Pasar crypto sempat terguncang oleh tekanan data inflasi AS, namun analis ternama Miles Deutscher justru melihat peluang.
Ia mengungkap tiga altcoin yang ia beli saat pasar merah dan memprediksi altseason mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan.
Koreksi Pasar Jadi Peluang Beli
Koreksi pasar yang terjadi baru-baru ini dipicu oleh rilis data Producer Price Index (PPI) Amerika Serikat yang naik menjadi 3,3%, lebih tinggi dari perkiraan.
Angka ini langsung menekan sentimen investor karena memperkecil kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam waktu dekat.
Namun pasar crypto menunjukkan ketahanan yang mengejutkan. Harga-harga utama, termasuk Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH), bergerak naik kembali dalam waktu singkat.
Hal ini dianggap sinyal bahwa pelaku pasar masih optimistis terhadap arah kebijakan moneter jangka panjang, terutama ekspektasi penurunan suku bunga di kuartal berikutnya.
Baca juga berita selanjutnya: BTC Tiba-Tiba Anjlok ke $118 Ribu Usai Raih ATH, Ini Penyebabnya!
Analis Beli ETH, ENA, dan LINK Saat Turun
Di tengah kondisi pasar tersebut, analis populer Miles Deutscher memanfaatkan momentum untuk melakukan pembelian altcoin.
Longed more $LINK on the dip
(& $ENA & $ETH & $BTC) https://t.co/YRxdv96kkC
— Miles Deutscher (@milesdeutscher) August 14, 2025
Dalam unggahan terbarunya, ia menyebut telah membuka posisi long dan akumulasi spot pada tiga aset crypto yang dinilainya paling kuat:
- Ethereum (ETH)
- Ethena (ENA)
- Chainlink (LINK)
Menurut Deutscher, aset-aset tersebut memiliki struktur harga yang solid dan tetap menjaga kekuatan sentimen meski pasar sedang terkoreksi.
Ia juga menyatakan bahwa untuk transaksi leverage, ia lebih memilih aset yang dianggap aman seperti Ethereum dan Bitcoin, sementara untuk pembelian spot, ia melihat potensi lebih besar pada ENA dan LINK.
Sinyal Altseason Mulai Terlihat
Selain mengungkap portofolionya, Deutscher juga kembali membahas model Altcoin Season yang pernah ia kembangkan.
Ada empat indikator utama yang menurutnya perlu muncul sebelum altseason dimulai:
- Penurunan dominasi Bitcoin
- Kenaikan rasio ETH/BTC
- Peningkatan altseason index
- Munculnya rotasi sektor berbasis narasi (narrative-driven rotation)
Deutscher menilai bahwa sebagian besar indikator tersebut sudah mulai terjadi atau berada di ambang konfirmasi.
Namun, ia memberi catatan penting bahwa altseason kali ini tidak akan merata, melainkan terjadi dalam rotasi singkat dan tajam di sektor-sektor tertentu.
Baca selanjutnya: Sinyal Altseason Makin Dekat! Ini 3 Faktor yang Jadi Katalis
Dua Ekosistem Ini Diprediksi Bakal Outperform
Base TVL just hit a new ATH of $5B.
BUT, what’s crazy is that only 1% of the Coinbase app has direct access to DeFi on Base (they’re doing a slow rollout).
Imagine what happens once all their 120 million users ($328b) have access… pic.twitter.com/Zb2skPDG2Z
— Miles Deutscher (@milesdeutscher) August 14, 2025
Dari berbagai narasi yang berkembang di ekosistem altcoin, Deutscher menyoroti dua proyek dengan potensi pertumbuhan lebih cepat dibanding altcoin lainnya:
- Solana (SOL): Ia memperkirakan Solana akan mengalami kenaikan setelah fase konsolidasi BTC dan ETH berakhir. Faktor pendukungnya meliputi ekosistem yang aktif, minat institusional, dan spekulasi seputar ETF.
- Base (Coinbase Layer-2): Dengan lebih dari 120 juta pengguna di platform Coinbase, peluncuran bertahap layanan DeFi di jaringan Base dinilai memiliki daya dorong besar terhadap volume dan adopsi.
Menurut Deutscher, narasi kuat dari dua ekosistem ini bisa menjadi pembuka pintu altseason terfokus, dengan investor mencari peluang maksimal di tengah volatilitas.
Kesimpulan
Kombinasi antara koreksi makro, ketahanan pasar, dan munculnya sinyal teknikal membuat prediksi altseason kembali ramai dibahas.
Namun seperti yang ditegaskan Miles Deutscher, siklus kali ini tidak akan serentak. Altcoin yang memiliki fundamental kuat, komunitas aktif, dan narasi jelas akan lebih mungkin mendapatkan giliran naik terlebih dahulu.
Investor disarankan untuk tidak sekadar ikut arus, tapi memahami konteks pasar dan narasi di balik pergerakan aset. Jika benar altseason telah dimulai, maka momen rotasi ini bisa menjadi salah satu fase paling menentukan dalam strategi investasi crypto tahun ini.
FAQ
- Apa yang dimaksud dengan altseason di pasar crypto?
Altseason adalah periode ketika harga altcoin (selain Bitcoin) mengalami lonjakan serentak, biasanya setelah fase konsolidasi atau kenaikan BTC. - Mengapa ENA dan LINK dianggap altcoin yang kuat saat ini?
ENA dan LINK dipilih karena memiliki dukungan komunitas aktif, fundamental jelas, dan tetap tangguh saat pasar terkoreksi, menurut analis. - Apa saja indikator teknikal yang menandakan altseason akan dimulai?
Empat indikator utama: dominasi BTC turun, ETH/BTC naik, altseason index naik, dan munculnya rotasi berbasis narasi sektor tertentu. - Apakah semua altcoin akan naik saat altseason?
Tidak. Menurut analis, altseason kali ini akan terbatas pada sektor-sektor tertentu yang punya momentum naratif, seperti Solana dan Base. - Apa yang dimaksud dengan narrative-driven rotation?
Narrative-driven rotation adalah perpindahan arus modal investor ke sektor-sektor tertentu dalam crypto, seperti AI, DeFi, RWA, atau ekosistem tertentu karena narasi yang sedang tren.
Itulah informasi berita crypto hari ini. Aktifkan notifikasi agar Anda selalu mendapatkan informasi terkini dan edukasi dari Akademi Crypto seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Anda juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya.
Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Ikuti juga sosial media INDODAX di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: Fau
Referensi:
- BitcoinSistemi – Renowned Analyst Reveals Three Altcoins He Bought During the Downturn – Shares His Altcoin Season Prediction, diakses pada 15 Agustus 2025
Tag Terkait: #Berita Kripto Hari Ini, #Berita Mata uang Kripto, #Berita Altcoin, #Berita Ethereum, #Berita Solana, #Berita Altseason