Investasi berlian semakin diminati sebagai alternatif dari emas, saham, maupun aset digital seperti investasi kripto. Berlian dinilai stabil, memiliki nilai estetika, dan bersifat langka. Namun, investasi ini memerlukan pengetahuan khusus agar tidak berujung kerugian. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara investasi berlian, cara menyimpannya, perbandingannya dengan kripto, hingga potensi risiko dan imbal hasilnya.
Apa Itu Investasi Berlian?
Investasi berlian adalah kegiatan membeli dan menyimpan berlian dengan harapan nilainya meningkat dalam jangka panjang. Berbeda dari membeli perhiasan untuk digunakan, investasi berlian fokus pada kualitas dan nilai intrinsik berlian sebagai aset.
Alasan Memilih Berlian Sebagai Investasi
1. Nilai Stabil
Berlian termasuk komoditas yang harganya cenderung stabil dalam jangka panjang dan tidak tergerus inflasi.
2. Bentuk Aset Fisik
Berlian tidak tergantung pada sistem digital atau platform tertentu, menjadikannya pilihan ideal untuk diversifikasi portofolio.
3. Portabel dan Bernilai Tinggi
Ukuran kecil namun memiliki nilai besar, memudahkan penyimpanan dan mobilitas.
4. Tidak Terpengaruh Gejolak Politik
Berlian bisa menjadi pelindung nilai ketika terjadi krisis politik, ekonomi, atau perang, sebagaimana yang terbukti dari sejarah dunia.
Cara Membeli Berlian untuk Investasi
1. Pastikan Sertifikat Berlian
Beli berlian yang memiliki sertifikat internasional, seperti dari GIA (Gemological Institute of America) atau HRD Antwerp. Sertifikat ini menjamin keaslian dan kualitas berlian.
2. Pahami Konsep 4C
Investasi berlian harus mempertimbangkan empat faktor utama:
Komponen | Penjelasan |
Carat | Berat berlian dalam satuan karat |
Cut | Kualitas potongan yang memengaruhi kilau |
Color | Warna berlian, idealnya D–F untuk investasi |
Clarity | Tingkat kejernihan, semakin sedikit inklusi semakin mahal |
3. Hindari Berlian yang Sudah Dijadikan Perhiasan
Harga berlian dalam perhiasan biasanya sudah termasuk ongkos desain dan pembuatan. Jika kamu fokus pada nilai investasi, lebih baik beli berlian loose (tanpa setting).
4. Bandingkan Harga dengan Rapaport Price List
Rapaport adalah indeks global yang menjadi referensi harga berlian. Gunakan daftar ini untuk memastikan harga yang kamu dapatkan sesuai pasar.
Cara Menyimpan Berlian dengan Aman
1. Gunakan Safe Deposit Box
Simpan berlian di tempat aman seperti brankas pribadi atau safe deposit box di bank.
2. Simpan Sertifikat Terpisah
Sertifikat berlian sebaiknya disimpan di lokasi berbeda dari fisik berlian, untuk menghindari risiko kehilangan bersamaan.
3. Asuransikan Aset
Kamu bisa mengasuransikan berlian untuk melindungi dari risiko pencurian atau kerusakan fisik.
Baca juga artikel terkait: Yay or Nay: Ini 7 Strategi Investasi Kripto yang Bikin Dilema!
Simulasi Investasi Berlian vs Kripto (2020–2024)
Tahun | Harga Berlian (1 karat, GIA D VS1) | Harga Bitcoin (per BTC) |
Januari 2020 | Rp110 juta | Rp120 juta |
Januari 2024 | Rp135 juta | Rp1,150 juta |
Kenaikan | +22% | +858% |
Catatan:
Berlian menawarkan pertumbuhan stabil, sedangkan kripto seperti Bitcoin sangat fluktuatif, namun potensi keuntungannya jauh lebih tinggi.
Perbandingan Investasi Berlian vs Kripto
Aspek | Berlian | Kripto |
Bentuk | Fisik | Digital |
Volatilitas | Rendah | Tinggi |
Transparansi Harga | Kurang transparan | Sangat transparan |
Likuiditas | Rendah | Tinggi, 24/7 di Indodax |
Akses Pembelian | Butuh pengetahuan teknis | Mudah, via aplikasi |
Risiko Penipuan | Tinggi (barang palsu) | Tinggi (phishing/scam) |
Biaya Tambahan | Sertifikasi, penyimpanan, asuransi | Gas fee, fee transaksi |
Risiko Investasi Berlian yang Perlu Diperhatikan
1. Pasar Sekunder Terbatas
Menjual berlian kembali tidak semudah menjual emas. Perlu koneksi ke pasar atau rumah lelang.
2. Harga Tidak Transparan
Tidak ada harga universal untuk berlian. Dua berlian dengan spesifikasi sama bisa dijual dengan harga berbeda.
3. Risiko Pemalsuan
Tanpa keahlian khusus, sulit membedakan berlian asli dan palsu. Kamu wajib membeli dari penjual tepercaya.
4. Biaya Tersembunyi
Seperti biaya sertifikat, penyimpanan, hingga asuransi bisa menggerus margin keuntungan.
Tips Investasi Berlian agar Tidak Rugi
- Beli hanya dari penjual yang memiliki reputasi baik.
- Pilih berlian loose bersertifikat, bukan perhiasan.
- Lakukan riset harga menggunakan indeks global.
- Perlakukan berlian sebagai investasi jangka panjang, bukan instrumen trading harian.
- Gunakan asuransi untuk menghindari kerugian akibat risiko fisik.
Kombinasi Berlian dan Kripto dalam Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah prinsip utama dalam investasi. Berlian cocok untuk kamu yang ingin stabilitas dan perlindungan aset dalam bentuk fisik. Sementara kripto, seperti Bitcoin dan Ethereum, memberikan peluang pertumbuhan tinggi dengan fleksibilitas likuiditas 24/7.
Sebagai platform aset digital terpercaya di Indonesia, Indodax mendorong diversifikasi yang seimbang antara aset fisik dan digital. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memaksimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan risiko.
Kesimpulan
Investasi berlian adalah salah satu opsi diversifikasi aset yang menarik, terutama untuk kamu yang mencari kestabilan dan nilai intrinsik. Namun, investasi ini menuntut pengetahuan dan kehati-hatian tinggi. Sementara itu, kripto seperti Bitcoin di Indodax menawarkan fleksibilitas dan potensi keuntungan tinggi, tetapi juga datang dengan risiko volatilitas yang besar.
Dengan mengombinasikan keduanya secara cermat, kamu bisa membangun portofolio investasi yang tangguh untuk masa depan.
Itulah informasi menarik tentang investasi berlian Vs Investasi kripto yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apakah berlian bisa dijadikan dana darurat?
Kurang ideal. Berlian sulit dijual cepat dengan harga wajar. Untuk dana darurat, sebaiknya gunakan aset yang likuid seperti tabungan atau kripto.
- Apakah semua berlian cocok untuk investasi?
Tidak. Hanya berlian dengan kualitas tinggi, ukuran besar, dan sertifikat resmi yang cocok dijadikan investasi.
- Mana yang lebih menguntungkan, emas atau berlian?
Dalam jangka pendek, emas lebih likuid. Namun berlian bisa menawarkan imbal hasil lebih tinggi dalam jangka panjang, terutama jika dipilih dengan cermat.
- Apakah harga berlian selalu naik?
Tidak selalu. Harga berlian bisa stagnan tergantung tren pasar dan permintaan global.
- Bagaimana cara menjual berlian investasi?
Kamu bisa menjual melalui toko perhiasan, rumah lelang, atau marketplace khusus berlian. Pastikan dokumen sertifikat lengkap dan kondisi berlian tetap prima.
Author: Echi Kristin