Pernah gak kamu ngelihat harga koin kripto yang tadinya recehan tiba-tiba meroket ribuan persen cuma karena lucu?
Di dunia kripto, kita udah lihat Dogecoin dengan wajah anjing Shiba Inu-nya jadi sensasi. Tapi sekarang, ada dua “kodok” yang jadi bahan rebutan: PEPE, si veteran meme coin yang udah lebih dulu ngetop, dan APU, pendatang baru dengan wajah lugu dan komunitas positif.
Banyak trader mulai membandingkan keduanya. Mana yang lebih kuat secara fundamental? Mana yang lebih cuan? Dan mana yang lebih cocok buat kamu yang lagi nyari peluang di pasar kripto yang makin liar ini?
Di artikel ini, kita bakal bedah tuntas dua meme coin ini dari akar karakter hingga seluk-beluk tokenomics, komunitas, risiko, dan profil investornya. Karena memilih antara PEPE dan APU bukan sekadar soal ikut tren tapi soal memahami siapa yang benar-benar cocok untuk kamu.
Artikel menarik lainnya untuk kamu: Pepe Coin vs Shiba Inu: Meme Coin Mana yang Lebih Unggul?
Asal-Usul Meme: PEPE si Ikonik vs APU si Lugu
Kalau kamu udah lama nongkrong di internet, nama Pepe the Frog pasti gak asing. Karakter ini muncul dari komik underground tahun 2005 dan menjelma jadi meme ikonik di Reddit, 4chan, dan Twitter. Dalam banyak hal, PEPE jadi simbol kebebasan berekspresi—ekspresi senang, marah, frustrasi, sampai ironi.
Sementara itu, Apu Apustaja atau APU lahir dari varian Pepe yang lebih lembut dan lugu. Sosoknya sering digambarkan dengan wajah sedih, mata sayu, dan tubuh mungil yang seolah berkata: “aku cuma pengen bantu”. Dari segi identitas, APU membawa nuansa yang lebih empatik dan personal. Ia bukan cuma meme tapi refleksi dari sisi rapuh dan jujur dalam diri kita.
Karakter dasar ini punya pengaruh kuat terhadap gaya komunitas dan narasi proyek. Tapi untuk lebih paham potensi keduanya, kita harus masuk ke elemen teknis: tokenomics.
Tokenomics: Gedean Supply atau Fokus Transparansi?
Di balik desain lucunya, dua token ini punya fondasi yang berbeda dari sisi struktur.
Fitur | PEPE | APU |
Blockchain | Ethereum (ERC-20) | Ethereum (ERC-20) |
Jumlah Supply Maksimum | 420.690.000.000.000 | 420.690.000.000 |
Launch | April 2023 | Awal 2024 |
Pajak Transaksi | 0% | 0% |
Mekanisme Deflasi | Burn otomatis sebagian kecil | Burn manual aktif, >80M token dibakar |
Alokasi Developer | Tidak ada presale atau alokasi dev | Transparan, tanpa premine |
Listing | INDODAX, Kraken, Coinbase, dll | INDODAX, & mulai masuk bursa besar |
Dari data di atas, jelas terlihat bahwa supply PEPE jauh lebih besar dibanding APU. Ini membuat harga PEPE secara nominal terlihat lebih kecil, tapi juga memberi potensi lonjakan drastis untuk APU jika permintaan meningkat.
Namun tokenomics bukan segalanya. Sekarang mari kita lihat bagaimana keduanya diterima pasar melalui performa harga dan volume.
Harga dan Volume: Mana yang Lebih Menggoda Trader?
ss harga apu coin

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Per 29 Juli 2025, menurut data terbaru dari CoinMarketCap untuk PEPE, token ini diperdagangkan di harga Rp0,1958, atau sekitar US$0.0000122. Sementara itu, masih menurut Coinmarketcap APU Apustaja berada di harga Rp4,72, atau sekitar US$?0.00029.

Sumber Gambar: CoinMarketCap
Meski secara nominal APU tampak lebih mahal, ini karena perbedaan suplai yang signifikan. PEPE punya suplai maksimum 420,69 triliun, sedangkan APU hanya 420,69 miliar. Artinya, PEPE memang lebih murah per token, tapi bukan berarti lebih undervalued—karena nilainya juga ditentukan oleh mekanisme pasar dan distribusi token.
Dari sisi volume perdagangan 24 jam:
- PEPE mencatatkan volume sekitar Rp?14,39 triliun (US$?900 juta) dengan kapitalisasi pasar Rp82,39 triliun.
- APU mencatatkan volume sekitar Rp?69,33 miliar (US$?4,5 juta) dengan kapitalisasi pasar Rp1,59 triliun.
Uniknya, APU mencatat lonjakan volume harian lebih dari 24% di tengah tren penurunan harga, yang bisa menandakan perpindahan kepemilikan atau akumulasi oleh investor baru.
Tapi angka tidak bicara sendiri. Di balik semua itu ada manusia—ada komunitas. Dan inilah yang seringkali menentukan arah harga lebih dari grafik teknikal. Di balik semua itu ada manusia—ada komunitas. Dan inilah yang seringkali menentukan arah harga lebih dari grafik teknikal.
Komunitas: Chaos Army vs Frenship Squad
PEPE dikenal dengan komunitasnya yang ekspresif, kadang brutal, dan sangat responsif terhadap tren internet. Mereka bukan komunitas yang santai—justru suka “berisik” dan memancing FOMO. Komunitas ini cocok untuk mereka yang senang adrenalin dan main cepat.
Sebaliknya, APU dibentuk dengan semangat komunitas suportif. Frasa “frens not foes” sering muncul dalam obrolan komunitas mereka. Pendekatannya lebih empatik dan punya vibe healing dibandingkan komunitas PEPE yang lebih heboh.
Bagi investor yang menilai nilai jangka panjang dari soliditas komunitas, APU bisa terasa lebih sustainable. Tapi bagi kamu yang suka main cepat dan cuan harian, komunitas PEPE bisa memberi lebih banyak aksi. Maka dari itu, sebelum memilih, penting mengenali gaya investasimu sendiri.
Risiko dan Profil Investor: Siapa Cocok di Mana?
Memahami risiko itu penting. Baik PEPE maupun APU belum memiliki audit resmi, belum memiliki produk utilitas, dan sangat dipengaruhi sentimen komunitas.
- PEPE lebih cocok untuk kamu yang ingin berspekulasi dengan volume besar, spread kecil, dan eksekusi cepat.
- APU lebih pas buat investor yang ingin ikut tumbuh bersama komunitas dan menikmati proses dari bawah.
Dua-duanya rawan dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab saat hype melonjak. Maka, DYOR (Do Your Own Research) bukan sekadar jargon, tapi tameng utama.
Sekarang, mari kita simpulkan semua poin dengan satu pertanyaan penting: kodok mana yang paling nyambung sama gaya investasimu?
Kesimpulan: Kodok Mana yang Mau Kamu Peluk?
PEPE dan APU bukan sekadar gambar lucu—mereka adalah simbol dari dua pendekatan berbeda dalam dunia meme coin. Yang satu agresif dan meledak-ledak, yang satu lagi hangat dan organik. Yang satu fokus pada massa dan momentum, yang satu lagi percaya pada komunitas dan empati.
Memilih antara keduanya bukan soal mana yang lebih lucu, tapi mana yang lebih nyambung dengan ritme, prinsip, dan tujuan investasimu. Ingat, meme bisa viral dalam semalam, tapi strategi yang matang akan membawa kamu lebih jauh.
Itulah informasi menarik tentang PEPE vs APU: Duel Meme Coin Antara Dua Kodok Viral yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa perbedaan karakter Pepe dan Apu?
Pepe adalah karakter ekspresif dengan identitas beragam, sedangkan Apu lebih muda, lembut, dan berorientasi pada nilai empati. - Apakah Apu dan Pepe itu sama?
Tidak. Apu adalah turunan dari Pepe tapi berkembang jadi karakter dan identitas sendiri, lengkap dengan komunitas yang berbeda. - Apa persamaan keduanya?
Keduanya berasal dari karakter katak antropomorfik dan dikenal luas sebagai meme internet yang viral. - Mana yang lebih cocok buat pemula?
APU lebih ramah komunitas dan cocok untuk belajar. PEPE lebih cocok buat yang sudah paham risiko pasar cepat. - Apakah PEPE dan APU punya utilitas teknis?
Saat ini belum. Keduanya lebih mengandalkan kekuatan komunitas dan sentimen sosial. - Apakah APU bisa menyalip PEPE?
Secara market cap masih jauh. Tapi secara engagement komunitas dan narasi positif, APU punya potensi tumbuh. - Bisa beli PEPE dan APU di Indonesia?
Kamu bisa beli Pepe Coin maupun beli Apu Coin di INDODAX market.. - Apa risiko terbesar dari dua token ini?
Volatilitas tinggi, tidak ada audit resmi, dan bergantung sepenuhnya pada komunitas dan tren internet.
Author: AL