Model InfoFi yang sempat dipuji karena merevolusi monetisasi atensi di dunia Web3 kini menuai kritik tajam.
Laporan terbaru dari Tiger Research menyoroti dampak negatif dari sistem reward berbasis atensi, termasuk membanjirnya konten spam dan AI Slop di ekosistem kripto.
Atensi Jadi Mata Uang Tapi Kualitas Konten Anjlok
Di balik narasi desentralisasi dan partisipasi terbuka, sistem InfoFi justru menciptakan insentif yang salah arah.
Proyek seperti Loud yang memberi reward token kepada pengguna dengan engagement tertinggi dianggap memicu kompetisi konten semu, bukan peningkatan mutu informasi.
Alih-alih mendorong edukasi atau diskusi berkualitas, banyak kreator kini berlomba memproduksi konten cepat saji demi cuan.
Bahkan, laporan mencatat lonjakan besar konten hasil AI yang minim nilai namun viral karena algoritma hanya mengukur interaksi, bukan substansi.
Artikel menarik lainnya: Cara Main Game Web3 yang Bikin Cuan Pasif di 2025
Data: Loud Dominasi 70% Atensi di Ekosistem Kripto

Sumber Gambar: Kaito via Tiger Research
Menurut data Kaito Mindshare, proyek Loud sempat menguasai lebih dari 70% distribusi konten kripto di media sosial seperti X.
Ketimpangan ini muncul karena reward yang terlalu terfokus pada proyek tertentu, membuat kreator dan komunitas terjebak dalam ekosistem atensi instan.
Platform dengan dana marketing besar bisa membeli atensi dan memonopoli reward. Sebaliknya, proyek kecil atau topik edukatif malah sulit bersaing karena tidak viral.
Baca selanjutnya: Top 10 Daftar Game Web3 Terbaik 2025, Mana Favorit Kamu?
Penilaian Konten Dinilai Terlalu Dangkal
Masalah utama ada di cara sistem InfoFi menilai konten, yang hanya berdasarkan view, like, dan komentar.
Struktur ini memang mempermudah monetisasi, tapi mengabaikan kualitas dan keberagaman informasi. Hasilnya, banyak konten edukatif atau bernuansa kritis justru tenggelam karena tidak ramai.
Namun, ini bukan kelemahan model InfoFi itu sendiri, melainkan persoalan desain sistem evaluasi dan mekanisme distribusi reward yang terlalu sederhana.
Ada sejumlah rekomendasi teknis yang disarankan dan diproyeksi dapat menjadi solusi dari permasalahan saat ini, di antaranya:
- Algoritma berbasis kualitas, bukan hanya engagement
- Penyesuaian reward otomatis jika konten terlalu terkonsentrasi pada proyek tertentu
- Insentif tambahan untuk topik minoritas dan konten yang menyentuh lebih dari satu proyek
Perbaikan ini penting agar Web3 tidak terjebak dalam jebakan atensi semu yang justru merusak nilai informasi.
Kesimpulan
Loud dan InfoFi memperlihatkan bagaimana insentif digital bisa menggerakkan komunitas tapi juga bisa membawa konsekuensi serius jika tidak dikontrol.
Jika reward terus berpusat pada konten viral tanpa kontrol mutu, maka ekosistem informasi Web3 berisiko menjadi arena clickbait massal yang tidak sehat.
Model InfoFi tetap menyimpan potensi jangka panjang. Tapi agar tetap relevan, platform berbasis InfoFi perlu memikirkan ulang cara menilai kontribusi komunitas.
Keseimbangan antara insentif, kualitas, dan keberagaman informasi jadi kunci keberlanjutan ekosistem.
Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research
FAQ
- Apa itu model InfoFi di Web3?
InfoFi adalah sistem yang memberi reward kripto berdasarkan tingkat atensi seperti views, likes, dan komentar yang dihasilkan oleh pengguna dalam membagikan atau membuat konten. - Mengapa Loud menuai kritik dalam ekosistem kripto?
Loud dikritik karena menciptakan kompetisi yang memicu produksi konten spam dan viral yang minim kualitas demi mengejar reward berbasis engagement. - Apa yang dimaksud AI Slop dalam konteks InfoFi?
AI Slop adalah konten massal buatan AI yang dibuat hanya untuk viral tanpa isi yang bermakna. Ini makin banyak ditemukan di platform berbasis InfoFi seperti Loud. - Apakah semua konten viral di InfoFi berarti bagus?
Tidak. Sistem penilaian yang hanya berdasarkan angka interaksi membuat banyak konten viral tapi dangkal tetap mendapatkan reward tinggi, sementara konten bermutu kurang mendapat perhatian. - Bagaimana cara agar InfoFi lebih adil dan berkualitas?
Dengan mengubah algoritma evaluasi konten agar mempertimbangkan kualitas dan keberagaman serta mengatur distribusi reward agar tidak terpusat pada satu proyek saja.
Itulah informasi terkini seputar berita crypto hari ini, jangan lupa aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Pantau pergerakan harga aset digital secara real-time dan eksplorasi berbagai pilihan kripto langsung di INDODAX Market.
Maksimalkan juga aset kripto Anda dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang Anda simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Blockchain, #Ai Crypto