Nasdaq Mulai Pegang XRP! Siap Saingi Bitcoin?

Dua perusahaan publik di Nasdaq baru saja membuat langkah besar yang mengejutkan pasar aset digital. Mereka tidak lagi hanya melirik Bitcoin atau Ethereum sebagai aset treasury. Kini, giliran XRP yang mulai menarik perhatian korporasi besar dan investor institusi.

Langkah ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa XRP bukan lagi sekadar alternatif, tetapi calon pemain utama dalam strategi keuangan global.

 

VivoPower & Wellgistics Health Pegang XRP: Apa yang Terjadi?

Pada 21 Juli 2025, dua perusahaan yang terdaftar di Nasdaq, VivoPower International (VVPR) dan Wellgistics Health, mengumumkan adopsi XRP ke dalam sistem keuangan dan treasury internal mereka.

 

• VivoPower menunjuk Adam Traidman sebagai Ketua Dewan Penasihat dan mengumumkan integrasi XRP untuk mendukung ekspansi energi terbarukan.
• Wellgistics Health, perusahaan teknologi kesehatan global, resmi menjadikan XRP sebagai bagian dari sistem pembayaran global mereka.

 

Keduanya menyebut blockchain Ripple dan XRP sebagai solusi transfer global yang cepat, murah, dan transparan—menggantikan sistem keuangan lama yang lamban dan penuh biaya.

 

Dana Jumbo Masuk XRP: Institusi Turun Gunung

Langkah ini bukan sekadar simbolis. Jumlah dananya juga luar biasa:

 

• VivoPower memperoleh pendanaan $121 juta yang dipimpin langsung oleh Pangeran Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi, khusus untuk pembelian XRP.
• Wellgistics Health mengamankan jalur kredit $50 juta untuk menyuntikkan XRP ke sistem pembayaran healthcare mereka.

 

Dana segar miliaran rupiah ini menunjukkan bahwa institusi besar mulai yakin pada kekuatan XRP sebagai alternatif strategis di luar Bitcoin dan Ethereum.

 

Harga XRP Meroket, Pasar Respon Positif

Pengumuman ini langsung berdampak ke pasar. Saham VivoPower melonjak 8%–15% di sesi pre-market, sementara Wellgistics naik 8%–10%.

Data CoinMarketCap per 21 Juli 2025 menunjukkan:

 

• Harga XRP: $3,53
• Kenaikan mingguan: +20,66%
• Kenaikan 30 hari terakhir: +69,68%
• Volume harian: $9,96 miliar
• Market Cap: $209,18 miliar
• Dominasi pasar: 5,36%

 

Tidak hanya retail, pasar institusi juga memperhatikan. CME Group, salah satu bursa derivatif terbesar di dunia, dikabarkan sedang bersiap meluncurkan kontrak berjangka XRP (XRP Futures)—semakin menegaskan potensi XRP sebagai aset likuid global.

 

Mengapa XRP Jadi Incaran Baru?

Berdasarkan riset dari Coincu, adopsi ini bukan kebetulan. XRP memiliki beberapa keunggulan yang dilirik institusi:

 

• Biaya transaksi sangat rendah
• Kecepatan transaksi lintas negara
• Likuiditas tinggi
• Jejak ekosistem Ripple yang sudah terbukti

 

Wellgistics Health bahkan menyatakan bahwa adopsi XRP adalah bagian dari visi mereka untuk “melepas sistem lama yang lamban dan mahal dalam dunia healthcare.”

Dengan arsitektur ledger Ripple yang mendukung efisiensi, XRP kini muncul sebagai opsi realistis bagi perusahaan yang ingin menghindari biaya tinggi SWIFT dan keterbatasan sistem perbankan tradisional.

 

Konteks Historis: Bukan Lagi Bitcoin Sentris

Langkah ini cukup unik karena biasanya perusahaan publik seperti MicroStrategy lebih memilih Bitcoin sebagai aset treasury. Tapi keputusan VivoPower dan Wellgistics menunjukkan pergeseran strategi.

 

• Dari fokus hanya pada BTC  ke diversifikasi menggunakan XRP
• Dari spekulasi nilai ke penggunaan nyata dalam pembayaran dan sistem ledger

 

Langkah ini bisa membuka jalan bagi sektor lain mulai dari logistik, energi, hingga retail untuk meniru pendekatan serupa, terutama jika regulasi mendukung.

 

Kesimpulan: Sinyal Kuat untuk Masa Depan XRP

Jika perusahaan Nasdaq saja sudah mulai mengintegrasikan XRP sebagai bagian dari strategi keuangan mereka, maka wajar jika pasar melihat potensi besar di depan.

Bukan hanya soal naiknya harga XRP (XRP to IDR), tapi juga validasi institusional terhadap teknologi yang mendasari Ripple dan ekosistemnya. Bila tren ini terus berkembang, XRP bisa segera sejajar atau bahkan menyalip Bitcoin dan Ethereum sebagai pilihan utama institusi global.

Dan ketika investor besar sudah mulai masuk, apakah Anda masih menunggu?

 

FAQ

1.Mengapa perusahaan besar memilih XRP, bukan Bitcoin atau Ethereum?

Karena XRP menawarkan biaya transaksi rendah, waktu penyelesaian cepat, dan efisiensi tinggi untuk sistem pembayaran lintas negara. Sangat cocok untuk kebutuhan treasury dan operasional global.

2.Apakah adopsi XRP ini bisa mendorong harga naik lebih tinggi?

Potensi selalu ada. Kenaikan harga XRP sebesar 69% dalam sebulan terakhir sebagian besar dipicu oleh sentimen institusional dan volume pembelian besar dari pihak perusahaan dan investor kaya (whale).

3.Apa dampak dari CME Group meluncurkan XRP Futures?

Jika benar diluncurkan, hal ini dapat menarik lebih banyak trader institusi dan menambah legitimasi XRP di pasar derivatif, seperti yang sudah terjadi pada Bitcoin dan Ethereum sebelumnya.

4.Apakah regulasi bisa menghambat adopsi XRP?

Ya. Walaupun semakin banyak perusahaan tertarik, kejelasan hukum masih jadi faktor penting. Tapi tren global menunjukkan arah regulasi mulai membaik, khususnya di AS dan Asia.

5.Apakah perusahaan lain akan mengikuti langkah ini?

Sangat mungkin. Jika integrasi XRP oleh perusahaan Nasdaq terbukti efisien dan menguntungkan, sektor lain bisa segera menyusul—terutama logistik, remittance, dan e-commerce.

 

 

Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.

Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.

Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.

Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram

 

  

 

Author:  FFA, RB & AL

 

Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita XRP, #XRP Hari Ini, #Berita XRP Hari Ini, #Kabar XRP Hari Ini, #Berita Whale Terkini