Pola Kicking: Strategi Teknikal Ampuh untuk Cuan dari Kripto

Dalam dunia trading kripto yang dinamis, kemampuan membaca pola candlestick adalah salah satu kunci sukses. Salah satu pola yang sering luput dari perhatian namun punya potensi cuan besar adalah pola Kicking.

Artikel ini akan mengupas tuntas apa itu pola Kicking, cara mengenalinya, strategi penggunaannya, serta tips untuk memaksimalkan keuntungan.

Apa Itu Pola Kicking?

Pola Kicking adalah pola candlestick dua batang yang muncul pada grafik harga, menandakan pembalikan tren yang kuat. Pola ini ditandai oleh gap (celah) signifikan antar dua candlestick dengan warna berlawanan, tanpa bayangan (shadow), sehingga terlihat seperti “menendang” harga ke arah berlawanan.

Ada dua jenis pola Kicking:

• Bullish Kicking: Sinyal pembalikan naik (bullish reversal).

• Bearish Kicking: Sinyal pembalikan turun (bearish reversal).

Contoh: Setelah tren turun, muncul candle merah panjang (bearish) lalu gap ke atas dengan candle hijau panjang (bullish), tanpa shadow. Ini sinyal kuat bahwa pasar akan berbalik naik.

Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Pola Candlestick untuk Open Posisi: Panduan Akurat Trading

Mengapa Pola Kicking Penting untuk Trader Kripto?

Pola Kicking penting karena:

• Memberikan sinyal kuat: Jarang muncul, tapi ketika muncul, potensi pembalikan tren sangat kuat.

• Mudah dikenali: Hanya terdiri dari dua batang candlestick dengan karakteristik jelas.

• Mengurangi noise: Tidak terpengaruh fluktuasi kecil, fokus pada gap besar.

Bagi trader kripto yang sering menghadapi volatilitas tinggi, pola ini bisa jadi senjata rahasia untuk masuk atau keluar pasar pada momen yang tepat.

Ciri-ciri Pola Kicking

Agar kamu tidak salah mengenali, berikut ciri utama pola Kicking:

1. Dua candlestick panjang dengan warna berlawanan (merah-hijau atau hijau-merah).

2. Tidak ada shadow (bayangan) pada kedua batang.

3. Ada gap besar antara penutupan candlestick pertama dan pembukaan candlestick kedua.

4. Muncul di puncak atau dasar tren yang sudah terbentuk.

Penting dicatat: pola ini jarang muncul, jadi perlu kesabaran untuk menemukannya di chart.

Cara Menggunakan Pola Kicking dalam Trading Kripto

Berikut strategi teknikal menggunakan pola Kicking:

1. Konfirmasi Pola
   Pastikan gap cukup besar dan candlestick tanpa shadow. Gunakan timeframe harian atau 4 jam untuk validitas lebih kuat.

2. Masuk Posisi

• Bullish Kicking ? Buka posisi beli (long) saat candle kedua tutup.

• Bearish Kicking ? Buka posisi jual (short) saat candle kedua tutup.

1. Pasang Stop Loss
   Selalu pasang stop loss di bawah (untuk long) atau di atas (untuk short) candle kedua untuk membatasi risiko.

2. Target Profit
   Gunakan rasio risk/reward minimal 1:2. Bisa juga menggunakan support/resistance terdekat sebagai acuan target.

Kelebihan dan Kekurangan Pola Kicking

Kelebihan:

• Sinyal pembalikan kuat.

• Mudah diidentifikasi.

• Cocok untuk tren besar.

Kekurangan:

• Jarang terjadi.

• Bisa menghasilkan sinyal palsu di pasar sideway.

• Perlu dikombinasikan dengan indikator lain seperti volume atau RSI.

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Sakata Rules: Strategi Candlestick Jepang Legendaris ala Munehisa Homma

Tips Maksimalkan Pola Kicking

1. Gunakan dengan Indikator Lain
   Konfirmasi sinyal dengan indikator momentum seperti RSI, MACD, atau volume.

2. Perhatikan Berita Fundamental
   Jangan abaikan berita penting yang bisa memicu volatilitas, seperti pengumuman regulasi atau update proyek blockchain.

3. Kelola Risiko
   Jangan serakah! Tetapkan besaran risiko per transaksi, misalnya 1-2% dari modal.

4. Latihan di Akun Demo
   Sebelum diterapkan di akun real, latih kemampuan membaca pola Kicking di akun demo.

Kesimpulan

Pola Kicking adalah salah satu pola candlestick dengan sinyal pembalikan tren yang paling kuat dan bisa jadi senjata andalan untuk trader kripto. Meski jarang muncul, saat terlihat, pola ini memberikan peluang cuan besar. Namun ingat, jangan hanya bergantung pada satu pola saja. Selalu gunakan analisis teknikal secara holistik dan disiplin dalam manajemen risiko.

Jika kamu ingin jadi trader yang lebih tajam membaca pasar, mempelajari pola-pola seperti Kicking adalah langkah penting menuju kesuksesan.

Itulah informasi menarik tentang Pola Kicking yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

FAQ

1. Apa itu pola Kicking di candlestick?
   Pola Kicking adalah pola candlestick pembalikan tren yang sangat kuat, ditandai oleh dua candle berlawanan arah yang dipisahkan oleh celah (gap). Tidak ada shadow di antara keduanya, menandakan kekuatan momentum yang ekstrem.
2. Apa saja jenis pola Kicking?

• Kicking Bullish:
  Terbentuk setelah tren turun ? candle pertama bearish panjang ? gap naik ? candle kedua bullish panjang. Menunjukkan buyer takeover.

• Kicking Bearish:
  Terbentuk setelah tren naik ? candle pertama bullish panjang ? gap turun ? candle kedua bearish panjang. Menunjukkan seller takeover.

3. Kapan pola Kicking sering muncul?
   Pola ini jarang terjadi, tapi jika muncul biasanya di akhir tren yang ekstrem, seperti saat kondisi oversold atau overbought. Juga bisa muncul setelah rilis berita besar atau sentimen makro yang kuat.
4. Apakah pola ini selalu akurat?
   Tidak selalu. Meski kekuatannya besar, pola ini tetap butuh konfirmasi tambahan:

• Candle ketiga harus mendukung arah pembalikan

• Gunakan indikator teknikal seperti RSI, MACD, volume

• Evaluasi juga kondisi pasar secara keseluruhan

5. Timeframe berapa yang ideal untuk mendeteksi pola Kicking?
   Gunakan timeframe 4H atau daily untuk memastikan celah harga (gap) terlihat jelas dan valid. Hindari timeframe kecil karena noise terlalu tinggi.
6. Apakah pola Kicking berlaku untuk semua aset?
   Ya, pola ini bisa digunakan di kripto, saham, forex, dan komoditas. Syaratnya: aset tersebut memiliki likuiditas tinggi dan pergerakan harga yang jelas agar gap bisa terbentuk.

Author: EH