memperlihatkan dua garis tren menurun yang saling menyempit, menandakan tekanan jual mulai melemah.
Breakout di atas garis tren atas menjadi sinyal pertama penguatan. Selain itu, indikator Relative Strength Index bergerak naik dari level jenuh jual 28 ke 44.
Garis Percentage Price Oscillator (PPO) juga menunjukkan bullish crossover. Kombinasi ini mengisyaratkan momentum pemulihan yang lebih solid.
Target teknikal utama yang disebut analis berada di sekitar level tertinggi September, yaitu sekitar US$253, setara potensi kenaikan 80% dari posisi terendahnya tahun ini.
Baca juga berita terbaru: 3 Altcoin yang Diburu Whale di Pengujung Tahun 2025
2. Aktivitas Jaringan Solana Meningkat Signifikan
Fundamental jaringan turut memperkuat sentimen positif. Data Nansen menunjukkan Solana menjadi jaringan paling aktif dalam 30 hari terakhir, mencatat 1.84 miliar transaksi, atau naik 16%. Jumlah active addresses juga bertambah 13% menjadi 63.1 juta.
Volume aktivitas tersebut bahkan melampaui gabungan beberapa jaringan besar seperti Ethereum (ETH), BNB Chain, Base, dan Arbitrum (ARB).
Peningkatan ini menunjukkan utilitas Solana yang semakin kuat, sekaligus menandakan tingginya keterlibatan pengguna dalam ekosistemnya.

Sumber Gambar: Coinglass
Di pasar derivatif, open interest futures Solana juga naik dari US$6.6 miliar ke US$7.5 miliar, menandakan peningkatan posisi investor yang menggunakan leverage. Biasanya, kenaikan open interest mengindikasikan minat pasar yang kembali menguat.
3. Inflow ETF Solana Masuk Secara Konsisten
Faktor penting lainnya datang dari arus dana institusional lewat ETF Solana. Berdasarkan data yang dirilis, produk ETF spot Solana sejauh ini telah mencatat US$613 juta inflow, dengan total kumulatif mencapai US$917 juta.
ETF Solana saat ini mewakili sekitar 1.15% dari total kapitalisasi pasar SOL. Jika proporsi ini mendekati level ETF Ethereum yang berada di sekitar 5%, maka nilai aset yang bisa masuk berpotensi melampaui US$4 miliar.
Arus dana institusional yang konsisten sering dianggap sebagai sinyal pasar jangka menengah yang kuat, karena menunjukkan keyakinan manajer aset terhadap potensi jangka panjang Solana.
Baca selanjutnya: Kenapa Harga Kripto Naik Mendadak Hari Ini? Ini 3 Penyebab Utamanya
Kesimpulan
Solana memasuki fase yang dinilai lebih konstruktif, ditopang tiga faktor utama, pola teknikal bullish, lonjakan aktivitas jaringan, dan arus masuk ETF yang stabil.
Ketiganya membentuk sinyal kuat bahwa aset ini berpotensi melanjutkan kenaikan hingga 80% bila momentum pasar terjaga.
Meskipun demikian, volatilitas tetap menjadi risiko, terlebih dengan kondisi makro dan ekspektasi pelaku pasar yang bisa berubah cepat.
Investor disarankan memperhatikan level harga penting dan perkembangan data on-chain untuk mengukur keberlanjutan tren ini.
FAQ
- Apa itu pola falling wedge pada Solana?
Falling wedge adalah pola teknikal berbentuk dua garis tren menurun yang semakin menyempit. Ketika harga menembus garis bagian atas, pola ini biasanya mengindikasikan potensi pembalikan naik. - Mengapa aktivitas jaringan Solana penting untuk harga?
Lonjakan transaksi dan active addresses mencerminkan peningkatan utilitas jaringan. Semakin tinggi aktivitas, semakin kuat sentimen terhadap penggunaan jaringan dan asetnya. - Apa dampaknya jika open interest futures Solana terus meningkat?
Kenaikan open interest menunjukkan lebih banyak posisi yang dibuka oleh trader. Ini biasanya membuat volatilitas meningkat dan memperkuat arah tren yang sedang terbentuk. - Kenapa ETF Solana menjadi faktor penentu?
Inflow ETF mencerminkan minat institusional. Dana besar yang masuk secara konsisten dapat memperkuat permintaan dan memberi tekanan kenaikan harga dalam jangka menengah. - Apakah target kenaikan 80% realistis?
Target tersebut berdasarkan proyeksi teknikal menuju level tertinggi September di sekitar US$253. Realisasi target bergantung pada kekuatan momentum pasar, aktivitas jaringan, dan konsistensi aliran dana investor.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Crypto.News – Top 4 reasons why Solana price may pump 80% soon, diakses pada 4 Desember 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Solana, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini







Polkadot 9.00%
BNB 0.60%
Solana 4.89%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.18%
Polygon Ecosystem Token 2.19%
Tron 2.83%
Pasar
