Penerbit exchange-traded fund (ETF) asal Swiss, 21Shares, mengajukan dokumen prospektus awal ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk meluncurkan ETF spot yang akan melacak harga token ONDO milik Ondo Finance.
Produk bernama 21Shares Ondo Trust itu dirancang sebagai kendaraan investasi pasif yang menyimpan ONDO secara langsung dan mengikuti pergerakan harga melalui CME CF Ondo Finance-Dollar Reference Rate.
Dalam pengajuan tersebut, 21Shares menunjuk Coinbase sebagai kustodian untuk penyimpanan token.
Tidak seperti produk derivatif, ETF ini tidak menggunakan leverage dan tidak ditujukan untuk spekulasi.
Investor dapat membuat atau menebus saham ETF secara tunai maupun dalam bentuk token, mengikuti mekanisme ETF tradisional.
Pelajari juga: Ethereum Masih Rajanya Real-World Asset (RWA), Tapi Sampai Kapan?
Tokenisasi RWA Jadi Fokus
Token ONDO merupakan aset digital asli dari Ondo Chain, jaringan blockchain berbasis proof-of-stake yang dikembangkan untuk mendukung tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets atau RWA) secara compliant.
Platform ini menargetkan pasar institusional dengan produk seperti obligasi digital dan instrumen kredit yang dapat diperdagangkan di blockchain.
Saat ini, ONDO diperdagangkan di kisaran $1,10, dengan kapitalisasi pasar $3,5 miliar dan suplai beredar sekitar 3,1 miliar token dari total 10 miliar.
Harga tersebut mencerminkan penurunan sekitar 48% dari level tertingginya pada Desember lalu di $2,14.
Dukungan Trump DeFi dan Akuisisi Strategis
Nama Ondo Finance turut menjadi sorotan setelah World Liberty Financial, platform DeFi yang dikaitkan dengan keluarga Trump, membeli ONDO senilai $250 ribu pada Desember 2024.
Saat ini, entitas tersebut memegang sekitar 342.000 token, yang mewakili 0,2% dari total portofolio senilai $208 juta, berdasarkan data dari Nansen.
Secara paralel, Ondo Finance juga mengakuisisi Oasis Pro, sebuah broker-dealer teregulasi SEC yang juga terdaftar sebagai Alternative Trading System (ATS) dan agen transfer.
Langkah ini memperkuat infrastruktur Ondo untuk menerbitkan sekuritas tokenisasi, termasuk kerja sama strategis dengan perusahaan investasi Pantera Capital.
Baca juga berita lainnya: Trump Borong Ethereum! Portofolio Nya Tembus Rp4 Triliun
Nilai Tokenisasi RWA Melesat

Sumber: RWA.xyz/Cointelegraph
Menurut RWA.xyz, total nilai aset dunia nyata yang ditokenisasi secara on-chain telah naik 58% sepanjang 2025, mencapai hampir $25 miliar. Sebagian besar aset ini berupa surat utang swasta dan obligasi pemerintah AS.
Ethereum masih mendominasi sebagai blockchain utama dalam sektor ini dengan pangsa pasar 55%, namun Ondo Chain dinilai mulai menantang dominasi tersebut dengan pendekatan institusional dan regulasi yang kuat.
Kesimpulan
Pengajuan ETF spot oleh 21Shares untuk token ONDO menunjukkan bahwa aset DeFi berbasis real-world assets mulai mendapat perhatian serius dari investor institusi.
Dengan pendekatan regulasi, dukungan kustodian besar seperti Coinbase, dan ekspansi strategis melalui akuisisi broker-dealer, Ondo Finance memosisikan diri sebagai pemain utama dalam gelombang tokenisasi keuangan tradisional.
Meskipun belum disetujui SEC, langkah ini memberi sinyal bahwa ONDO bukan sekadar token, melainkan bagian dari arsitektur baru pasar aset digital yang lebih terstruktur dan teregulasi.
FAQ
- Apa itu ETF spot ONDO?
ETF ini adalah produk investasi yang menyimpan langsung token ONDO dan melacak harga aslinya, bukan melalui kontrak derivatif seperti futures. - Apakah ETF ONDO sudah disetujui?
Belum. Pengajuan ke SEC masih dalam tahap awal dan menunggu proses evaluasi dari regulator. Belum ada kepastian soal jadwal persetujuan. - Siapa yang menyimpan token dalam ETF ini?
21Shares menunjuk Coinbase sebagai kustodian utama. Coinbase akan menyimpan ONDO secara aman sebagai aset dasar dari ETF. - Mengapa tokenisasi RWA sedang naik daun di 2025?
Karena memberikan solusi efisiensi untuk perdagangan aset dunia nyata seperti obligasi dan surat utang, serta mulai banyak digunakan oleh lembaga keuangan tradisional. - Apa dampak pengajuan ETF ini terhadap harga ONDO?
Meskipun belum ada efek langsung, pengajuan ETF sering kali dianggap sebagai sentimen positif karena menunjukkan minat institusional dan validasi terhadap proyek.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Referensi:
- Cointelegraph – 21Shares files with SEC for spot ONDO ETF, diakses pada 23 Juli 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita RWA, #Crypto ETF