Pemerintah Bolivia resmi menandatangani kerja sama strategis dengan El Salvador untuk mendorong adopsi aset crypto di tengah krisis mata uang yang memburuk.
Kesepakatan ini menjadi langkah terbaru Bolivia setelah mencabut larangan crypto pada pertengahan 2024.

Sumber: Surat Resmi Bolivia
Dalam surat resminya, Bank Sentral Bolivia menyebut crypto sebagai “alternatif yang layak dan andal” untuk menggantikan mata uang fiat.
Pernyataan ini disampaikan usai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Presiden Sementara Bank Sentral Bolivia, Edwin Rojas Ulo dan Ketua Komisi Nasional Aset Digital El Salvador, Juan Carlos Reyes García.
Kerja sama tersebut mencakup pertukaran informasi intelijen, pengembangan kebijakan terkait aset digital, serta dukungan teknis untuk mempercepat transformasi keuangan di Bolivia.
Atasi Kelangkaan Dolar
Kolaborasi ini muncul di tengah kelangkaan dolar yang makin parah di Bolivia. Pemerintah melaporkan cadangan devisa turun drastis dari $12,7 miliar pada 2014 menjadi hanya $165 juta per April 2025.

Sumber: Trading Economics
Negara tersebut menghadapi krisis impor dan keterbatasan transaksi internasional akibat minimnya pasokan mata uang asing.
Pada Maret lalu, perusahaan migas milik negara Yacimientos Petrolíferos Fiscales Bolivianos telah diizinkan menerima pembayaran dalam bentuk crypto untuk pembelian bahan bakar dari luar negeri.
Beberapa toko retail juga mulai mencantumkan harga barang dalam stablecoin seperti Tether (USDT), mengindikasikan pergeseran praktik ekonomi masyarakat ke arah aset digital yang lebih stabil.
In Bolivia, real prices in shops are displayed in USD?.
A quietly revolutionary shift: digital dollars are powering daily life, commerce, and economic stability. pic.twitter.com/dGP7I2ipxv
— Paolo Ardoino ? (@paoloardoino) June 7, 2025
Crypto Resmi Dilegalkan
Sejak mencabut larangan crypto pada Juni 2024, Bolivia mencatat lonjakan volume perdagangan.
Dalam tiga bulan pertama setelah pelonggaran, nilai transaksi crypto mencapai $46,8 juta, dua kali lipat dibanding rata-rata sebelumnya. Hingga 30 Juni 2025, total volume perdagangan crypto Bolivia tercatat $294 juta.
Bank sentral juga mengizinkan institusi keuangan memproses transaksi Bitcoin dan stablecoin sebagai bagian dari modernisasi sistem keuangan nasional.
Sorotan Jelang Pemilu
Kesepakatan dengan El Salvador diteken menjelang pemilu nasional Bolivia pada 17 Agustus 2025.
Hasil pemilu diperkirakan akan menentukan arah kebijakan ekonomi negara tersebut di tengah tekanan terhadap mata uang lokal, boliviano.
Menurut platform prediksi Polymarket, kemungkinan satu kandidat menang langsung dalam satu putaran hanya 5%.
Jika tidak ada pemenang mutlak, pemilu akan berlanjut ke putaran kedua pada 19 Oktober 2025.
Kesimpulan
Langkah Bolivia menggandeng El Salvador dalam kerja sama crypto menandai perubahan besar dalam arah kebijakan ekonomi negara tersebut.
Di tengah tekanan cadangan devisa dan kelangkaan dolar, aset crypto diposisikan sebagai solusi praktis dan strategis.
Legalitas transaksi Bitcoin dan stablecoin bukan hanya menjadi respons terhadap krisis, tetapi juga sinyal bahwa crypto kini makin diterima di level institusional.
Dengan pemilu yang semakin dekat, adopsi crypto bisa menjadi salah satu isu krusial dalam transisi politik dan arah baru kebijakan ekonomi Bolivia ke depan.
FAQ
- Apa alasan utama Bolivia menjalin kerja sama crypto dengan El Salvador?
Bolivia ingin mengadopsi crypto sebagai alat pembayaran alternatif untuk mengatasi kelangkaan dolar dan mendukung stabilitas sistem keuangan nasional. - Apakah Bitcoin legal di Bolivia sekarang?
Ya. Sejak Juni 2024, pemerintah Bolivia mencabut larangan crypto. Bank dan institusi keuangan telah diizinkan memproses transaksi Bitcoin dan stablecoin. - Apakah masyarakat Bolivia mulai menggunakan crypto?
Beberapa toko mulai mencantumkan harga dalam stablecoin. Volume perdagangan crypto nasional pun terus meningkat sejak larangan dicabut. - Mengapa El Salvador dilibatkan dalam kerja sama ini?
El Salvador dianggap sebagai negara percontohan karena telah mengadopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah sejak 2021. - Apa dampak ekonomi dari kerja sama ini bagi Bolivia?
Kerja sama ini membuka peluang inklusi keuangan yang lebih luas dan menjadi salah satu solusi jangka pendek untuk mengatasi krisis devisa dan transaksi internasional.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- Cointelegraph – Bolivia calls crypto ‘reliable alternative’ to fiat in El Salvador partnership, diakses pada 1 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Bitcoin, #Btc News, #News Bitcoin, #Berita Btc, #Berita crypto hari ini, #berita btc/usd hari ini, #bitcoin news, #berita bitcoin hari ini, #info btc hari ini, #Berita El Salvador Crypto, #Berita USDT