CEO Ripple, Brad Garlinghouse, hari ini menyampaikan tiga tuntutan utama terkait regulasi industri crypto di hadapan Komite Senat AS untuk Perbankan, Perumahan, dan Urusan Urban.
Momen ini menjadi sorotan global, mengingat posisi Ripple sebagai salah satu perusahaan blockchain paling berpengaruh dan status hukum XRP yang menjadi preseden industri.
Ahead of the @BankingGOP hearing tomorrow, let me introduce you to some of the 55 million Americans that own and use crypto. I am testifying tomorrow BECAUSE these are the very people who deserve market clarity. Time and again, the skeptics insist on stereotyping crypto holders,… pic.twitter.com/SmCzgSNjfw
— Brad Garlinghouse (@bgarlinghouse) July 8, 2025
Ripple Tekankan Regulasi yang Jelas dan Inklusif
Dalam testimoninya, Garlinghouse menyoroti perlunya kerangka hukum yang jelas, adil, dan mendukung inovasi.
Ia mengingatkan bahwa ketidakpastian regulasi di AS telah menyebabkan banyak perusahaan crypto memindahkan basis operasionalnya ke luar negeri.
“Tidak ada alasan mengapa Amerika Serikat tidak bisa menjadi pemimpin utama dalam aset digital dan teknologi blockchain,” tulis Garlinghouse dalam testimoninya.
Baca juga berita terbaru: XRP Bisa Kalahkan Performa Bitcoin Kata Analis, Ini Alasannya!
Ripple Desak Penataan Regulasi Lewat Tiga Tuntutan
Garlinghouse menyampaikan tiga fokus utama kepada para legislator sebagai pilar dalam membentuk regulasi crypto yang sehat.
Pertama, Ripple meminta agar Kongres segera memperjelas batas yurisdiksi antar lembaga regulator seperti SEC dan CFTC.
Ketidakjelasan ini, menurutnya, telah menyebabkan benturan otoritas dan menciptakan ketidakpastian hukum bagi pelaku industri.
Kedua, Ripple menuntut adanya jalur legal yang memungkinkan perusahaan blockchain dan aset digital beroperasi secara sah di dalam negeri.
Ia menilai, pendekatan regulasi yang mengandalkan penegakan hukum seperti yang terjadi pada Ripple sejak 2020 justru mendorong inovasi dan lapangan kerja ke luar AS.
Ketiga, Ripple mendorong Kongres untuk menyusun peta jalan agar Amerika Serikat dapat memimpin industri crypto secara global.
Dengan partisipasi lebih dari 55 juta warga AS di sektor ini dan kapitalisasi pasar crypto global mencapai $3,4 triliun, Garlinghouse menegaskan bahwa potensi kepemimpinan AS sangat nyata asal didukung oleh fondasi hukum yang visioner.
Ripple vs SEC: Sengketa Hukum Hampir Tamat
Sengketa hukum antara Ripple dan SEC yang dimulai sejak Desember 2020 kini mendekati akhir.
Ripple secara resmi telah mencabut upaya banding silang atau cross-appeal, dan perhatian publik kini tertuju pada keputusan SEC apakah mereka juga akan menarik bandingnya.
Jika kedua pihak menyudahi proses hukum, maka keputusan pengadilan sebelumnya yang menyatakan XRP bukan sekuritas secara inheren dapat menjadi final.
Hal ini berpotensi menjadi preseden penting bagi industri crypto secara keseluruhan, terutama dalam menjawab ketidakjelasan status hukum berbagai aset digital.
Baca selanjutnya: Waspada! 4 Data Ekonomi AS Ini Bisa Bikin Bitcoin dkk Volatil Minggu Ini
Dorongan Legislatif: CLARITY Act dan GENIUS Act
Dalam pidatonya, Garlinghouse juga mendorong agar Kongres memprioritaskan pembahasan CLARITY Act, rancangan undang-undang yang disiapkan untuk menciptakan struktur regulasi aset digital yang lebih terarah.
Sebelumnya, Ripple juga menunjukkan dukungannya terhadap GENIUS Act yang dinilai selaras dalam menciptakan ekosistem aset digital yang transparan, aman, dan mendukung pertumbuhan.
Kedua rancangan undang-undang ini diharapkan bisa memberikan kepastian hukum, melindungi konsumen dari praktik penipuan, serta membuka ruang inovasi bagi pelaku industri dalam negeri.
Spekulasi Rapat Tertutup SEC 10 Juli 2025
Menambah ketegangan situasi, SEC dijadwalkan menggelar rapat tertutup pada 10 Juli 2025. Meskipun agenda resminya belum dipublikasikan, sejumlah analis menduga kuat bahwa rapat ini berkaitan dengan kasus Ripple.
Jika benar, maka penyelesaian hukum bisa terjadi dalam waktu sangat dekat dan menjadi tonggak sejarah baru bagi regulasi aset digital di AS.
Kesimpulan
Testimoni Brad Garlinghouse tidak hanya menyoroti posisi Ripple, tetapi juga menyuarakan keresahan kolektif pelaku industri crypto atas ketidakpastian regulasi di Amerika Serikat.
Dengan tekanan hukum yang hampir selesai, dukungan legislatif yang mulai terbuka, dan partisipasi publik yang kian meluas, AS kini menghadapi titik kritis.
Apakah akan memimpin revolusi finansial digital atau justru tertinggal oleh negara lain yang lebih progresif.
FAQ
- Apa isi tuntutan Ripple ke Kongres AS terkait regulasi crypto?
Ripple meminta Kongres untuk menetapkan batas yurisdiksi yang jelas antar lembaga regulator, menyediakan jalur hukum yang aman bagi inovasi crypto, dan menyusun strategi nasional agar AS menjadi pemimpin industri aset digital. - Apakah XRP resmi bukan sekuritas?
Ya. Pengadilan memutuskan bahwa XRP bukan sekuritas secara inheren. Namun, status final masih menunggu keputusan apakah SEC mencabut banding mereka dalam waktu dekat. - Apa itu CLARITY Act yang disebut Ripple?
CLARITY Act adalah rancangan undang-undang di AS yang bertujuan memberikan struktur regulasi yang lebih jelas dan progresif bagi aset digital, serta menghapus ambiguitas antar regulator seperti SEC dan CFTC. - Kenapa Ripple mendorong regulasi segera?
Ripple menilai bahwa ketidakpastian hukum telah membuat perusahaan crypto hengkang dari AS, menghambat inovasi, serta menurunkan daya saing ekonomi digital Amerika. - Apa dampaknya jika sidang Ripple vs SEC resmi selesai?
Jika kasus Ripple ditutup dan putusan sebelumnya menjadi final, hal ini dapat menjadi preseden hukum penting yang memperjelas status legal aset digital lain serta mempercepat reformasi regulasi di AS dan global.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- CoinPedia – XRP News – Brad Garlinghouse Reveals Ripple’s 3 Demands for U.S. Crypto Regulation, diakses pada 9 Juli 2025
- TimesTabloid – Ripple CEO Releases XRP Bombshell He Prepares for Today’s Senate Hearing, diakses pada 9 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #Berita XRP, #XRP Hari Ini, #Berita XRP Hari Ini, #Kabar XRP Hari Ini, #Berita Regulasi Crypto #Berita SEC, #Tokoh Kripto Dunia