Dalam dunia trading, istilah leverage menjadi sangat penting karena menentukan seberapa besar daya beli seorang trader dibandingkan modal yang dimiliki. Salah satu bentuk leverage yang populer adalah leverage 1:100.
Meskipun menawarkan potensi keuntungan besar, leverage ini juga menyimpan risiko kerugian yang sangat tinggi. Artikel ini akan mengupas arti leverage 1:100, bagaimana cara kerjanya, serta perhitungan potensi rugi yang harus kamu pahami sebelum menggunakannya.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Mengenal Leverage 1:500 Dalam Trading: Manfaat & Risikonya
Apa Itu Leverage 1:100?
Leverage 1:100 berarti bahwa dengan modal (margin) sebesar 1 bagian, kamu bisa mengendalikan posisi sebesar 100 bagian. Dalam konteks ini:
- Jika kamu punya modal Rp1.000.000,
- Maka kamu bisa membuka posisi sebesar Rp100.000.000,
- Berkat bantuan leverage dari broker sebanyak 100 kali lipat.
Leverage ibarat pedang bermata dua: memperbesar peluang profit, tapi juga memperbesar risiko rugi.
Cara Kerjanya
Saat kamu trading dengan leverage, broker hanya meminta sebagian kecil dari total transaksi sebagai jaminan (margin).
Contoh:
- Kamu membuka posisi beli emas senilai Rp100.000.000
- Leverage: 1:100 ? kamu hanya butuh margin Rp1.000.000
- Jika harga emas naik 1%, maka kamu untung Rp1.000.000 (100% dari margin kamu)
- Namun, jika harga turun 1%, kamu kehilangan seluruh modal (margin call atau likuidasi)
Artinya, pergerakan harga kecil saja bisa membuat kamu untung besar atau rugi total.
Risiko Besar di Balik Leverage 1:100
1. Margin Call & Likuidasi
Saat modal kamu tidak mencukupi untuk menahan kerugian dari posisi terbuka, broker akan menutup posisi secara otomatis.
2. Emosi & Overtrading
Leverage tinggi cenderung mendorong trader untuk membuka posisi terlalu besar tanpa manajemen risiko.
3. Pergerakan Kecil, Dampak Besar
Dalam leverage 1:100, pergerakan pasar 1% saja bisa menghapus seluruh modal kamu.
4. Tidak Cocok untuk Pemula
Tanpa pemahaman risiko dan perhitungan matang, leverage tinggi bisa menguras modal hanya dalam hitungan menit.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Menghindari Jeratan Overtrading: Panduan Penting bagi Trader
Perhitungan Potensi Rugi
Misalnya:
- Modal: Rp2.000.000
- Leverage: 1:100
- Total posisi: Rp200.000.000
Jika harga bergerak turun 0,5% saja:
- 0,5% × Rp200.000.000 = Rp1.000.000 rugi
- Tinggal sisa margin: Rp1.000.000
Jika turun 1%:
- 1% × Rp200.000.000 = Rp2.000.000 rugi (margin habis) ? posisi ditutup otomatis oleh sistem (likuidasi)
Kesimpulan
Leverage 1:100 memberikan daya beli besar bagi trader dengan modal kecil, namun juga meningkatkan risiko kerugian dalam waktu singkat. Pemahaman mendalam, manajemen risiko yang ketat, dan psikologi trading yang kuat menjadi syarat mutlak untuk menggunakan leverage tinggi dengan bijak. Sebelum memilih leverage 1:100, pastikan kamu siap menerima kenyataan bahwa keuntungan cepat selalu diiringi dengan potensi kerugian yang sama besarnya.
Itulah informasi menarik tentang Leverage 1:100 Artinya: Peluang Besar, Risiko Lebih Besar yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa arti leverage 1:100?
Kamu bisa mengendalikan nilai transaksi 100 kali lipat dari modal yang kamu miliki. - Apakah leverage 1:100 berbahaya?
Berisiko tinggi jika tidak diiringi manajemen risiko yang baik. - Cocokkah leverage 1:100 untuk pemula?
Tidak disarankan. Pemula sebaiknya mulai dengan leverage kecil seperti 1:10 atau 1:20. - Apa bedanya margin dan leverage?
Margin adalah dana yang kamu sediakan, leverage adalah rasio daya beli tambahan dari broker. - Bagaimana cara menghindari kerugian dengan leverage tinggi?
Gunakan stop loss, batasi ukuran lot, dan jangan trading tanpa rencana yang matang.
Author: EH