3 Faktor Kunci yang Bisa Dorong XRP Naik 40% di Akhir Tahun Ini

Harga XRP kembali menguat dalam dua hari terakhir seiring pulihnya sentimen pasar kripto. Aset ini sempat menyentuh $2,1785, atau sekitar 20% lebih tinggi dibanding posisi terendahnya di November.

Kenaikan ini memicu ekspektasi baru, terutama setelah analis menilai potensi XRP mencapai $3, atau naik sekitar 40% dari level saat ini.

Kenaikan tersebut tidak hadir tanpa alasan. Beberapa sinyal teknikal penting dan data fundamen terbaru menunjukkan bahwa momentum bullish XRP mulai terbentuk kembali.

1. Sinyal Teknikal XRP Mengarah ke Pembalikan Bullish

Sumber Gambar: TradingView via Crypto.News

Pergerakan harga jangka menengah XRP menunjukkan pola teknikal yang semakin solid. Chart tiga harinya mencatat harga berkali-kali bertahan di area support kuat $1,8520, level yang tidak berhasil ditembus sejak tahun lalu.

Melansir dari Crypto.News, momentum ini diperkuat oleh beberapa pola teknikal yang biasanya menjadi indikasi pembalikan arah:

• Falling wedge yang garis batasnya mulai menyempit dan siap breakout.

• Morning star candlestick, pola klasik yang sering muncul sebelum tren naik baru.

• Inverse head-and-shoulders, yang juga dikenal sebagai pola pembalikan bullish.

• Harga berhasil menembus Fibonacci Retracement 50%, menandakan tekanan beli meningkat.

• XRP menemukan pijakan di level penting berdasarkan Murrey Math Lines, yang memperkuat zona supportnya.

Dengan konstelasi teknikal seperti ini, target $3 menjadi level psikologis yang masuk akal dalam jangka pendek. Namun, penurunan di bawah $1,8520 tetap menjadi tanda pembatalan skenario bullish.

Baca juga berita serupa: Singapura Setujui Ripple untuk Transaksi Bank, Bisakah XRP Reli 100x Lipat?

2. Arus Masuk ETF XRP Semakin Menguat

Pendorong lain berasal dari sektor institusional. Data dari SoSoValue menunjukkan empat ETF XRP yang diperdagangkan di Amerika telah mencatat aliran dana masuk (inflows) hingga $824 juta secara kumulatif. 

Jika tren ini berlanjut, total inflow berpotensi menyentuh $1 miliar dalam waktu dekat. Institusi besar juga mulai menunjukkan minat lebih luas. 

Vanguard, salah satu manajer aset terbesar di AS, kini mengizinkan kliennya untuk mengakses ETF kripto, termasuk XRP. Di sisi lain, analis JPMorgan memproyeksikan potensi inflow hingga $8 miliar dalam tahun pertama jika adopsi terus meningkat.

Arus institusi ini menjadi katalis kuat, terutama karena ETF memberikan akses likuiditas tinggi dan eksposur yang lebih mudah bagi investor tradisional.

3. Lonjakan Open Interest dan Faktor Makro yang Mendukung

Minat investor pada kontrak derivatif XRP juga kembali naik. Open interest harian sempat turun ke $3,19 miliar pada 22 November, tetapi kini meningkat menjadi $3,91 miliar. 

Kenaikan ini menunjukkan pasar derivatif mulai melihat peluang harga bergerak lebih tinggi, karena open interest adalah cerminan posisi aktif trader di futures.

Selain faktor teknikal dan derivatif, kondisi makro turut memberi dorongan. Pasar memperkirakan Federal Reserve akan memulai pemangkasan suku bunga, yang biasanya mendorong selera risiko investor terhadap aset kripto. 

Nama Kevin Hassett juga disebut sebagai kandidat Ketua The Fed berikutnya, yang menurut analis dapat membawa pendekatan yang lebih akomodatif terhadap pasar.

Kombinasi tiga faktor ini memberi fondasi kuat bagi proyeksi kenaikan XRP menuju akhir tahun.

Baca selanjutnya: CEO Ripple: Sikap Vanguard dan BlackRock Perkuat Harapan Bull Run 2026

Kesimpulan

XRP berada dalam fase menarik setelah menunjukkan sinyal teknikal bullish, inflow ETF yang terus meningkat, dan open interest yang pulih. 

Jika momentum ini bertahan, target $3 dapat menjadi level penting berikutnya yang diuji pasar. 

Namun, skenario bullish tetap bergantung pada kemampuan XRP bertahan di atas $1,8520, level support yang selama ini menjaga tren jangka menengahnya.

FAQ

1. Apa yang membuat harga XRP berpotensi naik 40% tahun ini?
   Kombinasi pola teknikal bullish, inflow besar di ETF XRP, dan lonjakan open interest di futures menciptakan momentum yang mendukung kenaikan lanjutan.
2. Apakah target harga XRP di $3 realistis?
   Target ini dianggap masuk akal berdasarkan pola teknikal seperti falling wedge, morning star, dan inverse head-and-shoulders yang mengarah pada pembalikan tren naik.
3. Seberapa besar pengaruh ETF terhadap harga XRP?
   ETF mempermudah akses investor institusi dan ritel besar. Dengan inflow mencapai $824 juta, tekanan beli dari ETF menjadi katalis utama pergerakan XRP.
4. Mengapa open interest penting untuk melihat potensi penguatan harga?
   Open interest yang naik menandakan bertambahnya posisi aktif di futures. Hal ini biasanya menunjukkan meningkatnya keyakinan trader terhadap potensi pergerakan harga yang lebih tinggi.
5. Apa risiko utama dari proyeksi bullish XRP?
   Penurunan di bawah support $1,8520 dapat membatalkan pola bullish. Selain itu, perubahan kebijakan The Fed atau penurunan sentimen pasar kripto dapat menekan harga.

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Kontak Resmi Indodax

Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Author: Fau 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini