Three Mountain Candlestick: Teknikal Cuan dari Kripto?
icon search
icon search

Top Performers

Three Mountain Candlestick: Teknikal Cuan dari Crypto?

Home / Artikel & Tutorial / judul_artikel

Three Mountain Candlestick: Teknikal Cuan dari Crypto?

Three Mountain Candlestick: Teknikal Cuan dari Crypto?

Daftar Isi

Dalam dunia trading kripto yang volatil, analisis teknikal menjadi salah satu alat penting untuk mengantisipasi pergerakan harga. Salah satu pola candlestick yang sering digunakan trader untuk memprediksi pembalikan tren adalah Three Mountain Candlestick Pattern. Pola ini dikenal sebagai sinyal potensi bearish reversal setelah tren naik yang signifikan.

Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu Three Mountain Candlestick Pattern, cara mengenalinya, strategi penggunaannya dalam trading kripto, hingga tips agar pola ini lebih efektif mendatangkan cuan.

 

Apa Itu Three Mountain Candlestick Pattern?

Three Mountain Candlestick Pattern adalah pola klasik dalam analisis teknikal yang menandakan perubahan arah tren dari bullish ke bearish. Dalam literatur Jepang, pola ini juga disebut Three Buddha Top. Pola ini terjadi setelah harga mengalami kenaikan panjang dan mulai menunjukkan tanda-tanda kelelahan pasar.

Pola ini terdiri dari tiga puncak harga (mountains) yang relatif sejajar, dipisahkan oleh dua lembah kecil. Setelah puncak ketiga gagal menembus resistance, harga biasanya jatuh menembus support, yang menjadi sinyal masuk posisi jual.

 

Artikel menarik lainnya untuk kamu: Pola Candlestick untuk Open Posisi: Panduan Akurat Trading

 

Karakteristik Pola Three Mountain

Untuk mengenali pola ini, kamu perlu memahami karakteristik utamanya:

  1. Tiga Puncak (Mountains)

    • Terjadi setelah tren bullish yang cukup panjang.

    • Ketiga puncak memiliki level harga yang hampir sama.

  2. Dua Lembah di Antara Puncak

    • Menandakan jeda di antara pergerakan harga.

    • Harga gagal mencetak higher high.

  3. Volume Menurun

    • Pada puncak ketiga, volume transaksi biasanya menurun drastis, menunjukkan melemahnya kekuatan beli.

  4. Breakdown Support

    • Pola dianggap valid ketika harga menembus garis support yang terbentuk di dasar lembah kedua.

 

Makna Psikologis di Balik Pola

Pola Three Mountain mencerminkan perubahan sentimen pasar. Awalnya, tren bullish kuat membuat trader optimis. Namun, setelah tiga kali gagal menembus resistance, kepercayaan mulai pudar. Ketika harga menembus support, sentimen berubah menjadi bearish, sehingga banyak trader memutuskan menjual asetnya.

 

Cara Menggunakan Three Mountain Pattern dalam Trading Kripto

Berikut langkah-langkah menerapkan pola ini secara efektif:

1. Identifikasi Pola dengan Benar

Pastikan pola muncul setelah tren naik yang jelas. Jika muncul di kondisi sideways, akurasinya berkurang.

2. Tunggu Konfirmasi Breakdown

Jangan terburu-buru masuk posisi short sebelum harga menembus support. Konfirmasi sangat penting agar tidak terkena false signal.

3. Atur Stop Loss dan Take Profit

  • Stop Loss: Letakkan sedikit di atas puncak ketiga.

  • Take Profit: Ukur jarak antara resistance dan support, kemudian proyeksikan jarak itu ke bawah.

4. Gunakan Indikator Pendukung

  • RSI: Pastikan mendekati area overbought (di atas 70).

  • Volume: Cari peningkatan volume saat harga menembus support.

  • MACD: Divergensi bearish dapat memperkuat sinyal pola.

 

Strategi Tambahan untuk Memaksimalkan Pola Ini

  • Timeframe Ideal: Pola ini lebih efektif di timeframe H4 atau Daily.

  • Konfirmasi Multi-Timeframe: Pastikan pola juga terlihat di timeframe lebih besar.

  • Gabungkan dengan Moving Average: Misalnya MA-50 dan MA-200 untuk memastikan tren melemah.

 

Baca selengkapnya di sini juga: Sakata Rules: Strategi Candlestick Jepang Legendaris ala Munehisa Homma

 

Pola Three Mountain pada Bitcoin

Contoh nyata terjadi pada Mei 2021 ketika Bitcoin (BTC/USDT) membentuk pola ini sebelum turun tajam. Harga mencapai puncak di sekitar $64.000, kemudian membentuk tiga puncak sejajar, sebelum akhirnya breakdown di sekitar $58.000. Setelah konfirmasi, harga anjlok ke sekitar $30.000. Trader yang memanfaatkan pola ini dengan sabar menunggu konfirmasi berhasil meraih keuntungan besar.

 

Tabel: Kesalahan Umum dan Dampaknya

Kesalahan Umum Dampak Negatif
Entry sebelum konfirmasi breakdown Potensi terkena false signal
Tidak menggunakan stop loss Kerugian besar jika pola gagal terbentuk
Mengandalkan pola tanpa indikator Analisis menjadi kurang akurat

Kesimpulan

Three Mountain Candlestick Pattern adalah alat penting untuk mendeteksi potensi pembalikan tren dari bullish ke bearish. Namun, pola ini bukan jaminan keberhasilan. Gunakan pola ini bersama indikator teknikal lain, konfirmasi yang kuat, serta manajemen risiko yang disiplin. Dengan pemahaman mendalam, pola ini dapat menjadi salah satu strategi untuk meraih cuan di pasar kripto yang dinamis.

 

Itulah informasi menarik tentang Three Mountain Candlestick Pattern yang  bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.

 

 

Follow Sosmed Twitter Indodax sekarang

 

Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

FAQ

  1. Apakah Three Mountain sama dengan Triple Top?
    Ya, secara fungsi sama. Three Mountain adalah sebutan dari Jepang untuk pola reversal tiga puncak, sementara di Barat lebih dikenal sebagai Triple Top.
  2. Apa itu pola Three Mountain secara struktur?
    Pola ini terbentuk dari tiga puncak harga yang relatif setara, dipisahkan oleh dua lembah (retracement). Muncul di akhir tren naik dan mengindikasikan potensi pembalikan ke tren turun (bearish reversal).
  3. Bagaimana cara membaca puncak dan lembahnya?
  • Puncak: menandakan tekanan beli yang mulai melemah

  • Lembah: memberi jeda turun sebelum harga mencoba naik lagi
    Jika harga gagal menembus puncak ke-3 dan turun menembus lembah ke-2 ? sinyal konfirmasi bearish.

  1. Apakah pola ini sama dengan Head and Shoulders?
    Tidak persis. Pada Head & Shoulders, puncak tengah biasanya lebih tinggi.
    Pada Three Mountain, ketiga puncak hampir sejajar, dan bentuknya lebih simetris.
  2. Apakah pola ini selalu berhasil?
    Tidak. Sama seperti pola teknikal lainnya, Three Mountain butuh konfirmasi tambahan seperti:
  • Break support (lembah ke-2)

  • Volume tinggi saat breakdown

  • Indikator pendukung seperti RSI atau MACD

 

 

DISCLAIMER:  Segala bentuk transaksi aset kripto memiliki risiko dan berpeluang untuk mengalami kerugian. Tetap berinvestasi sesuai riset mandiri sehingga bisa meminimalisir tingkat kehilangan aset kripto yang ditransaksikan (Do Your Own Research/ DYOR). Informasi yang terkandung dalam publikasi ini diberikan secara umum tanpa kewajiban dan hanya untuk tujuan informasi saja. Publikasi ini tidak dimaksudkan untuk, dan tidak boleh dianggap sebagai, suatu penawaran, rekomendasi, ajakan atau nasihat untuk membeli atau menjual produk investasi apa pun dan tidak boleh dikirimkan, diungkapkan, disalin, atau diandalkan oleh siapa pun untuk tujuan apa pun.
  

 

 Author: Echi Kristin

 

Lebih Banyak dari Tutorial

Koin Baru dalam Blok

Pelajaran Dasar

Calculate Staking Rewards with INDODAX earn

Select an option
dot Polkadot 10.66%
bnb BNB 0.4%
sol Solana 5.37%
eth Ethereum 1.84%
ada Cardano 1.53%
pol Polygon Ecosystem Token 1.96%
trx Tron 2.39%
DOT
0
Berdasarkan harga & APY saat ini
Stake Now

Pasar

Nama Harga 24H Chg
GMX/IDR
GMX
362.000
54.04%
HFT/IDR
Hashflow
1.900
53.47%
TOKO/IDR
Tokoin
4
33.33%
VOLT/USDT
Volt Inu
0
26.67%
ANDY/IDR
ANDY
1
25.97%
Nama Harga 24H Chg
KOK/IDR
Kok
2
-33.33%
KUNCI/IDR
Kunci Coin
3
-25%
GXC/IDR
GXChain
14.306
-10.36%
WNXM/IDR
Wrapped NX
1.497K
-9.41%
CBG/IDR
Chainbing
39
-7.14%
Apakah artikel ini membantu?

Beri nilai untuk artikel ini

You already voted!
Artikel Terkait

Temukan lebih banyak artikel berdasarkan topik yang diminati.

Apa Itu AUSD Coin? Stablecoin Canggih yang Akan Hadir di Indodax!

Bayangin kamu lagi mau transfer uang ke luar negeri pakai

Bakal Listing di Indodax! Ini 5 Fakta Penting tentang Sahara AI (SAHARA)

Pernah nggak sih kamu ngerasa ketinggalan tren kripto yang meledak