INDODAX Market Signal 17 Maret 2025

Minggu ini, jajaran aset kripto yang bullish dipimpin oleh USDT(USDT) di posisi pertama, dan diikuti oleh USDC(USDC) dan BITCOIN(BTC).

Ingin tahu performa aset kripto favorit Anda? Cek INDODAX Market Signal di bawah ini!

5 Aset Kripto Bullish

1.USDT (USDT)  

Saat ini trend bergerak dibawah WMA/85, membuat peluang untuk melemah menjadi kian besar dengan Support berada kisaran 15,700 – 16,000 dengan area ini menjadi cukup penting bagi USDT (USDT), bergerak nya trend di bawah area ini akan membuat EMA/200 terkonfirmasi bergerak ke bawah.

2.USDC (USDC)  

Penguatan USDC (USDC) terbilang cukup stabil, dengan saat ini trend masih terkonfirmasi berada di trend Bullish serta digambarkan oleh indikator Bollinger Bands jika USDC (USDC)  berada pada fase Sideways Bullish dimana harga mengalami pergerakan yang terbatas.

3.Bitcoin (BTC)

Pada time frame 1 Hari, digambarkan saat ini Bitcoin (BTC) masih berada di fase Bullish namun mengalami tekanan yang negatif karena penguatan trend masih tertahan oleh EMA/200, membutuhkan waktu lebih untuk menentukan arah pergerakan harga selanjutnya.

Fase Bullish akan terkonfirmasi tidak dapat dilanjutkan dengan tertembus nya Support area 1,000,000,000 – 1,200,000,000 harus diikuti dengan WMA/75 yang memotong ke bawah EMA/200.

4.MANTRA (OM)

Pergerakan trend yang perlahan mengalami perubahan yang yang positif selaras dengan trend Bullish yang sedang terjadi, meskipun indikator MACD mengindikasikan jika MANTRA (OM) berada pada fase yang negatif namun tidak berdampak pada harga MANTRA (OM). Area Resistance 130,000 – 150,000 menjadi cukup penting bagi MANTRA (OM) dengan bergerak nya trend diatas level ini membuat MANTRA (OM) menyentuh harga tertinggi yang baru.

5.Lyfe Gold (LGOLD)

Trend Lyfe Gold (LGOLD)  pada pergerakan 1 Hari, terindikasi masih berada di atas WMA/85 menjadi salah satu indikasi bila Lyfe Gold (LGOLD)  di fase Uptrend mampu membuat momentum positif dengan peluang untuk menguat lebih tinggi cukup besar.

5 Aset Kripto Bearish

1.Chainbing (CBG)

Sejak gagal bertahan diatas EMA/200 pada 07 Desember 2024, Chainbing (CBG) menunjukkan penguatan yang positif namun masih terbatas pada Chart 1 Hari, belum mampunya Chainbing (CBG) untuk bergerak menguat diatas WMA/85 membuat peluang untuk menguat masih membutuhkan waktu lebih.

2.Fartcoin (FARTCOIN)

Fartcoin (FARTCOIN) diperkirakan sedang bergerak pada arah positif yang diasumsikan pada indikator MACD, namun trend akan teruji oleh garis EMA/200 bila candle dapat bergerak diatas garis tersebut akan membuat Fartcoin (FARTCOIN) menuju area 9,500 – 12,000.

3.Orbit Chain (ORC) 

Sempat beberapa kali menguat hingga melewati EMA/200 namun tidak bertahan lama, Orbit Chain (ORC) kembali bergerak dan tertahan oleh WMA/85 dengan bertahan nya Candle diatas WMA/85 akan berdampak positif bagi Orbit Chain (ORC).

4.Realvirm (RVM)

Bila dilihat pergerakan harga Realvirm (RVM) pada chart 4 Jam, dapat diindikasikan bila Realvirm (RVM) tidak mengalami perubahan yang signifikan setelah berada di fase Downtrend walaupun indikator MACD menggambarkan arah trend yang negatif. 

5.Dogecoin (DOGE) 

Pada Chart 4 Jam yang digunakan, Dogecoin (DOGE) telah berada di fase Bearish sejak 30 Januari 2025 dengan Bearish berdampak negatif secara langsung terhadap perubahan harga. Dogecoin (DOGE) telah melemah lebih dari 40%.

NOTE: Jika EMA 5, melewati garis WMA 75, 85 dan EMA 200 dan garis tersebut berpotongan dari bawah ke atas, maka tren market cenderung naik (bullish),

di tiap tabel di atas menunjukkan apabila, nilai EMA 5 lebih tinggi dari WMA 75,85 dan EMA 200 maka market cenderung naik (bullish). 

Apabila nilai RSI dan MACD menunjukkan satu kondisi yang sama, berarti market menunjukkan tren yang sama, kondisi overbought (jenuh beli), atau oversold (jenuh jual), adalah salah satu indikator bahwa market sudah berada di titik pergantian arah tren.

PERHATIAN : Semua konten yang mencakup teks, analisis, prediksi, gambar baik berupa grafis maupun chart, serta berita yang dimuat di website ini, hanya digunakan sebagai informasi perdagangan belaka, dan bukan merupakan anjuran atau saran untuk melakukan sebuah tindakan dalam bertransaksi baik membeli atau menjual aset kripto tertentu.

Semua keputusan perdagangan aset kripto merupakan keputusan independen oleh pengguna. Oleh sebab itu, segala risiko yang timbul karenanya, baik untung maupun rugi, bukan menjadi tanggung jawab INDODAX.