Bitcoin Kalahkan Google? Simak Aset Terbesar Dunia Ini
icon search
icon search

Top Performers

Bitcoin Kalahkan Google? Simak Aset Terbesar Dunia Ini

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Bitcoin Kalahkan Google? Simak Aset Terbesar Dunia Ini

aset terbesar dunia

Daftar Isi

Saat sebagian orang masih mengira emas dan saham jadi yang paling dominan, fakta terbaru menunjukkan hal mencengangkan Bitcoin (BTC) berhasil menyalip Google (Alphabet) dalam daftar aset terbesar dunia! Di tengah tren ETF dan minat institusi besar, kapitalisasi pasar BTC kini setara atau bahkan melebihi perusahaan teknologi raksasa dunia.

Tapi, apa benar Bitcoin sudah layak disandingkan dengan aset kelas dunia lainnya seperti emas atau Apple? Yuk, kamu simak data dan analisis lengkapnya berikut ini.

 

Apa Itu Aset Terbesar di Dunia dan Kenapa Penting?

Sebelum kita membedah siapa yang paling unggul, kamu perlu tahu dulu apa yang dimaksud dengan “aset terbesar”. Biasanya, aset dinilai dari market capitalization (kapitalisasi pasar)  total nilai pasar dari seluruh unit aset yang beredar.

Dalam konteks perusahaan, kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan jumlah saham yang beredar dengan harga saham saat ini. Untuk Bitcoin dan kripto lainnya, nilainya dihitung dengan mengalikan jumlah koin yang beredar dengan harga per koinnya.

Artinya, semakin besar market cap, semakin tinggi pula posisi dan pengaruh aset tersebut dalam ekonomi global. Kapitalisasi pasar juga menjadi indikator stabilitas dan potensi pertumbuhan jangka panjang suatu aset.

Sekarang kamu sudah paham definisinya, yuk lanjut lihat siapa saja yang menduduki posisi tertinggi di tahun 2025!

 

Emas Tetap Raja, Tapi Bitcoin Mulai Menyeruak

Di posisi puncak, emas masih menjadi raja dengan nilai mencapai US$14,4 triliun. Sebagai aset lindung nilai klasik, emas tetap dominan sejak dahulu kala. Kepercayaan terhadap logam mulia ini sudah terbentuk selama ribuan tahun, menjadikannya pelabuhan aman bagi investor di masa-masa ketidakpastian ekonomi.

Namun, Bitcoin mulai mengusik dominasi ini. Dengan valuasi menyentuh US$1,87 triliun per April 2025, BTC resmi menggeser Google dari peringkat 6 dunia dan sempat menduduki peringkat ke-5 aset terbesar global. Pencapaian ini menandai tonggak sejarah baru bagi aset digital yang baru berusia 16 tahun.

Perbedaan mendasar antara emas dan Bitcoin adalah suplai. Emas memiliki pasokan yang terus bertambah melalui penambangan, sementara Bitcoin dibatasi pada 21 juta koin yang akan selesai ditambang sekitar tahun 2140. Kelangkaan terprogram inilah yang membuat banyak analis menyebut Bitcoin sebagai “emas digital” atau bahkan “emas 2.0”.

Kalau emas dan Bitcoin saling mengejar, bagaimana dengan aset-aset teknologi raksasa lainnya?

 

Apple, Microsoft, dan Nvidia Masih di Puncak Teknologi

Ketiga raksasa teknologi ini menempati urutan teratas setelah emas, yaitu:

  • Apple: US$3,28 triliun
  • Microsoft: US$2,79 triliun
  • Nvidia: US$2,66 triliun

Mereka menjadi representasi dari kekuatan inovasi digital AI, cloud, dan chip. Apple dengan ekosistem produk dan layanannya, Microsoft dengan dominasi software dan cloud computing, serta Nvidia yang menjadi tulang punggung revolusi AI dengan chip-nya yang canggih.

Namun yang mengejutkan, Bitcoin berada sangat dekat, mengungguli Google (US$1,84 triliun) dan Amazon (US$1,83 triliun). Padahal kedua perusahaan teknologi ini memiliki pengaruh luar biasa dalam kehidupan digital sehari-hari, dengan layanan yang digunakan miliaran orang.

Pergeseran posisi ini menandakan perubahan signifikan dalam lanskap aset global. Bahkan, beberapa analis ekonomi yang sebelumnya skeptis kini mulai mengakui potensi Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai jangka panjang.

Nah, sekarang kamu pasti penasaran, gimana Bitcoin bisa meroket sampai di level ini?

 

Bitcoin: Dari Alternatif Digital ke Aset Global Elite

Bitcoin dulunya dipandang sebelah mata. Banyak yang menganggapnya hanya sebagai eksperimen digital atau bahkan skema penipuan. Tapi 2024–2025 mengubah segalanya. Lonjakan adopsi ETF spot di AS, pembelian institusional, dan narasi “digital gold” membuat harga BTC menembus $94.000.

Sejak disetujuinya ETF Bitcoin spot oleh SEC Amerika Serikat pada Januari 2024, arus masuk dana institusional ke Bitcoin mencapai rekor baru. Fidelity, BlackRock, dan VanEck tercatat melaporkan arus masuk dana mencapai puluhan miliar dolar.

Selain itu:

  • Total kapitalisasi pasar: US$1,87 triliun
  • Menyalip Google, Amazon, dan mendekati Microsoft
  • Masuk top 5 dalam situs seperti CompaniesMarketCap
  • Diadopsi oleh negara-negara baru sebagai aset cadangan

Faktor-faktor ini menunjukkan legitimasi Bitcoin yang semakin kuat. Dari aset pinggiran yang diciptakan oleh pseudonim Satoshi Nakamoto pada 2009, Bitcoin kini menjadi aset yang diperhitungkan oleh bank sentral, korporasi multinasional, dan investor institusional.

Jadi, apakah Bitcoin benar-benar bisa dianggap setara emas atau Apple?

 

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Bitcoin Diprediksi Siap Pecahkan All-Time High di Mei 2025

 

Apa Dampaknya bagi Investor Seperti Kamu?

Kalau kamu pegang BTC atau sedang mempertimbangkan investasi kripto, pencapaian ini bisa jadi sinyal penting. Artinya:

  • Adopsi mainstream sudah di depan mata
  • Bitcoin bukan lagi “aset pinggiran”
  • Semakin banyak institusi masuk, semakin kuat dukungan terhadap harga
  • Regulasi yang semakin jelas memberikan kepastian hukum

Dengan masuknya Bitcoin ke jajaran aset terbesar dunia, kini semakin banyak instrumen keuangan dan layanan yang berkembang di sekitarnya. Dari produk derivatif, pinjaman dengan jaminan Bitcoin, hingga asuransi kripto, semua ini membentuk ekosistem yang semakin matang.

Tapi ingat, volatilitas kripto tetap tinggi. Kamu tetap harus cermat dalam membaca tren. Meskipun Bitcoin kini bergerak di liga yang sama dengan aset-aset global terbesar, karakteristik uniknya tetap harus diperhitungkan dalam strategi investasi.

Supaya lebih jelas, yuk kita lihat daftar lengkap 10 aset terbesar dunia saat ini!

 

Daftar 10 Aset Terbesar Dunia (Mei 2025)

Peringkat Aset Market Cap (USD)
1 Emas US$14,4 triliun
2 Apple US$3,28 triliun
3 Microsoft US$2,79 triliun
4 Nvidia US$2,66 triliun
5 Saudi Aramco US$2,07 triliun
6 Bitcoin US$1,87 triliun
7 Google (Alphabet) US$1,84 triliun
8 Amazon US$1,83 triliun
9 Silver US$1,84 triliun
10 Meta US$1,46 triliun

 

Dari tabel di atas, kamu bisa melihat bahwa Bitcoin berada dalam jajaran elit aset global, bersaing ketat dengan perusahaan-perusahaan teknologi terbesar dan komoditas tradisional. Bahkan, dalam beberapa bulan terakhir, Bitcoin sempat naik ke posisi 5 sebelum terkoreksi kembali.

Luar biasa, bukan? Sekarang kita simpulkan seluruh pembahasan ini secara ringkas.

 

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Prediksi Harga Bitcoin 2025-2030: Potensi Besar di Masa Depan

 

Kesimpulan

Naiknya Bitcoin ke jajaran aset terbesar dunia bukan hanya fenomena pasar ini adalah bukti transformasi ekonomi digital global. Kamu kini menyaksikan langsung bagaimana aset kripto bisa bersaing dengan perusahaan dan komoditas yang sudah mapan sejak dekade lalu.

Perjalanan Bitcoin dari konsep yang ditulis dalam whitepaper pada 2008 hingga menjadi aset triliunan dolar mengajarkan kita tentang kekuatan inovasi disruptif. Ketika dihadapkan pada sistem keuangan tradisional yang tersentral, Bitcoin menawarkan alternatif yang terdesentralisasi, terbatas jumlahnya, dan resisten terhadap sensor.

Kemampuan Bitcoin untuk menyalip Google menunjukkan pergeseran paradigma dalam cara kita memandang nilai dan investasi. Di era digital yang terus berkembang, kita mungkin akan melihat lebih banyak inovasi keuangan yang mengubah lanskap aset global.

Apakah BTC akan terus naik dan salip Apple atau bahkan emas? Waktu yang akan menjawab. Tapi satu hal pasti: Bitcoin bukan lagi permainan orang iseng ini aset kelas dunia.

 

Follow Sosmed IG Indodax

 

Itulah pembahasan menarik tentang Aset Terbesar Dunia dimana Bitcoin ada didalamnya yang bisa kamu pelajari lebih dalam hanya di Akademi crypto. Tidak hanya menambah wawasan tentang investasi, di sini kamu juga dapat menemukan berita crypto terkini seputar dunia kripto.

Dan untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store. Kamu juga bisa mulai beli Bitcoin, beli Ethereum, dan aset kripto lainnya dengan praktis hanya dalam genggaman di INDODAX Market.. Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

 

FAQ

1. Apakah Bitcoin termasuk aset terbesar di dunia?

Ya, per April 2025, BTC menempati posisi ke-6 global, menyalip Alphabet/Google.

 

2. Apa aset dengan market cap tertinggi di dunia?

Saat ini emas masih jadi yang tertinggi, dengan kapitalisasi pasar ± US$14,4 triliun.

 

3. Kenapa Bitcoin bisa naik begitu pesat?

Dukungan ETF, adopsi institusional, dan narasi “digital gold” mendorong lonjakan harga dan market cap.

 

4. Apakah kripto lain masuk 10 besar aset dunia?

Belum. Hanya Bitcoin yang masuk daftar global. Ethereum mendekati posisi 20 besar.

 

5. Bagaimana cara menghitung kapitalisasi pasar Bitcoin?

Kapitalisasi pasar Bitcoin dihitung dengan mengalikan jumlah Bitcoin yang beredar dengan harga per Bitcoin saat ini.

 

6. Apakah Bitcoin lebih baik dari emas sebagai penyimpan nilai?

Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Emas lebih stabil dan memiliki sejarah panjang, sementara Bitcoin menawarkan portabilitas, divisibilitas, dan suplai yang terbatas secara matematis.

 

7. Bisakah Bitcoin suatu hari melampaui emas sebagai aset terbesar dunia?

Secara teoritis mungkin, tapi dibutuhkan lonjakan harga yang signifikan. Bitcoin perlu mencapai harga sekitar $685,000 per koin untuk menyamai kapitalisasi pasar emas saat ini.

 

Author: RB

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.

 

Lebih Banyak dari Berita,Bitcoin

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Donchian Channel: Rahasia Cuan Saat Market Breakout!

Breakout Itu Mahal, Apalagi Kalau Ketinggalan Pernah nggak sih kamu

Bing AI vs ChatGPT: Mana Lebih Cocok Buat Analisis Pasar?

Kalau kamu sering melakukan riset market kripto dan analisis pergerakan

You.com AI: Mesin Pencari yang Bisa Ngobrol & Bikin Gambar?

Selama ini, kamu mungkin terbiasa menggunakan mesin pencari untuk sekadar