Bagi kamu yang ingin menambah aset investasi tanpa mengeluarkan biaya tambahan, saham bonus bisa menjadi solusi menarik.
Saham bonus adalah bentuk apresiasi perusahaan terhadap pemegang saham yang menunjukkan kepercayaan mereka pada pertumbuhan perusahaan. Namun, apa sebenarnya saham bonus itu, dan bagaimana hal ini bisa memengaruhi portofolio investasi kamu? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, mekanisme, manfaat, dan dampak saham bonus secara mendalam. Yuk, simak penjelasannya!
Apa itu Saham Bonus?
Saham bonus adalah saham tambahan yang diberikan oleh perusahaan kepada pemegang saham yang ada tanpa biaya.
Pembagian ini dilakukan berdasarkan proporsi kepemilikan saham, misalnya rasio 1:5 berarti kamu mendapatkan 1 saham bonus untuk setiap 5 saham yang dimiliki. Saham bonus biasanya berasal dari cadangan keuntungan yang diubah menjadi modal saham.
Berbeda dengan dividen tunai, saham bonus tidak melibatkan pembayaran uang tunai, sehingga perusahaan tetap bisa menjaga likuiditasnya. Proses ini sering kali digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan daya tarik saham di pasar.
Mekanisme Saham Bonus
Pembagian saham bonus dilakukan melalui langkah-langkah berikut:
- Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS): Pemegang saham menyetujui alokasi cadangan keuntungan menjadi saham bonus.
- Penetapan Rasio: Perusahaan menentukan rasio pembagian saham bonus, misalnya 1:5 atau 1:10.
- Distribusi Saham Bonus: Saham tambahan diberikan kepada pemegang saham sesuai dengan rasio yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki 100 saham dan perusahaan membagikan saham bonus dengan rasio 1:5, maka kamu akan menerima 20 saham tambahan. Jumlah total saham kamu menjadi 120, meskipun nilai total investasi tetap sama karena harga per lembar saham akan disesuaikan.
Baca Juga: Apa Itu RUPS Saham? Panduan Penting bagi Pemegang Saham
Perbedaan Saham Bonus dan Dividen
Aspek | Saham Bonus | Dividen Tunai |
Bentuk Pembayaran | Saham tambahan | Uang tunai |
Sumber Dana | Cadangan keuntungan | Laba perusahaan |
Dampak pada Likuiditas | Tidak memengaruhi kas perusahaan | Mengurangi kas perusahaan |
Tujuan | Meningkatkan jumlah saham di pasar | Memberikan pendapatan kepada investor |
Saham bonus bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham di pasar, sedangkan dividen memberikan keuntungan langsung dalam bentuk tunai kepada pemegang saham.
Manfaat Saham Bonus
1. Bagi Investor
- Peningkatan Kepemilikan: Investor mendapatkan saham tambahan tanpa biaya.
- Potensi Keuntungan Jangka Panjang: Harga saham yang disesuaikan sering kali kembali naik seiring pertumbuhan perusahaan.
2. Bagi Perusahaan
- Meningkatkan Likuiditas: Saham bonus membantu meningkatkan jumlah saham yang beredar di pasar.
- Penguatan Citra Perusahaan: Langkah ini menunjukkan kepercayaan perusahaan terhadap kinerja masa depan.
Dampak Saham Bonus bagi Investor
Meskipun saham bonus terdengar menarik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Harga Saham Menyesuaikan: Setelah pembagian saham bonus, harga per lembar saham biasanya turun secara proporsional. Namun, nilai total investasi tetap sama.
- Dilusi Pendapatan per Saham (EPS): Dengan meningkatnya jumlah saham, pendapatan per saham bisa menurun.
- Tidak Ada Penghasilan Tunai: Berbeda dengan dividen tunai, saham bonus tidak memberikan uang langsung kepada investor.
Contoh Kasus Saham Bonus
Misalnya, perusahaan X membagikan saham bonus dengan rasio 1:5. Jika kamu memiliki 200 saham perusahaan tersebut, maka kamu akan menerima 40 saham tambahan, sehingga total saham kamu menjadi 240.
Jika sebelumnya harga saham adalah Rp1.000 per lembar, setelah bonus harga saham bisa disesuaikan menjadi Rp833 per lembar. Total nilai investasi kamu tetap Rp200.000.
Baca Juga: Apa Itu Dilusi Saham? Panduan Lengkap Bagi Pemula & Investor
Risiko dan Kekurangan Saham Bonus
- Dilusi Kepemilikan: Meskipun saham bonus meningkatkan jumlah saham, tidak selalu berarti bahwa nilai intrinsik perusahaan bertambah. Ini dapat menyebabkan dilusi bagi investor jika perusahaan tidak bertumbuh.
- Kinerja Perusahaan Menurun: Jika perusahaan membagikan saham bonus tanpa didukung oleh performa bisnis yang baik, hal ini dapat mengurangi kepercayaan investor.
- Efek Psikologis pada Investor Baru: Harga saham yang menurun setelah bonus sering disalahartikan oleh investor baru sebagai penurunan kinerja perusahaan.
Hal yang Perlu Diperhatikan oleh Investor
- Analisis Fundamental: Pastikan perusahaan memiliki fundamental yang baik sebelum membeli sahamnya.
- Strategi Investasi: Saham bonus lebih cocok untuk investor jangka panjang yang ingin meningkatkan kepemilikan tanpa tambahan biaya.
- Pemahaman Rasio: Perhatikan rasio pembagian saham bonus dan dampaknya terhadap portofolio kamu.
Kesimpulan
Saham bonus adalah cara efektif bagi perusahaan untuk menarik investor dan meningkatkan jumlah saham di pasar tanpa mengurangi likuiditasnya.
Bagi investor, saham bonus bisa menjadi peluang menarik untuk menambah kepemilikan saham tanpa biaya tambahan. Namun, penting untuk memahami mekanisme, manfaat, dan dampaknya agar dapat memaksimalkan potensi keuntungan.
Apakah kamu siap memanfaatkan peluang investasi melalui saham bonus? Pelajari lebih banyak strategi investasi hanya di Indodax Academy, tempat terbaik untuk memperdalam pengetahuan finansial kamu!
FAQ
1.Apa itu saham bonus?
Saham bonus adalah saham tambahan yang diberikan perusahaan kepada pemegang saham secara gratis berdasarkan rasio tertentu.\
2.Apakah saham bonus selalu menguntungkan?
Saham bonus bisa menguntungkan untuk jangka panjang, tetapi investor harus mempertimbangkan dampaknya terhadap harga saham dan pendapatan per saham.
3.Bagaimana cara mendapatkan saham bonus?
Kamu hanya perlu menjadi pemegang saham perusahaan yang mengumumkan pembagian saham bonus.
4.Apa risiko terbesar dari saham bonus?
Dilusi pendapatan per saham (EPS) dan potensi penurunan harga saham tanpa pertumbuhan kinerja perusahaan yang signifikan.
5.Apakah saham bonus berdampak pada hak suara pemegang saham? Tidak, saham bonus tidak mengubah proporsi hak suara pemegang saham karena saham diberikan secara proporsional sesuai dengan kepemilikan.
Informasi Tambahan: Segera Hadir! Diversifikasi investasi kamu jadi lebih mudah di INDODAX
Nah, ada informasi tambahan untuk kamu, karena INDODAX akan memberikan pilihan investasi baru dengan hadirnya saham-saham AS unggulan. Kini, selain berinvestasi di kripto, kamu bisa memperluas portofolio dengan lebih dari 50 saham perusahaan besar AS, langsung dari satu akun INDODAX kamu, semuanya di satu aplikasi.
Tidak perlu lagi pindah platform! Semua yang kamu butuhkan untuk mencapai tujuan investasi ada di sini. Mau investasi di kripto dan saham AS sekaligus? Kini, semua jadi mungkin dengan INDODAX. Jangan lewatkan kesempatan untuk mendiversifikasi portofolio dan memaksimalkan potensi keuntunganmu.
Siapkan diri kamu sekarang, dan jadi yang pertama menikmati akses investasi yang lebih luas dan lebih fleksibel hanya di INDODAX.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan pertimbangkan dengan baik sebelum berinvestasi. Gunakan dana yang tidak terlalu vital bagi kebutuhan kamu sebelum terlibat dalam segala jenis investasi dan segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainya menjadi tanggung jawab pembaca.
Author: AL