Sektor AI crypto makin ramai menjelang bull run 2025. Di tengah proyek besar seperti Render atau Fetch.ai, sejumlah altcoin berkapitalisasi kecil (low cap) mulai mencuri perhatian karena punya teknologi unik dan potensi pertumbuhan tinggi.
Tiga di antaranya — Bio Protocol ($BIO), AIXBT ($AIXBT), dan MyShell AI ($SHELL) — kini disebut-sebut sebagai kandidat kuat yang bisa melejit saat pasar kripto kembali bergairah.
1. Bio Protocol ($BIO): Kolaborasi Bioteknologi & Blockchain
Bio Protocol menggabungkan bioteknologi dengan desentralisasi (DeSci), menciptakan jembatan antara riset ilmiah dan sistem blockchain. Platform ini memungkinkan peneliti dan perusahaan biotek untuk men-tokenisasi eksperimen, data, dan kontribusi ilmiah, menciptakan ekosistem transparan berbasis insentif.
How Bio works in a nutshell ?
Send this to your normie friends. pic.twitter.com/HMxQb7ggDH
— Bio Protocol (@BioProtocol) October 8, 2025
Selain itu, proyek ini juga mengandalkan AI untuk drug discovery (penemuan obat berbasis data) dan data sharing on-chain. Setiap kontribusi ilmiah bisa menghasilkan royalti berbasis token — menjadikan Bio Protocol bukan sekadar proyek kripto, tapi juga inovasi nyata di sektor sains dan kesehatan.
Bagi investor, keunggulan $BIO terletak pada posisinya di sektor DeSci (Decentralized Science) yang masih tergolong baru, namun berpotensi tumbuh eksponensial di 2025.
2. AIXBT ($AIXBT): AI Trading Bot untuk Trader Modern

Sumber: TradingView
Sementara itu, AIXBT hadir sebagai platform trading bot berbasis AI yang mampu mengeksekusi strategi otomatis menggunakan data on-chain dan off-chain secara bersamaan. Dengan fitur real-time trade simulation dan kompetisi strategi berbasis leaderboard, AIXBT mengubah cara trader berinteraksi dengan pasar kripto.
Proyek ini juga fokus pada efisiensi portofolio: trader bisa mengatur algoritma mereka sendiri, menguji performanya, dan bahkan meniru strategi top user melalui sistem terbuka.
Dengan meningkatnya permintaan terhadap AI trading tools dan data-driven portfolio management, AIXBT berpotensi menjadi proyek unggulan di segmen AI + DeFi untuk tahun depan.
Baca artikel terkait: Era AI Agent Datang! Intuition Siap Bangun Infrastruktur Web Baru
3. MyShell AI ($SHELL): Revolusi Voice-to-Earn & Creator Economy
MyShell AI menawarkan konsep voice-to-earn, di mana pengguna bisa membuat AI voice agent atau karakter suara cerdas di platform seperti Discord dan Telegram. Setiap interaksi menghasilkan reward berbasis token $SHELL.
Dengan dukungan AI voice synthesis dan multi-platform bot, MyShell memperluas potensi creator economy di Web3, terutama di bidang AI-as-a-Service.
Proyek ini juga memungkinkan pengguna untuk memonetisasi persona suara digital dan mengintegrasikannya dengan sistem pelanggan, menjadikannya menarik bagi komunitas kreator dan brand digital.
Kombinasi AI, personalisasi, dan interaktivitas lintas platform menjadikan MyShell AI sebagai pionir di segmen voice-driven crypto economy.
AI & Web3: Narasi Kuat Menjelang Bull Run
Ketiga proyek ini sama-sama membawa narasi besar: AI, desentralisasi, dan efisiensi data. Dalam fase awal bull run, altcoin dengan utilitas nyata dan komunitas aktif sering menjadi pemenang utama.
Dengan kapitalisasi pasar yang masih kecil, potensi kenaikan harga (asymmetric gain) dari $BIO, $AIXBT, dan $SHELL dinilai jauh lebih tinggi dibanding koin besar yang sudah mapan. Investor yang fokus pada sektor tematik seperti AI + Web3 + DeSci kini mulai memantau token-token semacam ini.
Kesimpulan
Bio Protocol, AIXBT, dan MyShell AI bukan sekadar token hype, tapi proyek dengan fondasi teknologi dan use case kuat. Ketiganya menonjol karena menyentuh sektor yang relevan — dari bioteknologi, AI trading, hingga creator economy.
Jika tren adopsi AI + Web3 berlanjut di 2025, tiga proyek ini berpeluang jadi hidden gem baru di pasar kripto. Namun, seperti biasa, investor perlu memperhatikan risiko volatilitas tinggi pada altcoin berkapitalisasi kecil dan menyesuaikan eksposur dengan profil risiko masing-masing.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
- Apa itu altcoin AI?
Altcoin AI adalah aset kripto yang mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam sistemnya, seperti analisis data, otomatisasi, atau layanan digital. - Kenapa Bio Protocol menarik untuk 2025?
Karena Bio Protocol menggabungkan bioteknologi dan blockchain, menjadikannya pionir di sektor Decentralized Science (DeSci) yang sedang naik daun. - Apa keunggulan AIXBT dibanding bot trading lain?
AIXBT memadukan data on-chain dan off-chain untuk strategi trading otomatis berbasis AI, menawarkan efisiensi dan transparansi tinggi. - Apa itu konsep voice-to-earn di MyShell AI?
Voice-to-earn adalah sistem di mana pengguna bisa menciptakan karakter suara AI dan mendapat reward dari interaksi pengguna lain. - Apakah ketiga altcoin ini cocok untuk jangka panjang?
Ketiganya memiliki potensi besar di sektor AI dan Web3, tapi tetap tergolong high-risk asset. Ideal untuk investor agresif yang mencari peluang di fase awal.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Jangan sampai ketinggalan berita terbaru terkait dunia kripto, pergerakan pasar, dan masih banyak lagi di laman artikel edukasi crypto terpopuler.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Kontak Resmi Indodax
Nomor Layanan Pelanggan: (021) 5065 8888 | Email Bantuan: [email protected]
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Alo
Referensi:
Token Metrics – 15 Low Cap Crypto Altcoins for the Next Bull Run, diakses pada 10 Oktober 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Blockchain, #Ai Crypto, #Berita Artificial intelligence (AI)