Laporan terbaru dari firma analisis Santiment mengungkapkan sebagian besar suplai tujuh altcoin populer ternyata berada di tangan segelintir dompet raksasa (whale). Kondisi ini memicu kekhawatiran baru soal sentralisasi dan potensi guncangan harga ekstrem.
Fenomena ini bukan sekadar isu teknis. Ketika distribusi suplai terlalu terkonsentrasi, pergerakan harga altcoin akan sangat rentan terhadap aksi jual atau beli dari sedikit pemegang besar.
Data Distribusi Suplai Altcoin

Sumber Gambar: Santiment
Menurut data Santiment, berikut persentase suplai yang dikuasai oleh 10 dompet teratas:
- Shiba Inu (SHIB): 62,3%
- Uniswap (UNI): 52,2%
- Ethereum (ETH): 51,0%
- Tether (USDT): 40,5%
- Pepe (PEPE): 39,4%
- Chainlink (LINK): 31,5%
- Dai (DAI): 31,0%
- USD Coin (USDC): 28,6%
Kondisi paling ekstrem terjadi pada Shiba Inu (SHIB), di mana lebih dari 62% suplai hanya berada di 10 dompet.
Sementara itu, Ethereum (ETH) yang dianggap aset kripto mapan ternyata juga dikendalikan lebih dari 50% suplai oleh whale.
Baca selanjutnya: Whales Agresif Borong WLD, PEPE, TRUMP! Sinyal Bullish di Depan Mata?
Dampak untuk Investor dan Pasar
Dominasi whale ini menimbulkan dua risiko utama. Pertama, sentralisasi yang bertentangan dengan prinsip desentralisasi kripto.
Kedua, volatilitas tinggi karena aksi jual besar dari satu whale saja bisa memicu penurunan harga signifikan.
Menariknya, tiga dari tujuh altcoin tersebut adalah stablecoin (USDT, DAI, USDC). Artinya, bahkan aset yang seharusnya memberikan stabilitas juga tak luput dari dominasi dompet besar.
Hal ini bisa memunculkan pertanyaan baru soal kepercayaan terhadap stabilitas jangka panjang stablecoin.
Diskusi Soal Sentralisasi Makin Panas
Santiment menilai data ini kembali memanaskan perdebatan lama di komunitas kripto soal desentralisasi.
Fakta bahwa suplai dikuasai segelintir entitas menunjukkan aset digital masih jauh dari benar-benar merata.
Kondisi ini menimbulkan dua konsekuensi antara whale bisa menjaga stabilitas dengan menahan suplai, tetapi dominasi yang sama juga membuat pasar sangat rentan dimanipulasi.
Baca juga berita selanjutnya: Top 3 Altcoin yang Bisa Sentuh ATH Baru di September 2025
Kesimpulan
Data Santiment menunjukkan kenyataan pahit: meski kripto lahir dengan semangat desentralisasi, faktanya tujuh altcoin besar justru dikendalikan oleh segelintir dompet raksasa. Ketika mayoritas suplai hanya bergantung pada 10 pemilik besar, risiko manipulasi harga dan gejolak pasar jadi tak terhindarkan.
Bagi investor, ini menjadi pengingat penting bahwa popularitas dan kapitalisasi tidak selalu menjamin keamanan investasi. Justru, semakin terkonsentrasi kepemilikan, semakin rapuh pula ekosistem altcoin tersebut.
Dengan kondisi ini, pasar bisa tampak stabil di permukaan, tetapi sesungguhnya rawan gejolak sewaktu-waktu. Satu keputusan besar dari whale saja sudah cukup untuk memicu pergerakan harga ekstrem yang berdampak ke seluruh pasar.
Karena itu, memahami distribusi suplai bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Investor yang cerdas bukan hanya melihat tren harga, tapi juga siapa yang benar-benar memegang kendali di balik layar.
FAQ
- Apa arti altcoin dikendalikan oleh whale?
Artinya, sebagian besar suplai token dimiliki segelintir dompet besar. Hal ini membuat pergerakan harga sangat dipengaruhi aksi jual atau beli mereka. - Kenapa distribusi suplai altcoin penting untuk investor?
Distribusi menentukan tingkat desentralisasi. Semakin merata suplai, semakin kecil risiko manipulasi harga. - Apakah whale selalu berdampak buruk pada harga?
Tidak selalu. Whale bisa menjaga harga tetap stabil dengan tidak melepas suplai. Namun, jika mereka menjual besar-besaran, dampaknya bisa sangat negatif. - Kenapa stablecoin juga ada dalam daftar altcoin yang dikendalikan whale?
Karena stablecoin berbasis Ethereum (USDT, DAI, USDC) juga memiliki suplai besar di dompet institusional. Dominasi ini menimbulkan pertanyaan soal kepercayaan terhadap kestabilannya. - Bagaimana cara investor mengantisipasi risiko whale?
Investor bisa memantau data on-chain, memperhatikan distribusi suplai, dan menghindari alokasi terlalu besar pada altcoin yang suplai-nya sangat terpusat.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- BitcoinSistemi – Watch Out: These 7 Altcoins Are Practically in the Hands of Whales – They Control the Supply, diakses pada 3 September 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Ethereum, #Berita Stablecoin, #Berita USDT, #Prediksi Harga Crypto Hari Ini, #Berita Whale Terkini