Pudgy Penguins (PENGU) mencatat lonjakan volume perdagangan signifikan di Korea Selatan pada Sabtu (27/7).
Menurut data dari LookOnChain, volume token PENGU sempat melampaui Dogecoin (DOGE) yang merupakan meme coin dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini.

Sumber: X/Lookonchain
Lonjakan ini terjadi saat kapitalisasi pasar PENGU masih di bawah 1 dari 13 bagian DOGE, sehingga dianggap sebagai sinyal bahwa trader Korea Selatan tengah melakukan akumulasi besar.
Aktivitas perdagangan yang terpusat secara regional ini menunjukkan minat yang tajam terhadap PENGU dari satu wilayah dominan.
Baca berita terbaru lainnya: Mantan Ibu Negara Korsel Diduga Terkait Skandal Scam Coin
Harga Naik, Volume Global Justru Turun

Sumber: CoinMarketCap
Harga PENGU naik lebih dari 30% dalam seminggu terakhir. Pada skala bulanan, token ini melonjak hampir 300%, meskipun masih 23% di bawah harga tertingginya tujuh bulan lalu.
Volume perdagangan harian tercatat naik 6,82 persen ke $1,44 miliar, sementara kapitalisasi pasar saat ini mencapai $2,65 miliar.
Lonjakan harga ini menunjukkan adanya tekanan beli signifikan, meskipun secara mingguan, PENGU masih berada di bawah puncak lokal yang sempat menyentuh level $0,045 pada akhir pekan.
Rasio volume terhadap kapitalisasi pasar tercatat sebesar 54,21%, mengindikasikan tingginya aktivitas perdagangan relatif terhadap nilai pasar token.
Trader Lokal Picu FOMO Altcoin
Lonjakan volume regional seperti ini bukan fenomena baru dalam perdagangan altcoin. Beberapa aset crypto pernah mengalami tren serupa akibat lonjakan minat dari pasar Asia Timur.
Dalam konteks PENGU, peningkatan volume dan harga yang tidak merata secara global dinilai berisiko memicu efek FOMO, terutama di kalangan investor ritel.
Dukungan komunitas dan karakter PENGU sebagai meme coin berbasis NFT ikut mendorong viralitas proyek. Narasi visual dan loyalitas komunitas menjadi faktor penting dalam pergerakan token ini.
DOGE Masih Dominan, Tapi Momentum PENGU Tak Bisa Diabaikan
Meski DOGE tetap unggul dari sisi kapitalisasi dan daya jangkau global, reli PENGU menunjukkan bahwa altcoin bermodal komunitas masih mampu menarik minat pasar secara instan.
Volume transaksi yang melampaui DOGE memperlihatkan potensi kekuatan komunitas PENGU di tengah pasar yang fluktuatif.
Namun, sejumlah analis mengingatkan agar lonjakan ini disikapi hati-hati. Ketimpangan antara harga, volume, dan fundamental dapat mengindikasikan reli spekulatif yang rawan koreksi dalam waktu singkat.
Baca selanjutnya: Akumulasi Whale Meledak! DOGE Bisa Rally Sampai 610%
Kesimpulan
Fenomena PENGU menjadi catatan penting mengenai pengaruh sentimen lokal terhadap harga altcoin.
Meskipun hanya terjadi di satu negara, dampaknya terasa pada performa harga global dalam jangka pendek.
Bagi pelaku pasar, peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya memantau data volume, aktivitas on-chain, serta konsentrasi perdagangan.
Tanpa fundamental yang seimbang, lonjakan berbasis komunitas tetap memiliki risiko koreksi tajam.
FAQ
- Apa itu PENGU dan kenapa menarik perhatian pasar?
PENGU adalah token berbasis komunitas dari proyek NFT Pudgy Penguins. Popularitasnya meningkat seiring dukungan komunitas dan reli harga. - Apakah benar volume PENGU mengalahkan Dogecoin?
Ya, volume PENGU sempat lebih tinggi dari DOGE menurut data LookOnChain, meski kapitalisasi pasarnya jauh lebih kecil. - Kenapa lonjakan volume PENGU terjadi secara lokal saja?
Konsentrasi perdagangan di satu wilayah seperti Korea Selatan bisa memicu reli regional, yang tidak selalu diikuti volume global. - Apakah PENGU termasuk aset yang aman untuk investasi jangka panjang?
Sebagai meme coin, PENGU bersifat spekulatif dan sangat bergantung pada komunitas. Investor perlu mempertimbangkan risiko volatilitas tinggi. - Apa dampak fenomena lokal terhadap harga crypto global?
Minat tinggi dari satu negara bisa memicu lonjakan harga dalam jangka pendek. Namun, tanpa dukungan global, reli semacam ini sering kali tidak bertahan lama.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Meme Coin, #Berita Whale Terkini, #Berita Korea Crypto, #Berita Kripto Asia