AI Agents yang menjadi topik hangat di industri teknologi dan crypto sedang mengundang perdebatan. Pendiri Binance, Changpeng Zhao (CZ), dan salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, memiliki pandangan berbeda mengenai tokenisasi AI Agents. CZ berpendapat bahwa tidak semua AI Agents memerlukan token sendiri, sementara Vitalik menekankan pentingnya insentif berbasis token dalam ekosistem blockchain.
Sistem otonom berbasis kecerdasan buatan ini menarik perhatian karena kemampuannya mengotomatisasi tugas, mengelola portofolio, dan berinteraksi dengan ekosistem blockchain.
Apa Itu AI Agents dan Bagaimana Mereka Bekerja?
AI Agents adalah sistem kecerdasan buatan yang dapat beroperasi secara otonom, membuat keputusan, dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan tertentu dengan intervensi manusia minimal. Berbeda dengan chatbot tradisional, AI Agents menggunakan model pembelajaran mesin lanjutan—seperti large language models (LLMs)—untuk belajar, beradaptasi, dan meningkatkan kinerjanya seiring waktu. Mereka mampu mengotomatisasi perdagangan, mengelola portofolio, berinteraksi dengan aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan bahkan membuat konten di platform sosial.?
Misalnya, proyek seperti Virtuals Protocol memungkinkan pengguna membuat dan menerapkan AI Agents yang berinteraksi langsung dengan dApps dan smart contracts. AI Agents ini dapat memegang cryptocurrency, melakukan perdagangan, dan menganalisis tren pasar secara real-time.?
Pasar AI Agents mencapai $5 miliar pada tahun 2024 dan diproyeksikan mencapai $47 miliar pada tahun 2030. Hal ini mencerminkan potensi besar AI Agents dalam mengotomatisasi tugas dan berinteraksi dengan ekosistem blockchain, menandai momen transformasi dalam narasi AI dan crypto.?
Orang Juga Baca ini: Vitalik: Masa Depan Ethereum Ada di Rollups & Skalabilitas
CZ: Fokus pada Utilitas, Bukan Tokenisasi
On AI agents, I have an unpopular opinion:
While crypto is the currency for AI, not every agent needs its own token.
Agents can take fees in an existing crypto for providing a service.
Launch a coin only if you have scale. Focus on utility, not tokens.?
— CZ ? BNB (@cz_binance) March 17, 2025
Menurut CZ, AI Agents sebaiknya fokus pada utilitas dan menerima pembayaran dalam cryptocurrency yang sudah ada, seperti ETH, BNB, atau SOL, daripada meluncurkan token baru. Ia menekankan bahwa token harus diluncurkan hanya setelah proyek mencapai skala yang signifikan, untuk menghindari spekulasi berlebihan dan menjaga nilai pasar.?
Pernyataan CZ memicu diskusi di komunitas crypto. COO Delphi Labs, Kevin Simback, menanggapi bahwa akan ada kekacauan di masa depan jika setiap agent memiliki tokennya sendiri. Pandangan ini menyoroti kekhawatiran tentang fragmentasi pasar jika terlalu banyak token AI Agents yang diluncurkan tanpa utilitas yang jelas.?
Vitalik Buterin: Tokenisasi Mendorong Adopsi dan Inovasi
Sebaliknya, melansir dari BSC NEws, Vitalik Buterin melihat tokenisasi sebagai alat penting untuk mendorong adopsi dan inovasi dalam ekosistem AI Agents. Ia berpendapat bahwa token dapat berfungsi sebagai mekanisme insentif bagi pengembang dan pengguna, serta menciptakan ekosistem yang lebih terdesentralisasi.?
Beberapa proyek, seperti SingularityNET dan Virtuals Protocol, telah mengadopsi model ini, menggunakan token untuk memberikan hak kepemilikan kepada komunitas, membayar layanan AI Agents, dan memfasilitasi pembagian pendapatan antara pengembang dan pengguna.?
Namun, ada kekhawatiran bahwa jika terlalu banyak AI Agents memiliki token sendiri, pasar bisa menjadi terlalu terfragmentasi dan spekulatif, yang dapat merugikan ekosistem secara keseluruhan.?
Orang Juga Baca Ini: Ethereum Rilis Testnet Hoodi: Uji Coba Pectra Dimulai 26 Maret!
Dampak bagi Trader dan Investor Crypto
Perdebatan ini memiliki implikasi signifikan bagi trader dan investor crypto. Setelah pernyataan CZ, beberapa token AI mengalami penurunan nilai, mencerminkan sensitivitas pasar terhadap pandangan tokoh berpengaruh.?
Apa yang harus diperhatikan oleh trader?
- Fokus pada utilitas: Pilih proyek AI Agents yang menawarkan nilai nyata dan memiliki kasus penggunaan yang jelas.?
- Hindari spekulasi berlebihan: Waspadai proyek yang meluncurkan token tanpa rencana bisnis yang solid atau hanya mengikuti tren.?
- Evaluasi skala dan adopsi: Pertimbangkan apakah proyek telah mencapai skala dan adopsi yang cukup sebelum berinvestasi dalam tokennya.?
Kesimpulan
Perdebatan tentang kebutuhan tokenisasi untuk AI Agents masih berlangsung. Sementara CZ menekankan pentingnya fokus pada utilitas dan skala sebelum meluncurkan token, Vitalik Buterin melihat tokenisasi sebagai pendorong adopsi dan inovasi. Bagi trader dan investor, penting untuk mengevaluasi fundamental proyek AI Agents dan berhati-hati terhadap spekulasi yang tidak berdasar.?
FAQ
- Apa itu AI Agents dalam crypto?
AI Agents adalah sistem kecerdasan buatan yang beroperasi secara otomatis dalam ekosistem blockchain, melakukan tugas seperti trading, analisis data, dan interaksi dengan smart contract. - Mengapa perdebatan tentang token AI Agents penting?
Tokenisasi AI Agents dapat mempengaruhi adopsi teknologi ini, menciptakan insentif bagi pengembang, tetapi juga bisa menyebabkan spekulasi yang tidak sehat di pasar. - Apa dampak pernyataan CZ terhadap pasar AI Agents?
Setelah CZ menyatakan bahwa tidak semua AI Agents memerlukan token, beberapa token AI mengalami koreksi harga karena sentimen pasar terhadap proyek spekulatif. - Bagaimana cara memilih token AI yang bagus untuk investasi?
Carilah proyek dengan utilitas yang jelas, roadmap yang transparan, dan kemitraan dengan ekosistem blockchain besar seperti Ethereum atau Solana. - Apakah AI Agents bisa sukses tanpa token?
Beberapa AI Agents bisa sukses tanpa token dengan menggunakan model bisnis berbasis layanan atau integrasi dengan crypto yang sudah ada, seperti ETH atau BNB.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- BSC News – Do AI Agents Need a Token? CZ Weighs In, Diakses pada 18 Maret 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Ai Crypto, #Berita Artificial intelligence (AI)