Pernah nggak sih kamu heran, kenapa harga kripto bisa naik tinggi padahal nggak ada berita penting? Atau sebaliknya, tiba-tiba anjlok cuma karena satu tweet dari orang berpengaruh. Kadang semua terasa nggak masuk akal. Logika pasar seolah ditendang keluar jendela, digantikan sama sesuatu yang lebih liar yaitu emosi.
Nah, di dunia ekonomi, ternyata ada istilah khusus buat hal ini: animal spirits. Bukan soal hewan-hewan mistis, tapi soal dorongan emosional yang bikin manusia (termasuk investor) ngambil keputusan finansial tanpa mikir panjang. Di artikel ini, kita bakal ngobrolin kenapa emosi itu bisa jadi mesin penggerak harga kripto. Dan gimana caranya kamu nggak ikut-ikutan hanyut.
Apa Itu Animal Spirits?
Sebelum kita menyelam lebih dalam ke dunia kripto, penting banget buat ngerti dulu apa itu animal spirits. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh ekonom legendaris, John Maynard Keynes, dalam bukunya The General Theory of Employment, Interest and Money.
Intinya, ini adalah naluri dan emosi manusia yang ngaruh besar dalam pengambilan keputusan ekonomi. Kita nggak selalu rasional. Bahkan, seringnya kita bikin keputusan penting karena dorongan hati, bukan hitung-hitungan logis.
Menurut penjelasan dari CoinMarketCap Academy, animal spirits bukan sekadar faktor ekonomi, tapi juga mencakup aspek psikologis seperti rasa percaya diri dan ketakutan. Konsep ini penting banget buat dipahami saat kondisi resesi atau krisis, karena banyak orang jadi menahan uang, berhenti belanja, dan akhirnya memperparah perlambatan ekonomi.
Kalau menurut versi modernnya, kayak di buku “Animal Spirits” karya Akerlof dan Shiller, emosi kolektif seperti kepercayaan, ketakutan, dan harapan bisa membentuk arah ekonomi secara luas. Dan kalau ditarik ke market kripto? Efeknya bisa jadi berlipat ganda.
Animal Spirits di Dunia Kripto
Sekarang, mari kita tarik konsep tadi ke dunia kripto. Pasar kripto itu unik. Nggak ada jam tutup, nggak diawasi penuh kayak saham, dan sangat bergantung pada komunitas. Maka nggak heran kalau emosi punya peran besar di sini.
Gue pribadi pernah ngalamin ini waktu awal kenal kripto. Waktu itu harga salah satu altcoin naik gila-gilaan cuma karena proyeknya viral di Twitter. Tanpa mikir panjang, gue ikutan beli. Beberapa jam kemudian? Harga anjlok tajam, dan gue cuma bisa bengong. Dari situ gue sadar, ternyata keputusan gue waktu itu bukan berdasarkan analisa, tapi karena takut ketinggalan.
Lihat aja fenomena FOMO (Fear of Missing Out). Saat harga naik, banyak yang buru-buru beli tanpa mikir panjang, takut ketinggalan momen. Atau FUD (Fear, Uncertainty, Doubt), yang bikin orang panik jualan karena satu kabar burung doang. Kedua hal ini adalah bentuk nyata dari animal spirits.
Beberapa token bahkan naik karena hal-hal konyol. Kayak $DOGE yang meroket karena Elon Musk nge-tweet meme anjing. Rasional? Nggak juga. Tapi massanya percaya, dan kepercayaan kolektif itu yang ngangkat harga.
Dalam konteks trading, animal spirits mencerminkan realita bahwa trader nggak cuma pakai logika, tapi juga emosi. Rasa percaya diri yang terlalu tinggi di saat bull market bisa bikin orang jadi rakus dan ambil risiko berlebihan. Tapi saat market turun, kepercayaan itu gampang runtuh, digantikan sama kepanikan dan despair.
Baca juga artikel terkait: Apa Itu Market Crash? Penyebab dan Dampaknya
Kenapa Investor Kripto Rentan Emosi?
Pertanyaannya sekarang, kenapa sih investor kripto cenderung lebih mudah terbawa emosi? Salah satu alasannya: volatilitas tinggi. Harga bisa naik 20% dalam sehari, lalu anjlok 30% besoknya. Kondisi ini bikin mental investor diuji terus. Kalau belum siap, mudah banget terbawa arus.
Gue juga pernah ngalamin panik luar biasa waktu market crash pertama gue. Padahal cuma minus 15%, tapi rasanya kayak dunia mau kiamat. Dan itu baru gue sadari belakangan: ternyata bukan portofolio gue yang parah, tapi cara pikir gue yang belum siap. Gue terlalu nempel secara emosional ke aset yang gue pegang.
Ditambah lagi, banyak investor ritel yang masuk kripto bukan karena riset, tapi karena ajakan teman, influencer, atau grup Telegram. Mereka belum ngerti fundamental, tapi udah berani all-in. Di sinilah animal spirits tumbuh subur.
Dan jangan lupa faktor komunitas. Di kripto, komunitas bisa jadi mesin propaganda. Satu narasi positif bisa bikin harga meledak, sementara narasi negatif bisa bikin longsor. Semua terjadi bukan karena logika, tapi karena gelombang emosi yang menular.
Dampaknya ke Harga dan Siklus Pasar
Setelah memahami kenapa investor rentan terhadap emosi, sekarang kita lihat gimana efeknya ke pergerakan harga. Kalau kamu pernah lihat siklus psikologi investor, kamu bakal sadar satu hal: harga kripto itu seringkali bergerak seiring dengan emosi massal. Mulai dari optimism, excitement, thrill, sampai euphoria. Lalu turun ke anxiety, fear, capitulation, dan despair. Baru kemudian datang harapan lagi.
Ini bukan teori kosong. Banyak bull run dan crash di kripto yang bisa dilacak dengan grafik ini. Dan ya, semuanya balik lagi ke animal spirits. Emosi massal yang saling memperkuat.
Kasus legendaris seperti dotcom bubble adalah contoh nyata efek dari euforia berlebihan. Banyak startup waktu itu nilainya meroket cuma karena menambahkan kata “dotcom” di belakang namanya, walau belum punya penghasilan nyata. Ketika pasar sadar semuanya nggak sepadan dengan kenyataan, Nasdaq anjlok lebih dari 76%. Semua itu adalah efek dari animal spirits dalam bentuk irrational exuberance.
Kamu mungkin tertarik dengan ini juga: Psikologi Trading: Kunci Sukses Mengelola Investasi
Cara Menghindari Jerat Emosi di Market
Lalu, gimana cara kita supaya nggak ikut kebawa arus emosi ini? Bukan berarti kita harus jadi robot. Tapi penting banget buat sadar kapan emosi mulai ngambil alih kendali.
Dulu gue pikir strategi trading itu cuma soal teknikal: support, resistance, candlestick. Tapi makin lama, gue sadar kalo yang lebih penting adalah gimana kita ngerti diri sendiri. Emosi itu tricky banget. Kadang saat lo ngerasa yakin 100%, justru itu momen lo paling rapuh.
Beberapa cara yang bisa kamu lakuin:
- Punya strategi sebelum beli. Jangan asal FOMO. Tentuin entry dan exit dari awal.
- Latihan disiplin. Pegang prinsip, jangan gampang goyah karena berita.
- Gunakan data. Lihat chart, indikator, on-chain data, bukan cuma omongan grup.
- Evaluasi berkala. Tanyakan: keputusan ini datang dari logika atau dari panik?
- Gunakan stop-loss. Supaya nggak tenggelam saat market berbalik arah.
Intinya, makin kamu paham diri sendiri dan punya rencana, makin kecil kemungkinan kamu digulung ombak emosi pasar.
Penutup
Animal spirits bukan cuma istilah keren dari buku ekonomi, tapi sesuatu yang nyata dan hidup di pasar kripto. Mereka muncul dalam bentuk FOMO, FUD, rasa percaya berlebihan, atau ketakutan massal.
Tapi bukan berarti kita nggak bisa ngelawan. Dengan kesadaran, strategi, dan edukasi, kamu bisa jadi investor yang nggak gampang kebawa arus. Karena pada akhirnya, market mungkin digerakkan oleh emosi, tapi hasil akhir tetap ditentukan oleh keputusanmu sendiri.
Dan kalau kamu ngerasa pernah salah langkah gara-gara emosi, jangan nyalahin diri sendiri. Gue juga pernah. Justru dari situ, pelan-pelan kita bisa belajar jadi investor yang lebih tahan banting.
FAQ
1.Apa itu animal spirits dalam kripto?
Animal spirits adalah istilah yang menggambarkan faktor-faktor non-rasional seperti emosi, naluri, dan rasa percaya diri yang memengaruhi perilaku ekonomi seseorang, termasuk dalam mengambil keputusan investasi dan konsumsi.
Dalam konteks kripto, animal spirits terlihat saat investor membeli atau menjual aset bukan karena analisa data, tapi karena emosi seperti FOMO, FUD, atau euforia.
2.Kenapa harga kripto bisa naik atau turun tanpa alasan jelas?
Karena emosi pasar seringkali lebih dominan dibandingkan logika. Harga bisa melonjak hanya karena sentimen optimisme massal, bahkan tanpa berita fundamental yang kuat.
Sebaliknya, ketakutan yang menular bisa bikin harga anjlok tajam. Tweet, rumor, atau tren media sosial bisa jadi pemicu perubahan besar hanya karena membangkitkan emosi kolektif.
3.Bagaimana cara menghindari efek emosi saat trading?
Langkah awalnya adalah kenali bahwa emosi itu pasti ada, tapi jangan sampai ambil alih kemudi. Gunakan strategi yang jelas, tetap disiplin dengan rencana investasi, dan jangan pernah all-in hanya karena merasa “yakin banget”.
Biasakan evaluasi keputusan secara objektif dan pakai data sebagai dasar. Dan kalau memang perlu, pasang stop-loss untuk jaga-jaga. Jangan lupa: percaya diri itu penting, tapi kalau kelewat tinggi justru bahaya.
Itulah informasi menarik tentang Animal Spirits yang bisa kamu eksplorasi lebih dalam di artikel Akademi crypto di INDODAX. Selain memperluas wawasan investasi, kamu juga bisa terus update dengan berita crypto terkini dan pantau langsung pergerakan harga aset digital di INDODAX Market. jangan lupa aktifkan notifikasi agar kamu selalu mendapatkan informasi terkini seputar aset digital dan teknologi blockchain hanya di INDODAX Academy.
Kamu juga dapat mengikuti berita terbaru kami melalui Google News untuk akses informasi yang lebih cepat dan terpercaya. Untuk pengalaman trading yang mudah dan aman, download aplikasi crypto terbaik dari INDODAX di App Store atau Google Play Store.
Maksimalkan juga aset kripto kamu dengan fitur INDODAX Earn, cara praktis untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset yang kamu simpan
Ikuti juga sosial media kami di sini: Instagram, X, Youtube & Telegram
Author: AL