Dalam dunia blockchain yang terus berkembang, sistem konsensus menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan dan keamanan jaringan. Salah satu pendekatan inovatif dalam konsensus adalah Nominated Proof of Stake (NPoS), seperti yang diterapkan oleh jaringan Polkadot. Di dalam sistem ini, peran nominator menjadi sangat penting. Tapi, siapa sebenarnya para nominator ini? Dan bagaimana mereka memengaruhi operasional jaringan?
Apa Itu Sistem Konsensus NPoS?
Nominated Proof of Stake (NPoS) adalah varian dari Proof of Stake (PoS) yang dirancang untuk menyeimbangkan antara desentralisasi dan keamanan. Dalam sistem PoS biasa, siapa pun yang memiliki sejumlah token dapat menjadi validator. Namun, dalam NPoS, hanya validator yang mendapat kepercayaan (nomination) dari pemegang token lain (nominator) yang bisa menjalankan tugas validasi.
Polkadot menjadi salah satu proyek blockchain terkenal yang menerapkan NPoS. Di sini, token DOT tidak hanya digunakan untuk transaksi atau staking pasif, tetapi juga untuk menunjuk validator terpercaya melalui proses nomination.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Apa Itu Nominated Proof-of-Stake (NPoS)? Mekanisme & Perbandingan Vs Pos Lainnya
Siapa Itu Nominator?
Nominator adalah pemilik token yang tidak ingin (atau tidak memiliki kapasitas teknis) untuk menjadi validator, tetapi ingin tetap berpartisipasi dalam menjaga keamanan jaringan dan mendapatkan imbalan. Mereka melakukannya dengan cara memilih satu atau lebih validator yang dianggap dapat dipercaya, lalu melakukan staking token mereka sebagai bentuk dukungan.
Dalam sistem ini, nominator berperan seperti “pemilih” dalam pemilu: mereka tidak menghitung suara sendiri, tetapi memberikan suara mereka kepada kandidat yang akan mewakili mereka.
Peran dan Tanggung Jawab Nominator
Menjadi nominator bukan sekadar memilih secara sembarangan. Ada beberapa tanggung jawab penting yang menyertai peran ini:
- Memilih Validator yang Andal
Nominator harus menilai reputasi validator berdasarkan performa teknis, riwayat downtime, dan tingkat kejujuran dalam menjalankan node. Validator yang melakukan kesalahan atau bertindak jahat bisa menyebabkan slashing, yaitu pemotongan dana milik validator dan para nominatornya. - Menyebarkan Risiko
Nominator biasanya menyebar staking mereka ke beberapa validator sekaligus. Ini bertujuan untuk mengurangi risiko jika salah satu validator gagal atau dikenakan sanksi. - Berpartisipasi dalam Keamanan Jaringan
Dengan menunjuk validator yang baik, nominator secara tidak langsung membantu jaringan tetap aman, cepat, dan bebas dari aktor jahat. - Mendapatkan Imbalan (Reward)
Sebagai imbalan atas partisipasi mereka, nominator menerima sebagian dari reward yang diperoleh validator jika berhasil memvalidasi blok.
Perbedaan Nominator vs Validator
Aspek | Nominator | Validator |
Tugas utama | Menunjuk validator | Memvalidasi blok dan menjalankan node |
Syarat teknis | Tidak diperlukan | Diperlukan |
Risiko | Tergantung pada pilihan validator | Tanggung jawab langsung |
Imbalan | Proporsional dari reward validator | Langsung dari aktivitas validasi |
Nominator dapat disebut sebagai “penyumbang kekuatan” kepada validator yang dipilih, sementara validator adalah “operator” yang menjalankan tugas teknis.
Cara Kerja Nominator di Jaringan Polkadot
Berikut alur umum bagaimana nominator bekerja dalam sistem Polkadot:
- Staking DOT
Nominator mengunci sejumlah staking DOT di jaringan sebagai bentuk staking. - Memilih Validator
Nominator menunjuk maksimal 16 validator yang dipercaya. - Pemilihan Validator Aktif
Sistem Polkadot menggunakan algoritma Phragmen untuk memilih validator aktif berdasarkan jumlah staking yang diterima. Artinya, tidak semua validator terpilih setiap siklus. - Distribusi Reward
Jika validator yang dipilih menjadi aktif dan berhasil memvalidasi blok, reward akan dibagikan ke validator dan nominator berdasarkan proporsi staking mereka. - Risiko Slashing
Jika validator yang dipilih bertindak jahat (misalnya offline saat diperlukan atau melakukan kesalahan), sebagian DOT dari validator dan nominator bisa dikurangi sebagai hukuman.
Keuntungan Menjadi Nominator
- Akses ke Reward: Mendapat penghasilan pasif dari staking tanpa harus menjalankan infrastruktur teknis.
- Mendukung Jaringan: Berkontribusi dalam pemeliharaan keamanan dan desentralisasi jaringan.
- Fleksibilitas: Bebas memilih dan mengubah validator yang dinominasikan kapan saja.
Masih seputar topik ini, simak juga: Slashing di Dunia Kripto: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Risiko dan Tantangan
Meski menawarkan imbal hasil, menjadi nominator juga memiliki tantangan:
- Risiko Slashing: Jika validator yang dipilih melanggar aturan, kamu bisa kehilangan sebagian token yang distake.
- Pemilihan Validator Kurang Tepat: Kurangnya informasi atau pemahaman tentang reputasi validator bisa menyebabkan hasil yang suboptimal.
- Reward Tidak Maksimal: Jika validator tidak aktif atau tidak dipilih sebagai validator resmi, nominator tidak akan menerima reward.
Oleh karena itu, edukasi dan riset menjadi kunci sukses dalam peran ini.
Nominator sebagai Pilar Desentralisasi
Nominator memainkan peran penting dalam mewujudkan ekosistem blockchain yang inklusif dan adil. Tanpa mereka, kekuatan akan terpusat di tangan validator besar saja. Dengan adanya nomination, setiap pemilik token, besar atau kecil, bisa memiliki suara dan kekuatan nyata dalam pengambilan keputusan serta keamanan jaringan.
Dalam konteks Polkadot, NPoS dirancang agar partisipasi staking tersebar dan tidak didominasi oleh entitas tunggal. Nominator membantu memastikan keberagaman validator yang dipilih.
Kesimpulan
Dalam sistem NPoS seperti Polkadot, nominator adalah aktor penting yang menjaga keseimbangan antara desentralisasi, keamanan, dan efisiensi. Mereka memungkinkan partisipasi komunitas luas dalam proses validasi tanpa harus memiliki kemampuan teknis tinggi. Namun, tanggung jawab memilih validator yang tepat menjadi krusial untuk memastikan reward optimal dan menghindari kerugian akibat slashing.
Sebagai pemilik aset seperti DOT, menjadi nominator adalah cara strategis untuk mendapatkan imbalan sambil memperkuat jaringan blockchain yang kamu dukung. Dengan riset yang baik dan pemahaman mendalam tentang sistem staking, kamu bisa menjadi bagian penting dari ekosistem Web3.
Itulah informasi menarik tentang Apa Itu Nominator di Konsensus NPoS Polkadot yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu nominator dalam jaringan Polkadot?
Dalam konteks blockchain Polkadot, nominator adalah pemilik token DOT yang berperan mencalonkan atau menunjuk validator untuk mengamankan jaringan dan memvalidasi transaksi. Nominator tidak memvalidasi blok secara langsung, tetapi berkontribusi dengan memilih validator yang dianggap tepercaya. Sebagai imbalannya, mereka berhak atas sebagian reward dari hasil staking jika validator yang dipilih berhasil. - Apakah nominator mendapatkan reward staking?
Ya. Nominator akan menerima bagian reward dari validator yang mereka pilih, selama validator tersebut aktif, jujur, dan berhasil memvalidasi blok. Jumlah reward bergantung pada performa validator dan proporsi staking DOT yang diberikan. - Apa risiko menjadi nominator di Polkadot?
Risiko utamanya adalah slashing, yaitu pemotongan aset jika validator yang dipilih melakukan kesalahan serius seperti berperilaku curang atau mengalami downtime berkepanjangan. Jadi, memilih validator yang kredibel dan berperforma tinggi sangat penting agar aset tetap aman. - Berapa banyak validator yang bisa dipilih oleh nominator?
Di jaringan Polkadot, seorang nominator dapat menunjuk hingga 16 validator sekaligus. Ini memungkinkan diversifikasi risiko dan peningkatan peluang mendapatkan reward stabil dari beberapa sumber. - Apakah perlu keahlian teknis untuk menjadi nominator?
Tidak perlu. Siapa pun yang memiliki token DOT bisa menjadi nominator tanpa pengetahuan teknis mendalam. Proses pemilihan validator bisa dilakukan lewat antarmuka pengguna seperti Polkadot.js, Nova Wallet, SubWallet, atau aplikasi staking lainnya yang ramah pengguna.
Author: RZ