Wow! Tiket Pesawat Emirates Bisa Dibayar Pakai Crypto
icon search
icon search

Top Performers

Wow! Tiket Pesawat Emirates Bisa Dibayar Pakai Crypto

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Wow! Tiket Pesawat Emirates Bisa Dibayar Pakai Crypto

Wow! Tiket Pesawat Emirates Bisa Dibayar Pakai Crypto

Daftar Isi

Emirates, maskapai penerbangan ternama asal Dubai, mengumumkan kerja sama dengan platform pembayaran crypto, Crypto.com, untuk mengintegrasikan opsi pembayaran aset digital ke sistem pembelian tiket pesawat. 

Nota kesepahaman (MoU) telah ditandatangani hari ini (10/7), dengan uji coba teknis direncanakan secepatnya dan peluncuran penuh dijadwalkan pada kuartal keempat tahun 2025.

 

800 emirates signs mou with crypto.com 2

Dokumentasi Penandatanganan MOU Emirates dan Crypto.com (Sumber: Emirates Press Release)

 

Uji Coba Pembayaran Crypto Masih Disiapkan

Dalam pengumuman resminya, Emirates menyatakan bahwa integrasi sistem pembayaran crypto akan melalui beberapa tahapan, mulai dari kesiapan teknis, penyesuaian regulasi, hingga pemetaan pengalaman pelanggan. 

 

 

Fase awal akan difokuskan pada rute tertentu atau wilayah regional sebelum diluncurkan secara global.

Meski belum mengumumkan waktu pasti dimulainya uji coba teknis, pihak Crypto.com menyebut bahwa fase awal akan dimulai dengan pengembangan sistem dan proses kepatuhan sepanjang 2025, sebelum peluncuran penuh di kuartal terakhir tahun tersebut.

“Fase awal akan difokuskan pada kesiapan teknis, penyesuaian regulasi, dan pemetaan pengalaman pelanggan,” ujar perwakilan Crypto.com dikutip dari Cointelegraph.

Kerja sama ini ditegaskan dalam acara penandatanganan yang dihadiri oleh Chairman & CEO Emirates Airline & Group, Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum. 

Hadir pula perwakilan dari kedua pihak, yakni Deputy President Emirates, Adnan Kazim dan President Crypto.com UAE, Mohammed Al Hakim.

 

Baca juga berita terbaru lainnya: Perusahaan di Jepang Bayar Gaji CEO 100% Pakai Bitcoin

 

Semua Transaksi Dikonversi ke Mata Uang Resmi UEA

Meskipun metode pembayaran menggunakan crypto, Emirates memastikan tidak akan menyimpan aset digital di sistem internalnya. 

Seluruh pembayaran akan langsung dikonversi ke Dirham Uni Emirat Arab (AED) saat transaksi berlangsung, berdasarkan nilai tukar waktu nyata (real-time exchange rate).

Langkah ini diambil untuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi lokal dan menghindari risiko volatilitas harga crypto.

Emirates akan menerima hasil konversi dalam bentuk fiat, sementara pelanggan tetap dapat menggunakan aset digital mereka untuk membayar tiket.

 

Bagian dari Visi Dubai Jadi Pusat Inovasi Aset Digital

Inisiatif Emirates sejalan dengan ambisi pemerintah Dubai untuk menjadi pusat global dalam teknologi blockchain dan keuangan digital. 

Kota ini telah lebih dulu membuka ruang bagi adopsi crypto di berbagai sektor, mulai dari real estat, layanan publik, hingga pembayaran properti menggunakan stablecoin.

Pada Mei 2024, otoritas Dubai juga memperbarui pedoman hukum mengenai tokenisasi aset dunia nyata atau real-world asset (RWA), yang membuka jalan bagi proyek-proyek besar seperti token properti dan stablecoin regulasi seperti RLUSD. 

Saat ini, lebih dari 600 perusahaan crypto telah terdaftar di Dubai Multi Commodities Centre.

“Langkah strategis ini sejalan dengan visi Dubai untuk berada di garis depan inovasi finansial, sekaligus memberikan fleksibilitas dan lebih banyak pilihan kepada pelanggan dalam bertransaksi dengan Emirates,” ujar Deputy President dan Chief Commercial Officer Emirates, Adnan Kazim.

 

Baca artikel selanjutnya: Ethereum Masih Rajanya Real-World Asset (RWA) Tapi Sampai Kapan?

 

Adopsi Crypto Menjangkau Sektor Travel

Rencana Emirates menambahkan daftar institusi besar yang mulai membuka diri terhadap aset digital. 

Di sektor travel, pembayaran menggunakan crypto dipandang sebagai solusi cepat, global, dan tanpa hambatan konversi mata uang.

Selain meningkatkan fleksibilitas pembayaran, integrasi ini juga berpotensi mendorong adopsi lebih luas di kalangan wisatawan global yang terbiasa menggunakan crypto untuk transaksi lintas negara. 

Emirates menyatakan bahwa kampanye promosi untuk edukasi dan adopsi pengguna akan digelar setelah sistem resmi berjalan.

 

Kesimpulan

Rencana Emirates menerima pembayaran tiket dengan crypto menjadi tonggak penting dalam digitalisasi industri aviasi. 

Meski layanan ini belum berjalan saat ini, sinyal yang diberikan sudah sangat jelas, crypto bukan lagi sekadar aset investasi, tetapi mulai menjadi alat transaksi lintas sektor. 

Dengan dukungan regulasi yang progresif di Dubai, Emirates membuka jalur baru bagi masa depan perjalanan digital.

 

FAQ

  1. Apakah sudah bisa beli tiket Emirates pakai crypto saat ini?
    Belum. Sistem pembayaran crypto masih dalam tahap pengembangan. Uji coba teknis akan dimulai pada 2025 dan peluncuran resmi dijadwalkan di akhir tahun.
  2. Emirates bekerja sama dengan siapa untuk fitur ini?
    Emirates menjalin kerja sama dengan Crypto.com untuk mengintegrasikan layanan pembayaran crypto berbasis blockchain ke dalam sistem mereka.
  3. Apakah Emirates akan menyimpan crypto dari pelanggan?
    Tidak. Semua pembayaran crypto akan langsung dikonversi ke AED (Dirham UEA) menggunakan kurs real-time. Emirates tidak menyimpan aset digital untuk menghindari risiko fluktuasi harga.
  4. Rute mana yang akan lebih dulu menerima pembayaran crypto?
    Belum diumumkan. Emirates masih mempertimbangkan apakah peluncuran akan dilakukan terbatas di rute regional tertentu atau langsung secara global setelah uji coba.
  5. Apa dampak dari kebijakan ini bagi industri travel global?
    Jika sukses, langkah Emirates bisa mendorong maskapai lain mengadopsi crypto sebagai metode pembayaran alternatif. Ini juga memperkuat posisi Dubai sebagai pusat finansial digital global.

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Author: FFA

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Blockchain, #Berita RWA, #Berita Dubai Crypto

Lebih Banyak dari Berita,Blockchain

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Jepang Pilih 3 Blockchain Populer Ini untuk Luncurkan JPYC!
21/08/2025
Jepang Pilih 3 Blockchain Populer Ini untuk Luncurkan JPYC!

Jepang mengambil langkah strategis dalam industri aset digital dengan meluncurkan

21/08/2025
Scam Crypto Baru Menyamar Jadi Berita BBC, Korban Rugi Miliaran
21/08/2025
Scam Crypto Baru Menyamar Jadi Berita BBC, Korban Rugi Miliaran

Skema penipuan crypto terbaru menggegerkan Inggris. Para pelaku menyamar sebagai

21/08/2025
Toyota Bikin Mobil Jadi Aset NFT di Avalanche, Ini Tujuannya!

Toyota resmi mengumumkan langkah terobosannya di sektor Web3. Lewat proyek