Penipuan lowongan kerja di industri crypto semakin marak. LinkedIn kini menjadi salah satu platform utama yang dimanfaatkan scammer untuk menipu pencari kerja. Mereka berpura-pura menjadi perekrut dari perusahaan ternama, menjebak korban dalam skema pencurian data atau dana digital.
Tren ini mendapat sorotan dari Deribit, platform perdagangan crypto terkemuka, yang melaporkan peningkatan signifikan dalam penipuan berbasis rekrutmen. Bahkan, FBI dan perusahaan keamanan siber telah mengonfirmasi bahwa skema ini semakin meluas dan merugikan banyak orang.
Orang Juga Baca Ini: 26 Situs Scam Crypto Terungkap! Ribuan Investor Rugi Jutaan!
Modus Operandi: Bagaimana Penipuan Ini Bekerja?
Untuk memahami bagaimana modus ini dijalankan, berikut beberapa pola yang sering digunakan scammer dalam menipu pencari kerja.
1. Perekrutan Palsu Melalui LinkedIn
Salah satu metode paling umum adalah penyamaran sebagai recruiter profesional. Para penipu membuat akun palsu di LinkedIn dengan identitas perusahaan ternama. Setelah korban tertarik, langkah berikutnya yang sering terjadi adalah pengiriman file atau tautan berbahaya.
2. Phishing dan Malware
Tahap selanjutnya adalah pengunduhan file atau software sebagai “syarat rekrutmen”. Banyak korban yang tidak sadar bahwa file tersebut mengandung malware yang bertujuan mencuri data pribadi mereka.
Tak hanya itu, penipu juga dapat meminta korban untuk memasukkan kredensial akun crypto mereka sebagai bagian dari proses “registrasi” di perusahaan palsu tersebut.
Orang Juga Baca Ini: Awas! Malware Lazarus Targetkan Wallet Solana & Exodus
3. Permintaan Data Pribadi dan Dana
Seiring dengan meningkatnya kepercayaan korban, scammer mulai meminta data pribadi atau dana sebagai bentuk “jaminan pekerjaan”. Modus ini kerap terjadi pada lowongan kerja yang menjanjikan gaji tinggi tanpa pengalaman yang jelas.
Jika korban sudah terjebak, biasanya scammer akan langsung menghilang, menyisakan kerugian yang tidak sedikit bagi pencari kerja.
4. Eksploitasi Data Perusahaan
Lebih dari sekadar menargetkan pencari kerja individu, beberapa scammer juga membidik karyawan senior dan pengembang blockchain. Mereka menggunakan lowongan palsu untuk mengakses data perusahaan, mencuri aset digital, atau bahkan meretas sistem internal.
Orang Juga Baca ini: Job Scam Kripto: Tawaran Menggiurkan yang Berujung Kerugian
Bagaimana Melindungi Diri dari Penipuan Rekrutmen Crypto?
Agar tidak menjadi korban dari skema ini, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan.
1. Verifikasi Identitas Perekrut
Jangan mudah percaya dengan lowongan yang ditemukan di LinkedIn atau platform lainnya. Selalu periksa keabsahan perekrut dengan:
- Memeriksa situs web resmi perusahaan.
- Menghubungi langsung perusahaan untuk mengonfirmasi lowongan tersebut.
2. Waspadai Tawaran yang Terlalu Menggiurkan
Jika sebuah tawaran kerja menjanjikan gaji tinggi tanpa wawancara mendalam atau pengalaman yang relevan, maka patut dicurigai. Tawaran seperti ini sering kali merupakan jebakan.
3. Jangan Unduh File atau Software dari Sumber Tidak Resmi
Perekrut asli tidak akan meminta kandidat untuk menginstal software khusus atau berbagi kredensial akun crypto mereka.
4. Gunakan Platform Resmi untuk Berkomunikasi
Pastikan komunikasi dilakukan melalui email resmi perusahaan. Jika perekrut menghubungi melalui WhatsApp atau Telegram tanpa alasan yang jelas, maka hal tersebut bisa menjadi tanda bahaya.
5. Laporkan Aktivitas Mencurigakan
Jika menemukan akun atau lowongan mencurigakan, segera laporkan ke LinkedIn atau platform terkait. FBI juga menyediakan jalur pelaporan bagi korban penipuan rekrutmen.
FAQ
- Apakah semua lowongan kerja crypto di LinkedIn berbahaya?
Tidak, tetapi selalu ada kemungkinan penipuan. Pastikan untuk memverifikasi akun perekrut dan perusahaan sebelum melamar. - Apa tanda-tanda lowongan kerja crypto palsu?
Gaji sangat tinggi tanpa wawancara jelas, perekrut meminta data pribadi atau dana sebelum bekerja, dan proses perekrutan dilakukan melalui media tidak resmi seperti Telegram atau WhatsApp. - Apa yang harus dilakukan jika saya terkena penipuan?
Segera laporkan ke LinkedIn, FBI, atau badan keamanan siber di negara Anda. Jika malware telah diinstal, segera lakukan pemindaian keamanan dan ubah semua kredensial akun. - Bagaimana cara melindungi akun crypto saya dari pencurian?
Gunakan autentikasi dua faktor (2FA) untuk semua akun, jangan pernah membagikan kunci pribadi atau seed phrase Anda, dan hindari menyimpan informasi sensitif di perangkat yang mudah diretas.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cointurk News – Stay Alert: Cryptocurrency Scam Tactics Target Job Seekers, Diakses pada 20 Maret 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Scam Crypto