Plume mencatat lonjakan tajam dalam ekosistem tokenisasi aset dunia nyata (RWA), bahkan melampaui Ethereum dalam jumlah holder.
Strategi agresif di sektor regulasi Amerika Serikat dan Hong Kong menempatkannya sebagai penantang serius dalam pasar yang diprediksi tumbuh hingga $16 triliun pada 2030.

Sumber: Tiger Research
Lonjakan Data: 85 Persen Pertumbuhan dalam 30 Hari

Sumber: Tiger Research
Dalam laporan Tiger Research, Plume mencatat kenaikan 85% dalam nilai aset RWA dan 84% pertumbuhan jumlah holder hanya dalam waktu 30 hari.
Saat ini, platform tersebut menjadi blockchain dengan jumlah holder RWA terbanyak di dunia, melampaui Ethereum.
Meski masih mengelola aset senilai $134 juta atau sekitar 1% dari total market cap tokenisasi global senilai $13,3 miliar, Plume menunjukkan momentum pertumbuhan yang kuat dan berpotensi merebut pangsa pasar lebih besar dalam waktu dekat.
Anda mungkin tertarik: Ethereum Masih Rajanya Real-World Asset (RWA), Tapi Sampai Kapan?
Strategi Ganda: Teknologi dan Diplomasi Regulasi
Berbeda dengan proyek lain yang fokus pada teknologi semata, Plume mengadopsi strategi dua arah, mengembangkan ekosistem DeFi berbasis RWA dan melobi regulator untuk menciptakan kerangka hukum yang mendukung adopsi
Plume tidak sekadar hadir di meja diskusi, tetapi aktif berdialog langsung dengan US Treasury, SEC, bahkan melakukan pertemuan dengan Presiden Donald Trump.
Hasil konkret mulai terlihat, salah satunya usulan Innovation Exemption dari Komisioner SEC Paul Atkins yang memungkinkan pelonggaran aturan bagi proyek blockchain tertentu.
Tak hanya di Amerika Serikat, Plume juga menjalin kemitraan dengan Web3Labs dan legislator Hong Kong dalam forum kebijakan digital terbaru.
Program seperti RWA Bridge Program dan partisipasi dalam regulatory sandbox memperkuat posisinya di pasar Asia.
Teknologi Modular: Tokenisasi Real Asset dalam DeFi
Plume membangun infrastruktur penuh mulai dari engine tokenisasi open-source bernama ARC hingga solusi interoperabilitas lintas blockchain yang disebut SkyLink.
Produk RWA andalan seperti USTB dan nTBILL yang didukung obligasi pemerintah Amerika Serikat dapat digunakan sebagai jaminan di platform DeFi seperti Morph. Hal ini menciptakan integrasi unik antara aset tradisional dan kripto-native.
Model hybrid ini memungkinkan investor membeli aset dunia nyata lalu menggunakannya langsung di ekosistem DeFi, sesuatu yang masih jarang tersedia secara praktis di pasar saat ini
Plume vs Ethereum: Bukan Soal Ukuran Tapi Pengaruh
Meski dari sisi kapitalisasi masih tertinggal jauh dari Ethereum, Plume berhasil menjadi chain nomor satu untuk RWA berdasarkan jumlah pengguna aktif.
Ini mengindikasikan adopsi ritel yang cepat terutama di tengah iklim regulasi yang mulai terbuka.
Keterlibatan politik dan kebijakan memberi Plume posisi unik, bukan sekadar peserta tapi juga arsitek awal dari masa depan pasar RWA global
Baca selanjutnya: Arthur Hayes: CryptoPunks Bakal Kalahkan Ethereum di Siklus Ini
Kesimpulan
Plume bukan sekadar proyek tokenisasi aset biasa. Dengan kombinasi inovasi teknologi keterlibatan kebijakan dan ekspansi lintas wilayah. Mereka memosisikan diri sebagai pionir di sektor yang diprediksi tumbuh eksponensial
Saat regulator mulai membuka jalan dan investor mencari alternatif real-world asset yang likuid dan transparan. Plume bisa menjadi penghubung krusial antara keuangan tradisional dan Web3
Artikel ini hasil Kolaborasi antara INDODAX x Tiger Research
FAQ
- Apa itu Plume dan apa fokus utamanya di Web3?
Plume adalah blockchain full-stack yang fokus pada tokenisasi real-world asset seperti obligasi private equity dan energi terbarukan. Tujuannya adalah menghubungkan aset tradisional ke dalam ekosistem DeFi secara fungsional dan legal. - Mengapa pasar RWA diprediksi bernilai $16 triliun?
Menurut Boston Consulting Group, potensi RWA sangat besar karena mencakup tokenisasi aset global seperti properti obligasi dan piutang. Jika berhasil diadopsi luas, total nilai aset ini bisa menyentuh $16 triliun pada 2030. - Apa keunggulan Plume dibanding proyek tokenisasi lain seperti Centrifuge atau Pendle?
Plume unggul di aspek regulatory engagement dan strategi hibrida. Mereka aktif berdialog dengan regulator di Amerika Serikat dan Hong Kong sambil mengembangkan ekosistem DeFi yang memungkinkan penggunaan langsung aset RWA dalam platform terdesentralisasi. - Apakah Plume cocok untuk investor ritel?
Saat ini masih terbatas karena regulasi RWA umumnya hanya membuka akses untuk investor institusi. Namun dengan inovasi seperti Innovation Exemption Plume berupaya menciptakan ruang agar investor ritel juga dapat ikut serta secara legal dan aman. - Apa hubungan Plume dengan stablecoin USD1 dan kenapa itu penting?
Plume bermitra dengan stablecoin USD1 yang dikeluarkan oleh entitas dekat dengan pemerintahan Amerika Serikat. Ini menunjukkan bahwa Plume sedang membangun jaringan politik dan regulasi yang bisa menjadi keunggulan kompetitif di masa depan.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: FFA
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita RWA