Proyek Apriori (APR, startup infrastruktur trading yang didukung oleh Changpeng Zhao (CZ) melalui YZi Labs (dulunya Binance Labs), tengah disorot tajam usai data on-chain mengungkap dugaan penyelewengan besar dalam distribusi token airdrop.
Dari hasil investigasi, sekitar 80% token APR justru diklaim oleh ribuan wallet baru yang diduga dibuat secara diam-diam sebelum pengumuman resmi airdrop.
Kasus ini menjadi perbincangan hangat karena Apriori semula dipuji sebagai proyek ambisius yang ingin meningkatkan efisiensi pasar kripto melalui sistem eksekusi berfrekuensi tinggi (high-frequency trading). Kini, kepercayaan publik justru terguncang.
Ribuan Wallet Rahasia Kuasai 80% Token APR
Airdrop bertajuk “Genesis Airdrop” digelar pada 23 Oktober di jaringan Ethereum (ETH) dan BNB Chain, dengan tujuan memberi imbalan kepada kontributor awal, pengguna testnet, serta pemegang NFT dari komunitas partner seperti MadLads dan Moonbirds.
Namun, analisis blockchain menemukan pola mencurigakan. Lebih dari 5.800 wallet di BNB Chain ternyata terhubung ke satu kelompok besar, dan berhasil menguasai mayoritas token APR.

Sumber Gambar: X.com
Uniknya, wallet-wallet itu dibuat dan dibiayai hanya beberapa hari sebelum pengumuman airdrop pada 22 Oktober 2025 yang memperbesar kemungkinan bocoran informasi internal.
Sebanyak 13 alamat utama diketahui mendanai ribuan wallet tersebut dengan jumlah kecil BNB, cukup untuk mengeksekusi transaksi klaim token.
Data on-chain juga menunjukkan bahwa hampir seluruh wallet besar tak punya riwayat aktivitas berarti selain menerima token APR, memperkuat dugaan adanya Sybil attack terkoordinasi.
Baca selanjutnya: Trump Bagi-bagi Airdrop Token WLFI Rp19 Miliar, Siapa Aja Sih yang Dapat?
Indikasi Bocoran Internal Meningkat
Dari 200 wallet teratas, hanya tiga akun yang teridentifikasi sebagai pengguna asli dengan aktivitas transaksi dan NFT sebelumnya.
Sisanya memiliki pola transaksi identik, dibuat pada waktu hampir bersamaan, dan tampak dikendalikan secara otomatis.
Para analis menilai, aktivitas mencurigakan ini terjadi sebelum kriteria kelayakan airdrop diumumkan ke publik, yang mengindikasikan adanya kemungkinan kebocoran informasi internal mengenai jaringan dan waktu klaim token.
Hingga berita ini dibuat, Apriori maupun pendirinya, Ray Song, belum memberikan komentar apa pun.
Harga APR Ambruk, Investor Kecewa

Sumber Gambar: Coingecko
Token APR sempat mencatat kapitalisasi pasar awal sekitar $93 juta, namun harganya anjlok sejak puncak peluncuran di $0,7396, menurut data CoinGecko.
Kini, harga token tersebut diperdagangkan di bawah setengah nilai debutnya. Kemarahan komunitas pun meluas.
Pengguna di komunitas Monad, tempat Apriori sempat berencana meluncurkan token, menuding proyek ini mengkhianati dukungan komunitas dan merusak kepercayaan menjelang peluncuran mainnet Monad.
Baca selanjutnya: Airdrop MON Resmi Dibuka! 230 Ribu Wallet Siap Panen Token Gratis
Fenomena Sybil Attack yang Terus Terulang
Insiden Apriori menambah daftar panjang skandal airdrop yang terinfeksi Sybil attack — taktik di mana pelaku membuat ribuan wallet palsu untuk mengklaim hadiah berkali-kali.
Kasus serupa terjadi pada:
- MYX Finance (September 2024): 100 wallet terkait tim internal klaim token senilai $170 juta.
- zkSync dan Io.net (2023): ratusan ribu wallet palsu klaim jutaan dolar token.
- LayerZero Labs: sampai harus memblokir ratusan ribu alamat demi mencegah manipulasi klaim.
Meski mekanisme keamanan terus ditingkatkan, Sybil attack tetap sulit dideteksi sepenuhnya karena sistem blockchain bersifat pseudonim dan terbuka.
Kesimpulan
Kasus Apriori memperlihatkan bahwa desentralisasi tak selalu menjamin keadilan.
Ketika celah informasi dan koordinasi massal dimanfaatkan secara tidak etis, hasilnya justru menciptakan sentralisasi terselubung di tangan segelintir pihak.
Skandal ini menjadi pengingat bahwa transparansi dan verifikasi komunitas harus diperkuat, terutama dalam setiap distribusi token agar tidak lagi dimonopoli oleh pelaku Sybil atau insider.
FAQ
- Apa itu Sybil attack dalam konteks airdrop?
Sybil attack adalah praktik curang di mana satu pihak membuat banyak wallet palsu untuk mengklaim hadiah airdrop berkali-kali. Tujuannya agar mendapat porsi token lebih besar dari yang seharusnya. - Siapa CZ dan apa kaitannya dengan Apriori?
CZ atau Changpeng Zhao adalah pendiri Binance. Ia mendukung Apriori lewat YZi Labs (dahulu Binance Labs), lembaga investasi yang turut membiayai proyek ini. - Mengapa kasus airdrop Apriori dianggap serius?
Karena 80% token APR diklaim wallet baru sebelum pengumuman resmi. Polanya menunjukkan indikasi bocoran informasi internal atau manipulasi terkoordinasi. - Apa dampak kasus ini terhadap harga token APR?
Sejak peluncuran, harga APR turun lebih dari 60%, dan kepercayaan komunitas ikut anjlok. Investor menilai proyek gagal menjaga transparansi distribusi token. - Apakah Sybil attack bisa dicegah di masa depan?
Sulit, tapi bukan mustahil. Beberapa proyek kini menerapkan verifikasi pengguna on-chain, analisis perilaku wallet, dan blacklist otomatis untuk mencegah klaim curang.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- CryptoNews – CZ-Backed Apriori Airdrop Under Fire as Wallets Made in Secret Claim 80% of Tokens, diakses pada 4 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Airdrop






Polkadot 10.19%
BNB 1%
Solana 4.87%
Ethereum 2.37%
Cardano 1.68%
Polygon Ecosystem Token 2.03%
Tron 2.89%
Pasar


