Investasi kripto kini semakin diminati oleh generasi muda Indonesia. Namun, di tengah volatilitas pasar dan banjir informasi, banyak yang masih bingung dalam mengambil keputusan investasi jangka panjang.
Di sinilah prinsip-prinsip investasi dari Lo Kheng Hong menjadi sangat relevan. Meski dikenal sebagai investor saham, filosofi investasinya dapat dijadikan acuan oleh siapa pun yang ingin membangun portofolio aset digital jangka panjang dengan dasar yang kuat dan berlandaskan logika, bukan spekulasi.
Gaya Hidup RTI (Reading, Thinking, Investing)
Lo Kheng Hong menekankan pentingnya gaya hidup RTI: Reading, Thinking, Investing sebagai kunci keberhasilannya dalam dunia investasi. Filosofi ini dapat diterapkan langsung dalam dunia kripto:
- Reading (Membaca): Pahami proyek kripto dengan mempelajari whitepaper, dokumentasi teknis, dan roadmap.
- Thinking (Berpikir): Evaluasi kelayakan dan manfaat proyek secara logis. Apakah proyek ini menyelesaikan masalah nyata? Bagaimana prospek jangka panjangnya?
- Investing (Berinvestasi): Baru setelah yakin dan memahami, lakukan pembelian secara bijak. Hindari keputusan impulsif.
Pendekatan ini membuat investor kripto terhindar dari jebakan FOMO dan lebih siap menghadapi volatilitas pasar.
Baca juga artikel terkait: Bapak Investasi Indonesia: Siapakah Beliau & Apa Perannya dalam Dunia Keuangan?
Investasilah di Waktu Terburuk
Salah satu kutipan paling terkenal dari Lo Kheng Hong adalah, “Investasilah di waktu terburuk.” Ini adalah prinsip contrarian: membeli ketika mayoritas pasar takut.
Dalam dunia kripto, prinsip ini bisa diterapkan saat terjadi bear market. Ketika harga Bitcoin, Ethereum, dan altcoin turun drastis, justru saat itulah investor jangka panjang bisa mulai mengakumulasi aset berkualitas dengan harga diskon.
Contoh nyata: Mereka yang membeli Bitcoin di tahun 2018 atau 2022, saat mayoritas investor panik, kini menuai hasil berlipat.
Tidurlah Setelah Membeli Aset Berkualitas
Lo Kheng Hong berkata, “Tidurlah setelah membeli saham perusahaan besar.” Artinya, setelah melakukan riset dan membeli aset berkualitas, tidak perlu terpancing untuk mengecek harga setiap hari.
Dalam konteks kripto, ini berlaku untuk aset seperti Bitcoin dan Ethereum yang memiliki adopsi luas, tim kuat, dan teknologi solid. Bagi investor jangka panjang, terlalu sering memantau harga harian bisa menyebabkan kecemasan yang tidak perlu dan berujung pada keputusan impulsif.
Sabar dan Fokus pada Fundamental
Kesabaran adalah salah satu kualitas utama seorang investor sukses. Banyak proyek kripto membutuhkan waktu bertahun-tahun sebelum mencapai adopsi massal atau utilisasi optimal. Investor yang sabar dan fokus pada fundamental proyek lebih mungkin menuai keuntungan maksimal.
Alih-alih fokus pada prediksi harga jangka pendek, lebih baik fokus pada pertumbuhan komunitas, kolaborasi strategis, pengembangan teknologi, dan kasus penggunaan nyata dari proyek tersebut.
Value Investing dalam Dunia Kripto
Lo Kheng Hong adalah penganut aliran value investing: membeli aset yang nilainya lebih besar dari harganya. Prinsip ini dapat diadaptasi untuk kripto dengan fokus pada proyek yang undervalued tetapi memiliki potensi besar.
Pilihlah proyek dengan:
- Tim pengembang kompeten dan berpengalaman
- Tokenomics yang sehat dan transparan
- Adopsi nyata di sektor tertentu (misalnya DeFi, NFT, atau Layer-2)
- Keunggulan kompetitif yang sulit ditiru
Hindari membeli aset hanya karena tren sesaat tanpa memahami proyek di baliknya.
Gaya Hidup Sederhana dan Manajemen Risiko
Lo Kheng Hong tetap hidup sederhana meskipun telah menjadi miliarder. Prinsip ini bisa menjadi pelajaran penting dalam mengelola hasil investasi.
Dalam dunia kripto:
- Hindari menggunakan utang untuk membeli aset kripto
- Gunakan dana yang benar-benar siap hilang
- Jangan over-leverage atau FOMO saat harga naik
Manajemen risiko yang baik membuat investor lebih tahan banting menghadapi fluktuasi pasar yang ekstrem.
Saham vs Kripto untuk Value Investor
Aspek | Saham (Versi Lo Kheng Hong) | Kripto |
Analisis Fundamental | Laporan keuangan, dividen | Tokenomics, whitepaper, roadmap proyek |
Horizon Investasi | >10 tahun | >3–5 tahun |
Risiko | Fluktuasi harga, manajemen perusahaan | Volatilitas tinggi, regulasi, teknologi |
Strategi | Value investing | DCA, staking, hodl jangka panjang |
Rekomendasi untuk Investor Kripto Jangka Panjang ala Indodax
- Gunakan strategi Dollar-Cost Averaging (DCA): Beli aset dalam jumlah tetap secara berkala untuk mengurangi risiko harga.
- Fokus pada fundamental: Pilih proyek dengan use-case jelas, adopsi kuat, dan tim terpercaya.
- Diversifikasi aset: Jangan hanya bergantung pada satu koin, kombinasikan beberapa aset berbeda.
- Gunakan cold wallet: Simpan aset kripto dalam dompet offline untuk keamanan jangka panjang.
- Siapkan mental dan disiplin: Hindari panik saat harga turun dan jangan tergoda jual cepat saat harga naik.
- Jangan tergiur dengan janji ROI tinggi: Waspadai proyek yang menawarkan imbal hasil tidak masuk akal.
Kutipan Inspiratif Quotes Lo Kheng Hong dan Relevansinya untuk Kripto
“Investasilah di waktu terburuk.”
Relevansi: Gunakan momen koreksi sebagai peluang untuk akumulasi aset kuat.
“Tidurlah setelah membeli saham perusahaan besar.”
Relevansi: HODL aset fundamental seperti Bitcoin dan Ethereum tanpa cemas berlebihan.
“Gaya hidup sederhana.”
Relevansi: Investasi bukan soal pamer hasil, tapi membangun keamanan finansial jangka panjang.
Kesimpulan
Prinsip investasi dari Lo Kheng Hong tidak hanya relevan di pasar saham, tapi juga sangat cocok diterapkan di dunia kripto. Dengan pendekatan berbasis riset, kesabaran, dan pemahaman, kamu bisa membangun portofolio kripto yang tahan banting dan berkelanjutan. Dunia kripto memang cepat, tapi membangun kekayaan tetap membutuhkan waktu, konsistensi, dan kedisiplinan.
Lo Kheng Hong mengingatkan bahwa menjadi kaya tidak instan, begitu pula dalam dunia aset digital. Membangun portofolio sehat lebih penting dibanding sekadar mengejar cuan cepat.
Itulah informasi menarik tentang Quotes Lo Kheng Hong yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu prinsip RTI dalam investasi?
RTI adalah singkatan dari Reading, Thinking, dan Investing. Prinsip ini mengajak investor untuk membaca dulu, berpikir matang, lalu berinvestasi. Dalam dunia kripto, prinsip ini bisa melindungi kamu dari keputusan impulsif karena FOMO atau ikut-ikutan tren. - Apakah prinsip Quotes Lo Kheng Hong cocok untuk kripto?
Cocok banget. Prinsip seperti value investing, kesabaran, dan pemahaman mendalam terhadap aset bisa diterapkan dalam investasi kripto jangka panjang. Sama seperti Lo Kheng Hong yang menyarankan untuk paham dulu sebelum beli saham, kamu juga perlu mengenal proyek kripto secara utuh sebelum masuk. - Kapan waktu terbaik membeli kripto?
Waktu terbaik biasanya justru datang saat pasar sedang turun atau dalam kondisi tidak menarik. Ini mirip dengan prinsip beli saat orang lain takut. Selama aset punya fundamental kuat, momen tersebut bisa jadi peluang cuan jangka panjang. - Bagaimana cara menilai fundamental proyek kripto?
Kamu bisa mulai dari mempelajari whitepaper, memahami use-case dan tokenomics, mengecek siapa tim pengembangnya, siapa mitra strategisnya, dan bagaimana aktivitas komunitasnya. Pendekatan ini mirip seperti menilai perusahaan sebelum beli saham. - Apa risiko utama dalam investasi kripto?
Risikonya cukup banyak, mulai dari volatilitas harga yang tinggi, regulasi yang bisa berubah sewaktu-waktu, keamanan aset digital, sampai risiko proyek seperti kegagalan teknologi atau rug pull. Karena itu, riset dan kesabaran jadi bekal utama biar tidak terjebak keputusan emosional.
Author: Echi Kristin