Mengenal WaltonChain
WaltonChain adalah platform blockchain yang dirancang untuk mengintegrasikan teknologi blockchain dengan RFID (Radio Frequency Identification) dan IoT (Internet of Things). Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sistem rantai pasokan yang transparan, efisien, dan tidak bisa dimanipulasi, khususnya di sektor manufaktur dan logistik.
Nama WaltonChain diambil dari Charles Walton, penemu teknologi RFID, dan juga merupakan akronim dari Wisdom Alters Label Trade Organization Network. Dengan memanfaatkan tag RFID, blockchain, dan jaringan terdesentralisasi, WaltonChain memberikan kemampuan pelacakan produk secara real-time dari hulu ke hilir.
Cara Kerja WaltonChain
WaltonChain bekerja dengan cara menggabungkan perangkat keras RFID dan jaringan blockchain. Tag RFID berisi data produk yang dapat dibaca dan direkam ke blockchain setiap kali produk melewati titik dalam rantai pasokan, seperti pabrik, gudang, hingga toko.
Teknologi Parent Chain dan Sub Chain
WaltonChain menggunakan arsitektur Parent Chain dan Sub Chain, di mana:
- Parent Chain berfungsi sebagai pusat untuk pencatatan transaksi utama,
- Sub Chain dibuat oleh entitas bisnis tertentu untuk kebutuhan spesifik mereka, misalnya pelacakan logistik atau inventaris manufaktur.
Struktur ini memungkinkan skala besar, fleksibilitas, dan isolasi data bisnis.
Kelebihan WaltonChain dalam Supply Chain
Transparansi dan Keamanan
Semua data tercatat di blockchain, sehingga tidak dapat dimanipulasi atau dihapus. Produk dapat ditelusuri secara menyeluruh, mulai dari bahan mentah hingga sampai ke tangan konsumen.
Efisiensi Operasional
Dengan otomatisasi melalui tag RFID dan pembacaan data secara real-time, waktu proses logistik dan produksi menjadi lebih cepat dan minim kesalahan.
Pencegahan Pemalsuan Produk
Karena setiap produk memiliki ID unik di blockchain, pemalsuan bisa dideteksi dan dicegah secara efektif.
Studi Kasus WaltonChain di Industri
Beberapa perusahaan manufaktur telah menerapkan WaltonChain, khususnya di Tiongkok dan Korea Selatan.
Perusahaan | Industri | Implementasi WaltonChain |
Qingdao Kaltendin Garment | Fashion & Tekstil | RFID untuk pelacakan bahan dan stok |
Fujian Sunrise Garment | Pakaian | RFID untuk kontrol kualitas dan produksi |
China Mobile IoT Alliance | Telekomunikasi | Kolaborasi pengembangan perangkat IoT |
Studi kasus di atas menunjukkan bahwa WaltonChain telah berhasil diimplementasikan dalam skenario nyata, khususnya di sektor produksi dan distribusi tekstil.
Token WTC dan Ekosistem WaltonChain
Token WTC (WaltonCoin) digunakan sebagai alat tukar di dalam ekosistem WaltonChain. Fungsi utamanya mencakup:
- Biaya transaksi,
- Pembentukan dan pengelolaan Sub Chain,
- Staking untuk node (dengan sistem Proof of Stake & Trust),
- Voting dalam tata kelola jaringan.
Token ini berbasis ERC-20 dan memiliki total suplai 100 juta WTC. Per 2025, sekitar 89 juta token telah beredar di pasar.
Konsensus PoST (Proof of Stake & Trust)
WaltonChain menggunakan sistem konsensus hybrid bernama Proof of Stake & Trust (PoST). Mekanisme ini menggabungkan staking token dengan elemen kepercayaan berbasis reputasi.
Kelebihannya:
- Lebih efisien energi dibandingkan PoW,
- Mendorong partisipasi aktif dari node,
- Menghindari sentralisasi karena elemen trust memperhitungkan kontribusi nyata.
Perbandingan WaltonChain dan VeChain
WaltonChain sering dibandingkan dengan VeChain karena keduanya bergerak di sektor logistik dan supply chain berbasis blockchain. Berikut perbandingan fitur utamanya:
Aspek | WaltonChain | VeChain |
Teknologi RFID | Ya (hardware buatan sendiri) | Ya (integrasi pihak ketiga) |
Sistem Blockchain | Parent & Sub Chain | Dual Token (VET & VTHO) |
Konsensus | Proof of Stake & Trust | Proof of Authority |
Fokus Pasar | Manufaktur, Logistik | Kesehatan, Makanan, Supply |
Skalabilitas Bisnis | Tinggi (karena sub chain) | Menengah |
Peluang WaltonChain di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan sektor manufaktur yang berkembang pesat. Beberapa industri yang cocok untuk mengadopsi WaltonChain antara lain:
- Tekstil dan garmen,
- Otomotif,
- Makanan dan minuman,
- Barang elektronik.
Tantangan Implementasi
Walaupun menjanjikan, WaltonChain tetap memiliki tantangan yang perlu diperhatikan:
- Biaya awal tinggi untuk pemasangan tag dan reader RFID,
- Adaptasi teknologi di sektor UMKM yang belum akrab dengan blockchain,
- Skalabilitas perangkat di wilayah dengan infrastruktur lemah.
Namun, solusi seperti pelatihan teknis, insentif adopsi, dan kolaborasi dengan pemerintah dapat mempercepat penerimaan teknologi ini.
Integrasi Blockchain dan RFID: Solusi Masa Depan Manufaktur
Integrasi blockchain dan RFID melalui WaltonChain memungkinkan manufaktur bekerja lebih efisien. Berikut alur prosesnya:
- Produk diberi tag RFID dengan data unik,
- Pembaca RFID membaca data saat produk berpindah lokasi,
- Data tercatat secara otomatis di blockchain,
- Informasi dapat diaudit kapan saja oleh manajemen atau pihak ketiga,
- Sistem notifikasi aktif ketika terjadi anomali atau pelanggaran SOP.
Skema ini menciptakan transparansi penuh, mengurangi kehilangan barang, serta meningkatkan produktivitas dan kecepatan pengiriman.
Kesimpulan
WaltonChain adalah solusi blockchain yang dirancang khusus untuk sektor manufaktur dan supply chain. Dengan menggabungkan teknologi RFID dan blockchain, proyek ini menghadirkan efisiensi, transparansi, dan keamanan tinggi dalam setiap proses industri.
Melalui sistem konsensus PoST, struktur parent-sub chain, serta dukungan token WTC, WaltonChain berpotensi memperkuat industri lokal, termasuk di Indonesia. Indodax siap menjadi bagian dari pengembangan dan edukasi teknologi ini, membuka peluang baru bagi pelaku industri dan investor kripto di tanah air.
Itulah informasi menarik tentang WaltonChain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa itu WaltonChain?
WaltonChain adalah proyek blockchain yang menggabungkan teknologi RFID untuk pelacakan produk dalam rantai pasokan.
- Apa fungsi token WTC?
Token WTC digunakan untuk membayar transaksi, membuat sub-chain, menjalankan masternode, dan voting tata kelola.
- Apakah WaltonChain bisa digunakan di Indonesia?
Bisa. Industri tekstil, makanan, dan manufaktur lainnya di Indonesia sangat cocok mengadopsi WaltonChain untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.
- Apa keunggulan WaltonChain dibanding VeChain?
WaltonChain memiliki arsitektur sub-chain yang fleksibel dan integrasi RFID yang lebih dalam secara perangkat keras.
- Apakah WaltonChain tersedia di Exchange?
Kamu dapat mengecek ketersediaan token WTC langsung di platform Exchange kepercayaan kamu. Jika tersedia, kamu bisa mulai bertransaksi dan menjadikannya bagian dari portofolio aset digital kamu.
Author: Echi Kristin