Dalam perdagangan aset kripto, berbagai jenis order digunakan untuk membantu trader mengeksekusi strategi mereka dengan optimal. Salah satunya adalah All or None Order (AON Order), yang memastikan bahwa order hanya akan dieksekusi jika seluruh jumlah aset dapat dipenuhi sekaligus. Jika tidak, order tersebut tidak akan diproses sama sekali.
AON Order banyak digunakan oleh trader yang ingin menghindari eksekusi sebagian (partial fills), yang bisa berdampak pada harga rata-rata beli atau jual mereka. Artikel ini akan membahas cara kerja, manfaat, dan kapan trader sebaiknya menggunakan AON Order dalam perdagangan crypto.
Cara Kerja ‘All or None Order’ dalam Crypto
AON Order bekerja dengan prinsip “eksekusi penuh atau tidak sama sekali.” Ini berarti bahwa ketika seorang trader memasang AON Order, platform hanya akan mengeksekusi order jika ada cukup likuiditas untuk memenuhi jumlah yang diminta dalam sekali transaksi. Jika tidak, order akan tetap tertunda hingga kondisi terpenuhi atau dibatalkan.
Contoh Penggunaan AON Order
Misalkan seorang trader ingin membeli 5 BTC di harga Rp600 juta per BTC dengan menggunakan AON Order. Berikut dua kemungkinan yang terjadi:
- Jika ada likuiditas yang cukup di order book dengan harga yang sesuai, maka order akan langsung dieksekusi penuh.
- Jika hanya tersedia 3 BTC pada harga tersebut, maka order tidak akan diproses hingga seluruh 5 BTC tersedia dalam sekali transaksi.
Dengan demikian, AON Order memastikan bahwa trader mendapatkan jumlah yang diinginkan tanpa harus menghadapi eksekusi parsial yang dapat mempengaruhi strategi mereka.
Orang Juga Baca Ini: Decentralized Order Book: Masa Depan Trading Crypto
Manfaat Menggunakan ‘All or None Order’
AON Order memiliki beberapa keuntungan bagi trader, terutama bagi mereka yang melakukan perdagangan dalam jumlah besar atau ingin menjaga harga eksekusi yang optimal. Berikut beberapa manfaat utama:
1. Menghindari Eksekusi Parsial
Salah satu masalah dalam perdagangan crypto adalah eksekusi parsial, di mana order dieksekusi sebagian jika tidak ada cukup likuiditas. Hal ini bisa menyebabkan harga rata-rata berubah dan memengaruhi strategi trading. Dengan AON Order, trader dapat menghindari risiko ini.
2. Melindungi dari Perubahan Harga (Slippage)
Slippage terjadi ketika harga eksekusi order berbeda dari harga yang diharapkan karena kurangnya likuiditas. Dalam perdagangan aset dengan volatilitas tinggi seperti Bitcoin atau altcoin lainnya, AON Order membantu trader menghindari slippage dengan memastikan bahwa order hanya diproses jika ada cukup likuiditas.
3. Berguna untuk Perdagangan Jumlah Besar
Trader institusional atau whale sering melakukan perdagangan dalam jumlah besar. Jika order besar dieksekusi dalam bagian kecil, harga pasar dapat terpengaruh. Dengan AON Order, trader besar bisa memastikan bahwa seluruh order mereka dieksekusi tanpa dampak besar pada harga.
4. Cocok untuk Strategi Trading Tertentu
Beberapa strategi trading membutuhkan eksekusi penuh untuk menghindari perubahan tak terduga dalam posisi mereka. AON Order dapat digunakan dalam strategi arbitrase atau strategi yang membutuhkan jumlah aset yang tepat dalam satu transaksi.
Orang Juga Baca Ini: Flash Loan Arbitrage: Rahasia Cuan Tanpa Modal Awal!
Kapan Sebaiknya Menggunakan ‘All or None Order’?
Meskipun AON Order menawarkan banyak manfaat, penggunaannya harus disesuaikan dengan situasi tertentu. Berikut adalah beberapa kondisi di mana AON Order sangat berguna:
1. Saat Berdagang Aset dengan Likuiditas Rendah
Di pasar dengan volume perdagangan yang rendah, menggunakan AON Order dapat membantu memastikan bahwa order dieksekusi dalam satu kali transaksi, menghindari eksekusi parsial yang dapat mengganggu strategi trading.
2. Ketika Trader Tidak Ingin Eksekusi Parsial
Jika trader ingin membeli atau menjual aset dalam jumlah besar tanpa risiko eksekusi sebagian, AON Order adalah pilihan yang tepat. Ini memastikan bahwa mereka mendapatkan jumlah yang mereka inginkan atau tidak melakukan transaksi sama sekali.
3. Untuk Menghindari Perubahan Harga yang Cepat
Di pasar crypto yang bergerak cepat, harga bisa berubah dalam hitungan detik. AON Order memungkinkan trader menghindari risiko eksekusi sebagian pada harga yang tidak diinginkan.
Kekurangan ‘All or None Order’
Meskipun AON Order memiliki manfaat, ada beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan:
1. Tidak Selalu Terjadi Eksekusi
Karena order hanya akan dieksekusi jika seluruh jumlah tersedia, ada kemungkinan order tidak pernah diproses, terutama jika likuiditas rendah atau harga berubah sebelum order dieksekusi.
2. Berpotensi Lebih Lama dalam Proses Eksekusi
Dibandingkan dengan order biasa, AON Order bisa memakan waktu lebih lama untuk dieksekusi karena harus menunggu kondisi tertentu terpenuhi.
3. Tidak Selalu Didukung oleh Semua Platform
Tidak semua platform atau exchange mendukung AON Order. Sebelum menggunakannya, trader perlu memastikan apakah exchange yang digunakan menyediakan fitur ini.
Orang Juga Baca Ini: Iceberg Order: Rahasia Trading Kripto Tanpa Ganggu Pasar
Perbedaan ‘All or None Order’ dengan Jenis Order Lainnya
AON Order sering dibandingkan dengan jenis order lain yang juga bertujuan mengatur eksekusi order secara optimal. Berikut adalah perbedaan utama antara AON Order dan beberapa jenis order lainnya:
Jenis Order | Cara Kerja | Keuntungan | Kekurangan |
All or None Order (AON) | Order hanya dieksekusi jika seluruh jumlah tersedia | Menghindari eksekusi parsial | Mungkin tidak tereksekusi jika likuiditas rendah |
Fill or Kill (FOK) | Order harus dieksekusi penuh segera atau dibatalkan | Cepat dan memastikan eksekusi instan | Jika tidak ada likuiditas langsung, order akan dibatalkan |
Immediate or Cancel (IOC) | Order dieksekusi sebanyak mungkin, sisanya dibatalkan | Sebagian order dapat dieksekusi tanpa menunggu | Tidak menjamin eksekusi penuh seperti AON Order |
Kesimpulan
All or None Order (AON Order) adalah jenis order dalam perdagangan crypto yang memastikan order hanya akan dieksekusi jika seluruh jumlah aset tersedia dalam satu transaksi. Hal ini membantu trader menghindari eksekusi parsial, mengurangi risiko slippage, dan lebih cocok untuk perdagangan dalam jumlah besar.
Meskipun menawarkan keuntungan, AON Order memiliki beberapa keterbatasan, seperti kemungkinan order tidak dieksekusi dan waktu eksekusi yang lebih lama. Oleh karena itu, trader perlu mempertimbangkan kapan dan bagaimana menggunakannya sesuai dengan strategi mereka.
Nah, itulah pembahasan menarik tentang All or None Order (AON Order) yang bisa kamu baca selengkapnya hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia blockchain dan kripto.
Selain itu, temukan informasi terkini lainnya yang dikemas dalam kumpulan artikel crypto terlengkap dari Indodax Academy. Jangan lewatkan kesempatan untuk memperluas pengetahuanmu di dunia investasi dan teknologi digital!
FAQ
- Apa itu All or None Order?
AON Order adalah jenis order yang hanya dieksekusi jika seluruh jumlah aset tersedia dalam satu transaksi.
- Apa perbedaan AON Order dengan Fill or Kill Order?
AON Order menunggu likuiditas yang cukup sebelum dieksekusi, sementara Fill or Kill Order harus dieksekusi langsung atau dibatalkan.
- Kapan sebaiknya menggunakan AON Order?
AON Order cocok digunakan ketika trader ingin menghindari eksekusi parsial, terutama dalam perdagangan aset dengan likuiditas rendah.
- Apakah semua exchange mendukung AON Order?
Tidak semua exchange menyediakan fitur AON Order, sehingga trader perlu memeriksa terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Author:RZ