Dalam dunia keuangan modern, tidak semua pendapatan yang muncul di laporan keuangan berarti uang tunai sudah berpindah tangan.
Ada konsep penting yang disebut accrued revenue atau pendapatan akrual, yaitu pendapatan yang sudah dihasilkan perusahaan dari aktivitas bisnisnya, tetapi pembayarannya belum diterima.
Konsep ini penting karena membantu perusahaan menilai kinerja keuangan secara lebih akurat.
Misalnya, perusahaan exchange kripto atau platform Web3 mungkin sudah memberikan layanan kepada pengguna, namun dana pembayaran baru akan diterima beberapa waktu kemudian.
Dengan sistem akrual, pendapatan tetap dicatat pada saat layanan diberikan, bukan saat uang diterima.
Apa Itu Accrued Revenue?
Accrued revenue menggambarkan pendapatan yang sudah dihasilkan oleh perusahaan tetapi belum diterima dalam bentuk kas. Dalam sistem akuntansi berbasis akrual, pendapatan diakui ketika layanan diberikan atau produk diserahkan, bukan ketika pembayaran diterima.
Sebagai contoh, jika sebuah perusahaan Web3 menyediakan layanan pengelolaan smart contract selama tiga bulan, maka setiap bulan perusahaan tersebut sudah berhak mengakui sebagian pendapatan, meskipun klien baru membayar di akhir proyek.
Dengan cara ini, laporan keuangan menunjukkan performa nyata dari aktivitas ekonomi yang sedang berjalan.
Pendekatan ini membuat laporan keuangan lebih jujur, karena mencerminkan nilai ekonomi yang sudah dihasilkan, bukan hanya uang yang telah diterima.
Perbedaan Antara Pendapatan Akrual dan Pendapatan Kas
Perbedaan utama antara sistem akrual dan sistem kas terletak pada waktu pengakuan pendapatan. Dalam sistem akrual, pendapatan diakui saat jasa atau barang diberikan, walaupun uangnya belum diterima.
Sedangkan dalam sistem kas, pendapatan baru diakui ketika kas benar-benar masuk ke rekening perusahaan.
Sistem akrual memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kinerja keuangan karena menunjukkan pendapatan yang sebenarnya diperoleh, bukan hanya arus kas yang diterima.
Sebaliknya, sistem kas lebih sederhana dan cocok untuk bisnis kecil yang lebih fokus pada arus kas nyata daripada laporan laba rugi.
Bagi perusahaan besar atau entitas digital seperti exchange kripto, sistem akrual lebih relevan karena transaksi seringkali kompleks, berjangka panjang, dan melibatkan berbagai kontrak yang pembayarannya tidak terjadi seketika.
Cara Pencatatan Accrued Revenue
Dalam praktik akuntansi, pencatatan accrued revenue dilakukan melalui jurnal penyesuaian di akhir periode akuntansi. Tujuannya untuk memastikan bahwa pendapatan dicatat pada periode yang benar, yaitu saat jasa diberikan, bukan saat uang diterima.
Langkah pertama adalah mencatat pendapatan yang belum diterima sebagai piutang. Misalnya, debit ke akun piutang pendapatan dan kredit ke akun pendapatan.
Kemudian, ketika pembayaran akhirnya diterima, dilakukan pencatatan balik, yaitu debit ke kas dan kredit ke piutang pendapatan.
Contohnya, sebuah exchange kripto memberikan layanan listing token senilai Rp100 juta pada bulan Desember. Namun pembayaran baru diterima di bulan Januari.
Maka pada bulan Desember, perusahaan tetap mengakui pendapatan sebesar Rp100 juta sebagai pendapatan akrual, meskipun kas baru diterima kemudian.
Dengan demikian, laporan keuangan tetap menggambarkan pendapatan yang sesuai dengan periode kerja yang sebenarnya.
Mengapa Pendapatan Akrual Penting dalam Dunia Web3
Dunia Web3 bergerak cepat, dengan transaksi yang berlangsung lintas jaringan dan waktu. Namun, tidak semua transaksi langsung menghasilkan kas.
Misalnya, proyek-proyek DeFi, NFT marketplace, atau layanan infrastruktur blockchain sering memiliki model pendapatan berbasis kontrak atau komisi yang baru dibayar setelah periode tertentu.
Dengan menggunakan metode akrual, perusahaan Web3 bisa menilai kinerja proyek secara lebih objektif, tanpa harus menunggu pembayaran masuk.
Pendekatan ini juga membantu perusahaan mengelola ekspektasi investor, karena laporan keuangan mencerminkan hasil ekonomi yang sebenarnya, bukan hanya saldo kas sementara.
Selain itu, sistem akrual membantu bisnis Web3 menavigasi fluktuasi pendapatan akibat volatilitas pasar kripto.
Dengan mencatat pendapatan saat jasa diberikan, perusahaan bisa menjaga kestabilan laporan keuangan dari bulan ke bulan, meski arus kas tidak selalu konsisten.
Penerapan Accrued Revenue pada Exchange Kripto
Exchange kripto memiliki berbagai sumber pendapatan: biaya transaksi, listing token, staking, dan program afiliasi. Tidak semuanya dibayar secara langsung.
Sebagai contoh, biaya listing token sering kali diakui sebagai pendapatan ketika layanan listing selesai diberikan, walaupun proyek yang bersangkutan membayar beberapa minggu kemudian.
Pendapatan dari program staking juga diakui secara periodik berdasarkan reward yang dihasilkan, bukan hanya ketika reward itu diterima secara tunai.
Hal serupa berlaku untuk kontrak kemitraan dan iklan. Jika exchange menandatangani kontrak promosi dengan durasi tiga bulan, pendapatan diakui secara bertahap sesuai periode layanan yang diberikan.
Pendekatan ini menjadikan laporan keuangan exchange lebih transparan dan informatif bagi investor serta regulator.
Tantangan Penerapan Accrued Revenue di Dunia Kripto
Meskipun memberikan banyak manfaat, penerapan sistem akrual di sektor kripto juga memiliki tantangan. Pertama, volatilitas harga aset digital dapat membuat penilaian pendapatan menjadi sulit karena nilai yang diakui bisa berubah drastis dalam waktu singkat.
Kedua, regulasi keuangan yang belum seragam antarnegara membuat standar pelaporan bervariasi.
Selain itu, sistem berbasis blockchain menghadirkan kompleksitas teknis dalam mencatat pendapatan otomatis dari smart contract. Auditor dan akuntan harus memastikan bahwa transaksi yang tercatat di blockchain benar-benar mencerminkan aktivitas ekonomi yang sah.
Oleh sebab itu, banyak perusahaan Web3 kini menggabungkan sistem akrual tradisional dengan teknologi audit on-chain untuk meningkatkan keakuratan dan transparansi pelaporan keuangan.
Manfaat Strategis untuk Perusahaan Web3 dan Exchange
Mengadopsi sistem akrual bukan hanya soal kepatuhan akuntansi, tetapi juga strategi bisnis. Dengan mencatat pendapatan yang sudah dihasilkan, perusahaan bisa menilai kinerja secara real-time, memperkirakan pertumbuhan, dan menarik kepercayaan investor institusional.
Pendekatan ini juga memperkuat kredibilitas laporan keuangan karena memberikan gambaran lebih lengkap tentang potensi pendapatan masa depan, bukan hanya kondisi kas saat ini.
Di dunia Web3 yang serba cepat dan penuh inovasi, kejelasan laporan keuangan menjadi kunci untuk menjaga kepercayaan komunitas dan investor.
Kesimpulan
Accrued revenue adalah bagian penting dalam akuntansi modern yang mencerminkan pendapatan yang sudah diperoleh tetapi belum diterima.
Dalam konteks Web3 dan exchange kripto, sistem ini membantu menciptakan laporan keuangan yang lebih realistis, akurat, dan transparan.
Dengan menerapkan metode akrual, perusahaan dapat memahami kinerja bisnis secara mendalam, mengantisipasi risiko volatilitas, dan memperkuat fondasi keuangan untuk pertumbuhan jangka panjang di ekosistem digital yang terus berkembang.
Itulah informasi menarik tentang Blockchain yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market.
Untuk pengalaman trading yang lebih personal, jelajahi juga layanan OTC trading kami di INDODAX. Jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital, teknologi blockchain, dan berbagai peluang trading lainnya hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.x
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX staking crypto, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan.
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
FAQ
- Apa yang dimaksud dengan accrued revenue?
Accrued revenue adalah pendapatan yang sudah diperoleh perusahaan tetapi pembayarannya belum diterima secara tunai. - Apa perbedaan antara pendapatan akrual dan kas?
Pendapatan akrual diakui saat jasa diberikan, sedangkan pendapatan kas diakui saat uang diterima. - Bagaimana cara mencatat accrued revenue?
Pendapatan akrual dicatat sebagai piutang pendapatan saat jasa diberikan, dan diubah menjadi kas ketika pembayaran diterima. - Mengapa metode akrual penting di dunia Web3?
Karena banyak transaksi digital yang pembayarannya tertunda, sistem ini membantu mencerminkan kinerja ekonomi sebenarnya. - Apa tantangan utama penerapan akrual di sektor kripto?
Tantangan utama mencakup volatilitas harga aset, perbedaan regulasi, dan kompleksitas transaksi on-chain.
Author: ON






Polkadot 9.23%
BNB 0.57%
Solana 4.89%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.22%
Polygon Ecosystem Token 2.17%
Tron 2.83%
Pasar


