Bird in The Hand Theory untuk Investor Crypto
icon search
icon search

Top Performers

Bird in The Hand Theory: Relevankah Buat Investor Crypto Saat Ini?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Bird in The Hand Theory: Relevankah Buat Investor Crypto Saat Ini?

Bird in The Hand Theory: Relevankah Buat Investor Kripto Saat Ini?

Daftar Isi

Apakah kamu pernah dengar pepatah “lebih baik burung di tangan daripada dua di pohon”? Dalam dunia investasi, filosofi ini dikenal sebagai Bird in The Hand Theory. Lalu, apakah teori ini masih relevan buat investor kripto yang menghadapi pasar penuh risiko dan volatilitas?

 

Apa Itu Bird in The Hand Theory?

Bird in The Hand Theory adalah teori keuangan yang menyatakan bahwa dividen yang diterima saat ini lebih berharga daripada potensi keuntungan masa depan. Istilah ini populer dalam konteks saham, di mana investor cenderung menghargai dividen tunai yang mereka dapat sekarang dibandingkan dengan harapan capital gain di masa depan.

Teori ini diperkenalkan oleh Myron Gordon dan Eli Shapiro pada 1956, yang berargumen bahwa investor lebih suka kepastian saat ini daripada ketidakpastian masa depan. Dalam bahasa sederhana: lebih baik dapat profit sekarang, daripada berharap untung besar tapi belum pasti.

 

Aplikasi Bird in The Hand Theory dalam Investasi Kripto

Di pasar kripto, penerapan teori ini tidak langsung berupa dividen, karena mayoritas aset kripto tidak membayar dividen. Namun, kita bisa menarik paralel dari beberapa contoh:

  • Staking rewards: Investor cenderung lebih suka koin yang menawarkan staking rewards secara rutin, daripada hanya menunggu harga naik. 
  • Airdrop atau yield farming: Investor sering berburu airdrop atau aktivitas yield farming untuk mendapatkan keuntungan langsung. 
  • Profit taking: Banyak trader lebih memilih untuk merealisasikan keuntungan ketika harga naik, dibanding menahan (HODL) dalam jangka panjang demi potensi lebih besar.

Dengan kata lain, mentalitas “bird in the hand” muncul ketika investor kripto fokus pada realized profit ketimbang unrealized potential.

 

Kelebihan Bird in The Hand Theory untuk Investor Kripto

  1. Mengurangi Risiko Pasar

    Dengan merealisasikan keuntungan secara berkala, investor bisa melindungi portofolio dari volatilitas ekstrem yang umum di pasar kripto. 
  2. Meningkatkan Likuiditas

    Uang tunai atau stablecoin yang diperoleh dari profit taking bisa digunakan untuk peluang investasi lain yang lebih menjanjikan. 
  3. Psikologis Investor Lebih Tenang

    Mengantongi profit membuat investor merasa lebih aman, terutama saat pasar mengalami koreksi besar. 

 

Kelemahan Bird in The Hand Theory untuk Investor Kripto

  1. Kehilangan Potensi Keuntungan Besar

    Banyak aset kripto mengalami kenaikan harga yang sangat tinggi dalam jangka panjang. Profit taking terlalu cepat bisa membuat investor kehilangan peluang. 
  2. Biaya Transaksi

    Setiap kali jual beli, ada biaya transaksi. Jika terlalu sering mengambil profit, biaya ini bisa menggerus keuntungan. 
  3. Implikasi Pajak

    Di beberapa yurisdiksi, merealisasikan keuntungan berarti wajib melapor pajak capital gain, yang bisa memotong profit bersih. 

 

Relevansi Bird in The Hand Theory di Era Kripto Saat Ini

Saat ini, pasar kripto semakin matang, dengan munculnya instrumen seperti stablecoin, staking crypto, dan layanan keuangan terdesentralisasi (DeFi). Ini memberikan opsi kepada investor untuk mendapatkan keuntungan langsung, mirip seperti dividen di saham.

Namun, tidak semua aset kripto cocok diperlakukan dengan prinsip ini. Misalnya:

  • Bitcoin lebih cocok untuk jangka panjang karena sifatnya sebagai penyimpan nilai. 
  • Token DeFi atau staking lebih cocok untuk strategi bird in the hand, karena ada reward periodik. 

Dengan kata lain, relevansi teori ini tergantung pada profil aset dan strategi investasinya.

 

Strategi Seimbang: Gabungkan Bird in The Hand dan Growth Investing

Alih-alih memilih salah satu, banyak investor kripto sukses menerapkan strategi hybrid:

  • Memanfaatkan aset yang memberikan cash flow (staking, lending, yield farming) untuk pendapatan jangka pendek. 
  • Menyisihkan sebagian portofolio untuk aset jangka panjang dengan potensi kenaikan nilai besar. 

Strategi ini memungkinkan kamu menikmati keuntungan saat ini tanpa kehilangan peluang masa depan.

 

Tips Praktis untuk Investor Kripto

  • Kenali Profil Risiko: Jika kamu konservatif, strategi bird in the hand mungkin lebih cocok. Jika agresif, pertimbangkan growth investing. 
  • Diversifikasi Aset: Jangan hanya fokus pada satu jenis aset atau strategi. 
  • Tetapkan Target Profit: Buat rencana kapan harus merealisasikan profit, misalnya saat kenaikan 20%, 50%, atau lebih. 
  • Evaluasi Berkala: Pasar kripto cepat berubah. Pastikan strategimu tetap relevan dengan kondisi pasar. 

Itulah informasi menarik tentang Bird in The Hand Theory untuk Investor Crypto yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow IG Indodax

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

Kesimpulan

Bird in The Hand Theory menawarkan pandangan menarik bagi investor kripto, terutama di pasar yang sangat fluktuatif. Meski tidak semua prinsipnya bisa diterapkan mentah-mentah, memahami pentingnya merealisasikan keuntungan bisa membantu kamu mengurangi risiko dan menjaga kesehatan portofolio. Kuncinya adalah menemukan keseimbangan antara mengambil profit sekarang dan mengejar potensi masa depan.

 

FAQ

  1. Apa itu Bird in The Hand Theory?
    Bird in The Hand Theory adalah teori investasi yang menyatakan bahwa keuntungan tunai yang diterima sekarang lebih berharga dibanding potensi keuntungan masa depan yang belum pasti. Dalam konteks tradisional, ini berkaitan dengan dividen saham. Dalam kripto, konsep ini relevan saat investor lebih memilih hasil langsung dari staking atau yield ketimbang menunggu apresiasi harga.
  2. Apakah Bird in The Hand cocok untuk semua aset kripto?
    Tidak semua. Teori ini lebih cocok untuk aset yang menawarkan pendapatan langsung seperti reward staking, yield farming, atau protokol DeFi yang memberikan insentif reguler.
    Aset seperti Bitcoin justru lebih cocok untuk strategi growth investing jangka panjang.
  3. Apa risiko terlalu sering mengambil profit (berpegang pada Bird in The Hand)?
  • Kehilangan potensi keuntungan lebih besar di masa depan 
  • Kena biaya transaksi tinggi 
  • Potensi implikasi pajak yang lebih sering 
  • Salah waktu ambil profit (profit premature) 
  1. Bagaimana cara menerapkan Bird in The Hand Theory dalam strategi kripto?
  • Fokus pada aset yang memberi hasil langsung: pilih token dengan staking reward stabil 
  • Tentukan target hasil: misal ambil profit 10% per bulan 
  • Minimalkan risiko holding: hindari token volatil jika tujuanmu cuan jangka pendek 
  • Rotasi portofolio: dari aset growth ke aset income-friendly saat market sideways 
  1. Apa alternatif strategi selain Bird in The Hand?
    ? Growth Investing: menahan aset kripto jangka panjang untuk mengejar potensi apresiasi besar
    ? Value Investing: beli aset undervalued & tunggu momentum
    ? Compound Yield: gabungkan hasil (yield) dengan reinvest otomatis, strategi jangka panjang hybrid

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

Author: EH

Lebih Banyak dari DeFi,Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
Nama Harga 24H Chg
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu AUSD Coin? Stablecoin Canggih yang Akan Hadir di Indodax!

Bayangin kamu lagi mau transfer uang ke luar negeri pakai

Bakal Listing di Indodax! Ini 5 Fakta Penting tentang Sahara AI (SAHARA)

Pernah nggak sih kamu ngerasa ketinggalan tren kripto yang meledak