Harga Pi Coin terus merosot tajam setelah Binance kembali menolak memasukkan proyek ini dalam program “Vote to List”. Melansir dari Coinpedia dan Coinspeaker, harga Pi Coin kini turun lebih dari 80% dari puncaknya di Februari, dan menyentuh level terendah sepanjang masa di $0.53 dalam 24 jam terakhir. Informasi terkini, per tanggal 4 April 2025, menurut data CoinMarketCap, Pi Coin berada di level harga $0.54, turun hampir 13% selama 24 jam.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Penolakan ini memicu gelombang kekecewaan dari komunitas, terutama karena Binance justru memilih sejumlah proyek lain dengan eksposur yang dinilai lebih kecil, termasuk token bertema game dan DePIN seperti Grass, Morpho, dan Aethir.
Dukungan Komunitas yang Terabaikan
Binance saat ini menjalankan program “Vote to List”, inisiatif komunitas yang memungkinkan pengguna memilih token yang akan masuk ke exchange. Namun dalam dua putaran voting terakhir, Pi Network tidak sekali pun masuk daftar token yang bisa dipilih. Hal ini menimbulkan pertanyaan soal kriteria seleksi Binance, terutama mengingat basis komunitas Pi yang sangat besar dan aktif di berbagai negara.
Meski sebelumnya sempat masuk dalam upaya voting serupa, Pi Coin kini benar-benar disingkirkan dari daftar terbaru, bahkan kalah bersaing dengan proyek meme dan token eksperimental lainnya.
Baca juga: Harga PI Drop 77%! Apakah Ini Akhir dari Segalanya?
Sentimen Pasar Pi Coin Kian Memburuk
Setelah gagal menarik perhatian Binance, harga Pi Coin turun drastis ke bawah level psikologis $0.60, dan saat ini berada di kisaran $0.53. Koreksi tajam ini juga diperparah oleh penurunan tingkat mining sebesar 1.18%, menunjukkan berkurangnya partisipasi pengguna dalam ekosistem Pi Network.
Sejak mencetak all-time high di $2.981 pada Februari 2025, Pi Coin telah kehilangan lebih dari 80% nilainya. Penurunan ini menjadi alarm bagi investor, terutama dengan absennya perkembangan signifikan dari sisi teknis maupun listing resmi di bursa besar.
Ketidakpastian Masa Depan Pi Coin
Hingga saat ini, Binance belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan di balik pengecualian Pi Coin dari program voting komunitas. Ketidakjelasan ini semakin menyulut kritik dari komunitas yang mempertanyakan transparansi dan konsistensi proses seleksi.
Sementara itu, Pi Network sendiri belum membuka akses open mainnet secara penuh, yang juga menjadi salah satu faktor krusial yang menghambat peluang untuk listing di bursa global.
Analisis Teknis: Apakah Pi Coin Bisa Bangkit?

Sumber Gambar: x.com/cryptosatred
Secara teknikal, Pi Coin menunjukkan potensi rebound jangka pendek jika mampu menembus resistance di $0.71. Namun, tanpa adanya katalis besar seperti kerja sama exchange, rilis open mainnet, atau pengumuman strategis dari core team, momentum Pi Coin masih berada dalam tekanan bearish.
Trader jangka pendek mungkin bisa melihat peluang scalping, tapi untuk investor jangka panjang, risiko tetap tinggi mengingat minimnya kejelasan roadmap dan respons dari pihak Binance.
Baca juga: Prediksi Pi Coin Mei 2025: Siap Ngebut 400% ke $4
Kesimpulan
Penolakan Binance dalam program voting komunitas membuat masa depan Pi Coin semakin penuh tanda tanya. Harga anjlok, komunitas marah, dan pengembangan proyek belum menunjukkan progres signifikan. Tanpa langkah besar dari core team atau dukungan dari bursa global, Pi Coin berisiko tenggelam lebih dalam di tengah persaingan sengit pasar kripto.
FAQ
- Apakah Pi Coin resmi ditolak oleh Binance?
Pi Coin tidak masuk dalam daftar token yang bisa dipilih dalam program “Vote to List” terbaru Binance. Namun, belum ada pernyataan resmi bahwa Pi Coin ditolak secara permanen. - Kenapa harga Pi Coin turun drastis?
Penurunan disebabkan oleh tidak masuknya Pi Coin ke program Binance, ditambah lemahnya minat pasar dan belum adanya open mainnet resmi. Harga turun ke $0.53, titik terendah sepanjang masa. - Apakah Pi Coin masih punya peluang untuk rebound?
Secara teknikal, ada peluang rebound jika harga berhasil menembus $0.71. Namun, peluang ini tergantung pada katalis seperti listing di bursa besar atau rilis open mainnet. - Apa itu program “Vote to List” Binance?
Program ini memungkinkan komunitas Binance memilih token yang akan masuk exchange. Token dengan suara terbanyak biasanya berpeluang besar untuk listing.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, Jangan lupa untuk mengaktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan pembaruan terbaru mengenai berbagai informasi menarik yang kami sajikan di Akademi crypto hanya di INDODAX Academy, sumber terpercaya untuk belajar tentang dunia crypto
Dan jangan lupa untuk terus mengikuti kami untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain melalui Google News.
Selain itu untuk mempermudah kamu untuk trading crypto dengan mudah dan aman kamu dapat mendownload aplikasi crypto terbaik dari INDODAX melalui Google play store maupun melalui App Store sekarang juga!
Agar tidak ketinggalan informasi terupdate tentang dunia crypto Jangan lupa juga untuk mengikuti sosial Media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Coinpedia – Pi Network News: Binance Rejects Pi Coin Again, Sending Price to All-Time Low, diakses pada 4 April 2025
- Coinspeaker – Binance Skips Pi Network from Its Second Round of ‘Vote to List’ Initiative, diakses pada 4 April 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Pi Network, #Pi News, #Pi Coin, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini